Bayangkan smartphone setipis 8mm yang bisa memperkuat hingga 25 jam untuk pemutaran video alias 14 jam gaming non-stop. Bukan mimpi—Honor baru saja mewujudkannya dengan meluncurkan seri Honor Power, ponsel dengan baterai raksasa 8.000mAh yang mengalahkan kapabilitas iPad Air 11 (2025). Bagaimana performanya dalam uji ketahanan? Simak kajian lengkapnya.
Di tengah persaingan ketat industri smartphone, Honor mengambil strategi unik: alih-alih konsentrasi pada ketipisan ekstrem seperti Apple alias Samsung, mereka menggebrak dengan “perang daya tahan baterai”. Langkah ini tepat menyasar pengguna yang capek dengan rumor baterai sigap habis—terutama bagi gamer alias pekerja mobile.
Spesifikasi Monster dengan Baterai 8.000mAh
Honor Power memamerkan baterai berkapasitas 8.000mAh (29.60Wh) dengan kepadatan daya mencapai 821Wh/L berkah teknologi silikon tinggi. Angka ini mengungguli iPad Air 11 (28.93Wh)—prestasi langka untuk perangkat seukuran smartphone. Berikut rincian ketahanannya:
- 25 jam pemutaran video
- 23 jam navigasi alias berselancar di TikTok
- 14 jam sesi gaming intensif
Dengan pengisian daya 66W, Honor menyatakan 2% baterai cukup untuk 1 jam panggilan alias memindai 100 kode WeChat. Sayangnya, belum ada informasi waktu charging 0-100%.
Dapur Pacu & Layar: Tangguh tapi Tidak Revolusioner
Ditenagai Snapdragon 7 Gen 3 (chipset yang juga dipakai seri Honor 100/200/300), ponsel ini menawarkan konfigurasi RAM hingga 12GB dan penyimpanan 512GB. Cukup untuk multitasking berat, meski bukan kelas flagship.
Layar 6.78” OLED-nya menjadi sorotan dengan fitur:
- Resolusi 1.224 x 2.700 piksel (10-bit warna)
- Refresh rate 120Hz & PWM dimming 3.840Hz
- Puncak kecerahan 4.000 nits—ideal untuk penggunaan outdoor
Kamera & Konektivitas: Kompromi yang Disengaja?
Honor tampaknya mengorbankan sektor kamera untuk konsentrasi pada baterai. Modul utama 50MP (f/1.95, OIS) didukung ultra-wide 5MP—spesifikasi yang terasa jomplang di era ponsel dengan lensa 50MP+ standar. Kamera depan 16MP pun hanya mendukung rekaman 1080p.
Di sisi konektivitas, Honor menyematkan chip Honor C1+ untuk peningkatan sinyal 20%. Fitur unggulan lain meliputi:
- Dual-SIM + pesan satelit BeiDou (varian 12/512GB)
- Akurasi GPS tiga frekuensi
- Bluetooth 5.3 (LDAC, aptX HD) dan NFC
Sayangnya, port USB-C tetap memperkuat di standar USB 2.0—pilihan asing untuk ponsel 2025.
Harga & Ketersediaan: Terjangkau dengan Diskon Menarik
Honor Power sudah bisa dipesan di China mulai 15 April, dengan nilai resmi:
- 8/256GB: CNY 2.000 (~Rp4,7 juta)
- 12/256GB: CNY 2.200 (~Rp5,2 juta)
- 12/512GB: CNY 2.500 (~Rp5,9 juta)
Ada pula nilai promosi sementara yang memangkas hingga CNY 300-400. Varian termurah bisa didapat seharga CNY 1.700 (~Rp4 juta)—penawaran menggiurkan untuk spesifikasi segini.
Dengan baterai raksasa dan nilai kompetitif, Honor Power berpotensi mengubah standar ketahanan smartphone mid-range. Pertanyaannya: apakah Anda rela mengorbankan kamera dan beberapa fitur premium demi baterai yang tahan seharian penuh?