
Disaat aplikasi coretax saat ini tetap menjadi pembicaraan hangat lantaran nilai pembuatannya yang 14 kali lipat lebih banyak dari deepseek justru membuahkan hasil dengan fungsionalitasnya yang tetap dikatakan penuh dengan kekurangan, baru baru ini muncul berita bahwa pemerintah Indonesia mau membikin tandingan DeepSeek dan ChatGPT.
Baca Juga : Dana $5.6 Juta Menghasilkan DeepSeek, Di Mana Posisi Indonesia?
Yoi kawan kawan, Anda tidak salah baca, baru baru ini ramai diperbincangkan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengungkapkan rencana besarnya pada pengembangan model kepintaran buatan seperti DeepSeek alias ChatGPT jenis Indonesia.

Dikutip dari bisnis.com, Luhut menjelaskan bahwa Indonesia tidak mau hanya menjadi penonton ditengah era disrupsi digital terutama dalam perkembangan artificial intelligence atau kepintaran buatan.
"Sekarang kami juga menyiapkan tim untuk membuat, mengembangkan DeepSeek kami sendiri," ujar Luhut dalam kegiatan Indonesia Economic Summit di Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).Selain itu, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Ketua Dewan Ekonomi Nasional tersebut menegaskan bahwa project ini sudah melangkah dan bakal segera dipresentasikan ke Presiden, dimana saat ini sudah ada beberapa anak muda yang direkrut dalam tim pengembangan kepintaran buatan ini.
"Ya saya rasa itu kan adalah open source ya. Jadi cost-nya tidak tinggi. Sekarang ada beberapa anak muda Indonesia yang kita rekrut. Dan mereka sedang bekerja, mungkin dalam 2 minggu ke depan mereka bakal presentasi ke Presiden, yang mana itu anak-anak Indonesia. Ya kita akomodasi lah," kata Luhut saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (18/2/2025).Sama seperti ChatGPT dan beberapa AI lainnya, Luhut menyampaikan bahwa AI buatan Indonesia ini bakal bisa berkata Inggris dan Indonesia, beliau juga menekankan bahwa ini teknologi kepintaran buatan ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi negara.
"Ya bisa bahasa Inggris, bahasa Indonesia. Yang penting, dengan digitalisasi ini, Indonesia bakal jadi negara yang efisien," lanjutnya seperti dikutip darn CNBC.Nah meskipun belum banyak perincian teknis yang terungkap, rencana ini jelas menunjukan kesungguhan pemerintah dalam mengembangkan teknologi AI dalam negeri, jika sukses Indonesia jelas bisa mempunyai model AI sendiri dan mungkin saja dapat bersaing dengan teknologi global.
Yang jelas ini adalah perihal yang bagus dan kudu kita dukung, apalagi jika menyangkut masalah perkembangan teknologi dalam negeri. Semoga saja rencana pemerintah ini lancar dan dalam dua minggu kedepan kita bisa memandang hasil dari teknologi kepintaran buatan milik pemerintah tersebut.
Bagaimana menurutmu? silahkan berikan komentar dibawah guys dan berikan pendapatmu.
Via : CBNC, Bisnis
Written by
Gylang Satria
Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.
Post navigation
Previous Post

Next Post
