Imam Ahmad Bin Hanbal Menolak Tawaran Imam Syafii Untuk Menjadi Pejabat

Dec 10, 2024 05:40 AM - 1 bulan yang lalu 56527

Imam Ahmad bin Hanbal (ilustrasi).

KincaiMedia, BAGHDAD -- Imam Syafii adalah seorang pembimbing yang sangat dicintai oleh Imam Ahmad bin Hanbal. Dikisahkan, saat Imam Syafii datang ke Baghdad dan menetap di sana, dia mendakwahkan ajarannya dan Imam Ahmad selalu datang di majelisnya.

Imam Ahmad tidak pernah absen, selain untuk mencari hadits, baik dalam perjalanan maupun ketika bermukim. Imam Syafii memandang Imam Ahmad sering berjalan ke Yaman untuk mencari hadits dari Abdurrazaq bin Himam.

Imam Syafii juga memandang beban berat yang ditanggung Imam Ahmad dalam perjalanan ini lantaran dia miskin. Khalifah Al Amin meminta Imam Syafii menunjuk seseorang sebagai pengadil di Yaman.

Imam Syafii melihat, rutinitas Imam Ahmad sebagai perawi hadits bakal terbantu dengan menjadi pengadil di daerah Yaman. Juga utuk mempermudah Imam Ahmad dalam mendengarkan hadits-hadits dari Abdurrazaq, tanpa kudu menempuh beban berat perjalanan jauh.

Imam Syafii kemudian menawarkan kedudukan itu kepada Imam Ahmad. Namun, Imam Ahmad menolaknya.

Imam Syafii berulang kali menyampaikan penawaran itu, lantas Imam Ahmad berbicara kepada gurunya itu yang mempunyai kedudukan sangat terhormat di matanya. "Wahai Abu Abdillah (Imam Syafii)! jika saya mendengar lagi tawaran itu, engkau tidak bakal lagi melihatku di dekatmu!"

Imam Ahmad menolak tawaran yang terhormat yang diajukan gurunya itu lantaran dia hanya mau mendapatkan duit dari hasil kerja. Itu pun kudu jauh dari semua syubhat.

Sebab, menurutnya, beban berat dalam menuntut pengetahuan kudu dihadapi. Mungkin, Imam Ahmad tidak membolehkan dirinya untuk menjabat pengadil seperti halnya Imam Hanafi.

sumber : Syekh Abdul Aziz Asy Syinawi / Biografi Empat Imam Mazhab

Selengkapnya