Ini Niat Qadha Puasa Ramadhan

Feb 03, 2025 05:00 AM - 2 minggu yang lalu 16998

KincaiMedia- Berikut ini niat qadha puasa Ramadhan. Sejatinya, puasa Ramadhan merupakan tanggungjawab bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal. Namun, ada beberapa kondisi yang membolehkan seseorang meninggalkan puasa Ramadhan, seperti sakit, dalam perjalanan, haid, alias karena lainnya.

Dalam kondisi demikian, seseorang wajib mengganti puasa yang ditinggalkannya di luar bulan Ramadhan. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 185:

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Dan barangsiapa sakit alias dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Kewajiban Mengqadha Puasa

Dalam Islam, qadha puasa mempunyai patokan yang kudu dipenuhi. Berdasarkan hadits dari Sayidah Aisyah radhiyallahu ‘anha yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau berkata:

كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.

“Kami dulu mengalami haid, kemudian kami diperintahkan untuk mengganti puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengganti salat.”

Hadits ini menunjukkan bahwa puasa yang ditinggalkan lantaran menstruasi wajib diganti (qadha), sedangkan shalat yang ditinggalkan lantaran menstruasi tidak perlu diganti. Hal ini juga bertindak bagi kondisi lainnya yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpuasa di bulan Ramadhan, seperti sakit alias bepergian.

Niat Qadha Puasa Ramadhan

Dalam Islam, setiap ibadah kudu disertai dengan niat. Niat qada puasa Ramadhan kudu dilakukan sebelum terbit fajar, sebagaimana puasa wajib lainnya. Berikut adalah lafaz niat qadha puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an qadha-i fardhi ramadhana lillahi ta’ala.

“Saya niat berpuasa besok untuk mengqadha (mengganti) puasa wajib Ramadhan lantaran Allah Ta’ala.”

Qadha puasa Ramadhan merupakan tanggungjawab bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa pada waktunya lantaran argumen tertentu. Oleh lantaran itu, krusial untuk memahami hukum, niat, dan waktu pelaksanaannya agar ibadah ini sah dan diterima oleh Allah.

Dengan niat yang betul dan segera melaksanakan qadha puasa, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Allah serta menjaga kesempurnaan ibadah Ramadhan kita

Selengkapnya