Isi Ramadhan, Teman Tuli Belajar Membaca Alquran Bahasa Isyarat  

Mar 08, 2025 05:35 PM - 1 minggu yang lalu 14951

KincaiMedia,INDRAMAYU – Bulan suci Ramadhan menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mempelajari Alquran. Hal itu juga yang dilakukan oleh Komunitas Tunarungu di Kabupaten Indramayu.

Keterbatasan yang mereka miliki pun tak menjadi hambatan. Mereka tetap antusias mengikuti kelas membaca Alquran bahasa isyarat.

Difasilitasi oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, kelas membaca Alquran bahasa isyarat itu diikuti oleh 37 orang tuna rungu. Kegiatan itu dilaksanakan di Kedai Kopi Teman Istimewa, yang merupakan salah satu program Tanggung Jawal Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kilang Pertamina Balongan.

Seluruh kawan tuli (tuna rungu) yang datang terlihat antusias belajar melafalkan Alquran dengan aktivitas bahasa isyarat. Mereka diajarkan oleh Ustad Muhammad Luthfi Bannani dan Ustad Fuad Syakiri beserta teman-teman dari Rumah Tuli Majalengka.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, mengatakan, kegiatan itu digelar dengan tujuan untuk membantu para Komunitas Tuli di Indramayu dalam meningkatkan keagamaan mereka melalui membaca Alquran dengan metode bahasa isyarat.

Zulkifli menerangkan, jumlah penyandang Tunarungu di Kabupaten Indramayu jumlahnya cukup banyak. Namun pembimbing yang mengajari mereka membaca Alquran dengan bahasa isyarat di Kabupaten Indramayu belum ada. Karena itu, tahun ini pihaknya kembali mengundang pembimbing dari Kabupaten Majalengka.

“Jika pada Ramadhan tahun lalu, kegiatan kami fokuskan pada pengenalan 30 huruf hijaiyah. Sedangkan tahun ini, kami tingkatkan dengan kelas membaca Alquran bahasa isyarat,” terang Zulkifli, Sabtu (8/3/2025).

Zulkifli berharap, kelas membaca Alquran bahasa isyarat itu bisa dilaksanakan lebih rutin lagi. Dengan demikian, para kawan tuli bisa lebih sigap mahir dalam membaca Alquran dengan mobilitas jari bahasa isyarat.

Sementara itu, pembimbing pembelajaran membaca Alquran dengan bahasa isyarat, Ustad Muhammad Luthfi Bannani, mengungkapkan, belajar membaca Alquran dengan bahasa isyarat memang kudu perlahan. Selain perlu menghafal mobilitas tangan sesuai Tajwid, juga untuk memahami makna dari Alquran yang dibaca.

“Semoga materi singkat yang kami ajarkan ini bisa dipraktekkan sehari-hari dalam membaca Alquran agar penyandang tunarungu bisa lebih lancar,” ungkap Ustad Bannani. 

Selengkapnya