Isi Surat Nabi Muhammad Kepada Raja Di Negeri Kristen

Dec 09, 2024 10:55 AM - 1 bulan yang lalu 44756

Surat era Nabi Muhammad yang tersimpan di Museum Oman.

KincaiMedia, MAKKAH -- Salah satu yang dilakukan Nabi Muhammad untuk membujuk manusia masuk Islam adalah melalui surat. Surat menjadi media dakwah yang efektif di era Rasulullah.

Surat pertama yang dianggap sukses pada masa itu adalah surat Rasulullah SAW yang dikirim kepada Raja Ashhamah bin Abjar, penguasa negara Habsyah- sekarang Etiopia.

Surat buat sang raja dari Nabi SAW itu menjadi bukti seni berceramah Rasulullah. Tak heran jika Ibnu Thulun menempatkan surat itu dalam posisi teratas untuk mengawali daftar surat-surat Rasulullah dalam karyanya tersebut.

Betapa tidak, surat tersebut mendapat respons positif dari Sang Raja. Negara Kristen yang wilayahnya pada waktu itu secara yurisdiksi gerejani berada di bawah gereja Orthodoks Koptik di Mesir itu telah mengulurkan tangan persahabatan untuk membantu umat Islam.

Bahkan, menurut sejumlah riwayat, surat itu disusul dengan pernyataan Raja Habsyah untuk memeluk kepercayaan Islam-sekalipun diperdebatkan di kalangan mahir sejarah-tanpa paksaan apa pun. Surat yang dituliskan itu mempunyai banyak versi.

Menurut Sa'd bin al-Musayyib, redaksi surat yang dibuat Rasulullah SAW untuk raja Habsyah itu cukup sederhana. Surat tersebut berisi rayuan untuk kembali ke kalimat yang sama, ialah tidak menyembah unsur selain Allah, tidak menjadikan selain-Nya sebagai pelindung. Dalam riwayat itu pula disebutkan bahwa Sang Raja menyatakan masuk Islam.

Az-Zai'lai dalam Nashb ar-Riwayah lil Ahadits al-Hidayah meriwayatkan bahwa surat tersebut menyajikan kebenaran mengenai konsep teologi Kristen yang dipandang dari perspektif Islam menyangkut status Isa dan Maryam. Isa al-Masih sebagai firman Allah (Arab: al-Kalimah) dan kelahiran perawaniah (the virgin of birth) Isa dari Sayidatina Maryam melalui Ruh Allah.

Selengkapnya