Jangan Buang 5 Bahan Ini Ke Wastafel Dapur! Bisa Bikin Pipa Tersumbat Dan Bau Tak Sedap

Mar 11, 2025 01:00 PM - 1 minggu yang lalu 19251
Jangan buang 5 bahan ini ke wastafel dapur! Bisa bikin pipa tersumbat dan aroma tak sedap

foto: freepik.com

KincaiMedia - Pernahkah mengalami wastafel mampet secara tiba-tiba? Air yang mengalir lambat, ditambah aroma tidak sedap dari saluran pembuangan, bisa menjadi tanda adanya penyumbatan. Banyak orang tetap terbiasa membuang sisa makanan alias limbah dapur langsung ke wastafel, padahal beberapa jenis bahan bisa menumpuk dan menyebabkan masalah besar pada saluran air.

Alih-alih mengalir begitu saja, beberapa bahan dapur justru bisa menempel di pipa, mengeras, dan dalam jangka panjang merusak sistem pembuangan air. Tidak hanya menyebabkan wastafel mampet, tetapi juga bisa memicu aroma busuk, menarik hama, hingga memerlukan biaya perbaikan yang mahal. Untuk menghindari masalah ini, kenali bahan-bahan yang tidak boleh dibuang ke wastafel agar saluran tetap bersih dan lancar!

1. Minyak dan lemak jejak gorengan

Minyak goreng jejak alias lemak dari makanan seperti daging berlemak sering kali terlihat cair saat tetap panas. Namun, setelah masuk ke saluran air dan mendingin, minyak ini bakal mengeras dan menempel di tembok pipa. Akibatnya, aliran air menjadi terhambat, dan seiring waktu, penumpukan ini bisa menyebabkan penyumbatan total pada wastafel dapur.

Solusi: Kumpulkan minyak jejak dalam wadah tertutup dan buang ke tempat sampah alias manfaatkan kembali untuk bahan lilin alias sabun daur ulang.

2. Ampas kopi

Meskipun terlihat seperti partikel kecil, jejak kopi adalah salah satu penyebab utama wastafel mampet. Ampas ini tidak mudah larut dalam air dan condong menggumpal di dalam pipa, terutama jika bercampur dengan minyak alias lemak.

Solusi: Sebaiknya kumpulkan jejak kopi dan manfaatkan sebagai pupuk tanaman alias campuran scrub alami untuk eksfoliasi kulit.

3. Kulit telur

Banyak yang mengira bahwa kulit telur bisa hancur dan mengalir begitu saja di wastafel. Faktanya, serpihan kulit telur bisa bercampur dengan sisa lemak alias sabun, membentuk gumpalan yang berisiko menyumbat pipa. Selain itu, bagian dalam kulit telur yang tetap licin dapat menempel di saluran pembuangan dan menyebabkan penyumbatan pada wastafel dapur.

Solusi: Hancurkan kulit telur dan gunakan sebagai pupuk tanaman alias campuran pakan burung agar tidak terbuang sia-sia.

4. Sisa makanan bertepung (nasi, tepung, pasta)

Tepung, nasi, dan pasta mempunyai sifat menyerap air, sehingga bisa membentuk lapisan lengket di dalam pipa. Jika sering dibuang ke wastafel, bahan-bahan ini bakal mengendap dan menjadi massa padat yang susah larut dalam air, yang akhirnya menyebabkan saluran wastafel tersumbat.

Solusi: Buang sisa makanan bertepung ke tempat sampah alias manfaatkan untuk pakan ternak jika memungkinkan.

5. Serat dan kulit buah alias sayuran

Kulit buah seperti pisang, kentang, alias jeruk, serta serat dari sayuran seperti seledri dan bayam, bisa terlilit di dalam saluran pembuangan. Akibatnya, aliran air menjadi lebih lambat dan lama-kelamaan bisa menyebabkan penyumbatan total.

Solusi: Kulit buah dan sayuran bisa dikomposkan alias digunakan sebagai pakan hewan untuk mengurangi limbah dapur.

Cara mencegah wastafel tersumbat

Agar saluran air tetap lancar dan wastafel bebas dari penyumbatan, Anda bisa menerapkan beberapa kebiasaan berikut:

- Gunakan saringan wastafel untuk menyaring sisa makanan dan limbah mini sebelum masuk ke saluran air.
- Buang limbah dapur pada tempatnya, terutama bahan-bahan yang berisiko menyumbat pipa.
- Bersihkan pipa secara rutin dengan air panas alias campuran cuka dan baking soda untuk meluruhkan kotoran yang menempel.
- Hindari menuangkan minyak jejak ke wastafel, lantaran ini adalah salah satu penyebab utama penyumbatan.

Membuang sisa dapur ke wastafel memang terasa praktis, tetapi jika tidak hati-hati, kebiasaan ini bisa berakibat jelek pada saluran air. Minyak bekas, jejak kopi, kulit telur, sisa makanan bertepung, dan kulit buah alias sayuran adalah beberapa bahan yang kudu dihindari agar wastafel tidak sigap tersumbat. Dengan menerapkan kebiasaan yang lebih bijak dalam membuang limbah dapur, Anda bisa menjaga kebersihan dan kelancaran sistem pembuangan air di rumah. Jadi, mulai sekarang, pastikan tidak ada bahan rawan yang masuk ke wastafel dapur, ya!

(brl/tin)

Selengkapnya