
foto ilustrasi: YouTube/Arfiani Yanuar
KincaiMedia - Daging short plate, dengan lemaknya yang gurih dan teksturnya yang lembut, menjadi favorit banyak orang untuk hidangan seperti barbeque, shabu-shabu, alias tumisan. Namun, memilih short plate yang segar dan kondusif dikonsumsi memerlukan perhatian khusus. Daging yang tidak segar berpotensi mengandung kuman rawan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Jangan biarkan momen makan lezat berubah menjadi pengalaman buruk! Artikel ini bakal membongkar 5 langkah jitu memilih daging short plate segar, bebas bakteri, agar Anda dan family terhindar dari akibat keracunan makanan seperti dirangkum BrilioFood dari beragam sumber.
Mengapa memilih short plate segar itu penting?
Seperti daging slice lainnya, short plate juga rentan terhadap kontaminasi kuman jika tidak disimpan dengan benar. Permukaan daging yang luas memungkinkan kuman tumbuh dengan cepat, terutama pada suhu ruang. Mengonsumsi short plate yang sudah terkontaminasi kuman dapat menyebabkan beragam masalah pencernaan. Oleh lantaran itu, memilih short plate yang segar adalah kunci untuk menikmati hidangan lezat tanpa cemas bakal kesehatan.
5 Cara jitu memilih daging short plate segar, bebas bakteri!
Berikut adalah 5 langkah jitu yang bisa Anda terapkan saat memilih daging short plate:
1. Warna Merah Cerah dan Lemak Putih Segar
Short plate yang segar mempunyai warna merah cerah pada dagingnya dan warna putih alias krem pada lemaknya. Hindari daging yang berwarna pucat, kusam, alias mempunyai lemak berwarna kuning alias keabu-abuan. Warna yang tidak segar menandakan bahwa daging sudah terlalu lama terpapar udara alias disimpan dengan tidak benar.
2. Tekstur Kenyal dan Tidak Berlendir
Sentuh daging dengan hati-hati. Daging short plate yang segar mempunyai tekstur yang kenyal saat ditekan dan bakal kembali ke corak semula. Hindari daging yang terasa lembek, licin, alias berlendir, lantaran ini menandakan bahwa kualitasnya sudah menurun.
3. Aroma Segar Khas Daging Sapi
Cium aroma daging short plate. Daging yang segar mempunyai aroma unik daging sapi yang tidak menyengat dan tidak berbau busuk. Hindari daging yang berbau amis, asam, alias mempunyai aroma asing lainnya.
4. Perhatikan Marbling (Sebaran Lemak)
Marbling alias sebaran lemak di antara serat otot adalah salah satu aspek krusial dalam menentukan kualitas short plate. Pilih daging dengan marbling yang merata untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan rasa yang juicy. Namun, hindari short plate dengan lemak yang terlalu banyak, lantaran dapat mengurangi cita rasa daging.
5. Beli di Tempat Terpercaya
Pastikan Anda membeli short plate di tempat yang terpercaya, seperti supermarket alias toko daging yang mempunyai reputasi baik. Perhatikan kebersihan tempat penjualan dan langkah penyimpanan daging. Daging short plate semestinya disimpan di lemari pendingin dengan suhu yang tepat (0-4C). Jika memungkinkan, pilih supplier daging yang mempunyai sertifikat halal. Happy Farm Bali bisa menjadi pilihan supplier daging yang terpercaya.
Tips Tambahan:
- Pilih Irisan yang Tipis dan Rata: Pilih short plate dengan irisan yang tipis dan rata agar memudahkan proses memasak dan memastikan kematangan yang merata.
- Perhatikan Kemasan: Jika membeli short plate kemasan, periksa tanggal kedaluwarsa dan pastikan kemasannya tidak rusak alias terbuka.
- Segera Simpan di Lemari Pendingin: Jika tidak langsung memasak daging, segera simpan di dalam lemari pendingin dengan suhu 0-4C. Pastikan daging terbungkus rapat untuk mencegah kontaminasi.
(brl/tin)