KincaiMedia,JAKARTA -- Enam bulan sebelum datangnya Ramadhan, para sahabat Nabi Muhammaf SAW biasa mempersiapkan diri. Maka, umat Islam di era sekarang pun perlu mempersiapkannya dari sekarang jika betul-betul mau memanfaatkan Ramadan ini sebaik-baiknya.
Seperti yang kita ketahui, puasa lebih dari sekadar menahan diri dari makanan, tetapi juga dari ucapan yang tidak senonoh dan hawa nafsu. Ibadah puasa mendorong kaum muslimin untuk menyadari tindakannya, untuk bersabar dan menjadi perseorangan yang beradab mulia, sehingga meningkatkan ketakwaannya.
Menjelang puasa Ramadhan yang diperkirakan bakal jatuh pada 1 Maret 2025 mendatang, ada beberapa perihal yang sebaiknya dilakukan untuk mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual:
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan, sehingga kita dapat memperoleh faedah penuh dari Ramadhan, saat ketika kebaikan dilipatgandakan.
1. Puasa Sunnah alias Qadha
Cara terbaik untuk mempersiapkan puasa sebulan penuh adalah dengan mulai berpuasa lebih sering, untuk dapat mengendalikan tindakan, perut, dan kemauan Anda. Misalnya, berpuasa sunnah alias mengganti puasa yang ditinggalkan pada Ramadan lalu.
Salah satu puasa Sunnah yang dianjurkan adalah Puasa hari Senin dan Kamis.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa puasa yang paling lama dilakukan oleh Nabi SAW adalah pada hari Senin dan Kamis. Beliau ditanya tentang perihal itu dan beliau berkata:
“Setiap hari Senin dan Kamis, kebaikan perbuatan manusia bakal disodorkan kepada Allah. Allah mengampuni setiap muslim, selain mereka yang saling mencela.” (Hasan).
Selain melatih berpuasa pada Senin dan Kamis, umat Islam juga bisa mulai melaksanakan Ayyamul Bidh Yaumil alias Puasa Hari Putih. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan selama tiga hari setiap bulan dalam almanak Hijriah, ialah pada 13, 14, dan 15.
Sahabat Nabi, Abu Dzar al-Ghifari berkata:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, 'Wahai Abu Dzar! Jika Anda berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15.'” (Shahih)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “(Allah berfirman), ‘Setiap kebaikan saleh anak Adam adalah untuknya, selain puasa. Puasa itu untuk-Ku, dan Aku-lah yang bakal memberi pahala kepadanya.’ Sesungguhnya aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada aroma kasturi.” (HR Bukhari)
2. Membaca dan merenungkan Alquran
Untuk menyambut Ramadhan, mulailah sekarang untuk merenungkan bagian-bagian Alquran agar lebih dekat dengan Allah dan memahami tanggung jawab Anda. Setiap kali membaca Alquran, Anda bakal menemukan lebih banyak makna dan faedah di bumi dan akhirat.
Aisyah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
الَّذِي يَقرَأُ القُرْآنَ وَهُو ماهِرٌ بِهِ معَ السَّفَرةِ الكرَامِ البررَةِ » متفقٌ عليه .
Artinya: “Orang yang membaca Alquran dan dia mahir membacanya, maka kelak dia bakal berbareng para malaikat yang mulia lagi alim kepada Allah.” (HR Bukhari Muslim).