foto: Instagram/@_jujihoon; Pixabay/Salah Ait Mokhtar
KincaiMedia - Aktor Korea Selatan, Ju Ji-hoon, yang dikenal melalui perannya dalam drama The Trauma Code: Heroes on Call, secara terbuka mengakui bahwa dia mempunyai kadar masam urat dan kolesterol yang tinggi. Kondisi ini pernah menjadi hambatan saat syuting, di mana dia mengalami encok akibat kambuhnya masam urat. Pengalaman Ju Ji-hoon ini menjadi pengingat bakal pentingnya menjaga pola makan untuk mengendalikan kadar masam urat dan kolesterol dalam tubuh.
Memahami masam urat dan kolesterol.
foto: Pixabay/cnick
Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin sendiri merupakan senyawa yang ditemukan dalam beragam makanan. Ketika kadar masam urat dalam darah meningkat dan tubuh tidak bisa mengeluarkannya dengan efisien, kristal masam urat dapat terbentuk di persendian, menyebabkan nyeri dan peradangan yang dikenal sebagai encok.
Sementara itu, kolesterol adalah lipid yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel-sel sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol LDL (low-density lipoprotein), dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, meningkatkan akibat penyakit jantung dan stroke.
Makanan yang kudu diwaspadai penderita masam urat.
Untuk mengelola kadar masam urat dan kolesterol, krusial untuk memperhatikan asupan makanan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari alias dibatasi seperti dirangkum BrilioFood dari beragam sumber, Sabtu (1/2).
1. Jeroan.
Organ dalam hewan seperti hati, ginjal, dan usus mengandung purin yang sangat tinggi. Konsumsi jeroan dapat meningkatkan produksi masam urat dalam tubuh, memperburuk indikasi encok.
2. Makanan laut tertentu.
Beberapa jenis seafood, seperti kerang, udang, dan ikan sarden, mempunyai kandungan purin yang tinggi. Meskipun ikan mempunyai faedah kesehatan, penderita masam urat sebaiknya membatasi konsumsi jenis seafood ini untuk menghindari peningkatan kadar masam urat.
3. Daging merah dan olahan.
foto: Pixabay/putiru1
Daging merah seperti sapi, kambing, dan babi, serta produk olahannya seperti sosis dan daging asap, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Selain itu, beberapa daging merah juga mempunyai kandungan purin yang dapat memicu peningkatan masam urat.
4. Makanan dan minuman manis.
Konsumsi berlebihan gula dan fruktosa dapat meningkatkan produksi masam urat. Minuman manis, seperti soda dan saribuah buah dengan tambahan gula, serta makanan penutup manis, sebaiknya dihindari alias dibatasi.
5. Alkohol.
Minuman beralkohol, terutama bir dan minuman beralkohol tinggi, dapat meningkatkan kadar masam urat dan kolesterol. Menghindari alias membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mengendalikan kedua kondisi ini.
Makanan yang kondusif dan disarankan untuk penderita masam urat.
Selain menghindari makanan di atas, ada beberapa makanan yang dapat membantu mengelola kadar masam urat dan kolesterol:
1. Buah-buahan segar.
foto: Pixabay/Nicky
Buah seperti anggur, apel, dan beri rendah purin dan kaya bakal serat serta antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Anggur, misalnya, tidak mengandung purin tinggi sehingga kondusif untuk penderita masam urat.
2. Sayuran hijau.
Sayuran seperti brokoli, kubis, dan selada rendah purin dan kaya bakal serat, membantu menurunkan kadar kolesterol. Meskipun bayam mengandung purin, penelitian menunjukkan bahwa purin dari sumber nabati tidak mempunyai akibat sebesar purin dari sumber hewani.
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian.
Almond, kenari, dan biji rami mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Selain itu, mereka juga rendah purin, sehingga kondusif untuk penderita masam urat.
4. Produk susu rendah lemak.
Susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak dapat menjadi sumber protein tanpa meningkatkan kadar masam urat dan kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar masam urat.
5. Biji-bijian utuh.
Oatmeal, beras merah, dan roti gandum utuh kaya bakal serat yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah. Mereka juga mempunyai indeks glikemik rendah, membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Tips tambahan untuk pengelolaan masam urat dan kolesterol.
- Hidrasi yang Cukup: Minum air putih yang cukup membantu ginjal mengeluarkan masam urat dari tubuh.
- Aktivitas Fisik: Olahraga rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan ideal, yang krusial untuk mengelola masam urat.
- Konsultasi Medis: Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum membikin perubahan signifikan pada diet alias style hidup untuk memastikan pendekatan yang tepat sesuai kondisi individu.
Pengalaman Ju Ji-hoon dengan masam urat dan kolesterol tinggi menyoroti pentingnya kesadaran bakal pilihan makanan dan style hidup. Dengan memahami makanan yang kudu dihindari dan yang disarankan, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan. Mengontrol asupan makanan, rutin berolahraga, dan menjalani pola hidup sehat adalah langkah krusial dalam menjaga keseimbangan kadar masam urat dan kolesterol dalam tubuh.
Dengan memahami makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, Anda bisa tetap menikmati hidup tanpa cemas terhadap akibat kesehatan yang mengintai. Jangan lupa, jika mengalami indikasi seperti nyeri sendi akibat masam urat alias merasa capek akibat kolesterol tinggi, segera konsultasikan dengan master untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(brl/tin)
English (US) · 
Indonesian (ID) ·