Jurrien Trimer Klaim Bitcoin Tak Lagi Overprice, Tapi Hati-hati

Mar 05, 2025 12:28 PM - 3 minggu yang lalu 21076

KincaiMedia – Harga Bitcoin yang sempat ambruk baru-baru ini justru mengembalikan valuasinya ke tingkat yang lebih wajar. Hal tersebut diungkapkan oleh Jurrien Trimer, Direktur Makro Global di Fidelity Investments.

Melansir dari u.today, Timmer yang mengunggah pandangannya di media sosial X itu menyebut, saat pasar Bitcoin mengalami volatilitas maka krusial untuk kembali memandang esensial valuasi agar memahami apakah nilai saat ini tetap masuk akal.

Bagaimana Menentukan Nilai Wajar Bitcoin?

Timmer menggunakan dua pendekatan utama untuk menilai nilai Bitcoin, yakni:

  1. Kurva S Internet – Model ini membandingkan pertumbuhan Bitcoin dengan perkembangan teknologi lain, seperti internet.
  2. Kurva Daya Dompet – Pendekatan ini mengukur nilai Bitcoin berasas jumlah pengguna dan kegiatan mereka di jaringan.

Berdasarkan model tersebut, Timmer menyimbulkan bahwa setelah koreksi nilai terbaru, Bitcoin sekarang di tengah-tengah jalur pertumbuhan yang seharusnya. Artinya, Bitcoin tidak dalam kondisi terlalu mahal ataupun terlalu murah.

Baca Juga: Mengenal 6 Aset Kripto yang Naik Pasca Pernyataan Trump

Apa yang Picu Penurunan Harga?

Menurut Timmer, penurunan nilai ini sebagian besar disebabkan oleh penanammodal spekulatif alias ‘turis‘, ialah mereka yang baru masuk ke pasar Bitcoin saat harganya melonjak pada akhir 2024.

Ia juga menuturkan bahwa berdasarka informasi open interest dan arus biaya ETP, koreksi ini tampaknya lebih banyak dipicu oleh para turis yang ikut-ikutan masuk ke Bitcoin saat momentumnya naik pada November lalu.

Selain itu, dia juga menyoroti bahwa pertumbuhan jaringan Bitcoin mengalami perlambatan lantaran semakin banyaknya Bitcoin ETP. Meski ETP menarik minat penanammodal besar, produk ini juga bisa mengubah dinamika pertumbuhan Bitcoin secara alami.

Bagaimana Pergerakan Harga Bitcoin Hari Ini?

Hari ini, Bitcoin sempat menyentuh level terendah intraday di US$ 81.688. Akan tetapi, mata duit digital utama tersebut sukses naik kembali ke US$ 85.369, menurut informasi dari CoinGecko.

Akibat volatilitas ini, lebih dari US$ 1 miliar dalam posisi long dan short telah dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Namun, meskipun terjadi pergerakan nilai yang tajam, Timmer meyakini bahwa secara fundamental, Bitcoin tetap berada dalam jalur valuasi yang sehat.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya