Kandungan Skincare Yang Bisa Sebabkan Kanker, Hindari Segera Bun!

Mar 09, 2025 01:40 PM - 2 minggu yang lalu 25122

Jakarta -

Saat ini banyak produk skincare di pasaran yang menyatakan dapat membantu kulit tampak sehat dan cerah hanya dalam waktu singkat. Meski sebagian besar produk mengandung bahan aktif yang bermanfaat, tak sedikit pula yang dapat merusak kulit.

Beberapa bahan mungkin tidak rawan dalam jumlah kecil, tetapi dapat memberikan pengaruh samping yang merugikan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi alias secara konsisten dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dilansir dari laman breast cancer, penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat paparan tertentu, beberapa bahan kimia ini dapat menyebabkan perkembangan kanker pada manusia. Lantas, kandungan skincare apa sajakah itu?

Banner Fokus Kisah Para Nabi

Kandungan skincare yang bisa sebabkan kanker

Memilih produk kecantikan dengan jeli sangat krusial untuk menjaga kesehatan kulit dan kesejahteraan secara keseluruhan. Berikut beberapa kandungan skincare yang berpotensi meningkatkan akibat kanker:

1. Paraben

Paraben adalah bahan kimia yang umum digunakan sebagai pengawet dalam banyak produk kosmetik, termasuk riasan, pelembap, produk perawatan rambut, dan krim/gel cukur.

Paraben dapat menembus kulit dan bertindak seperti estrogen yang sangat lemah dalam tubuh, berpotensi memicu pertumbuhan kanker tetek yang reseptor hormonnya positif.

2. Coal tar

Dilansir dari laman Times of India, kosmetik dan produk skincare mengandung coal tar yang merupakan produk sampingan dari pemrosesan batu bara.

Paparan rutin terhadap bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker yang berasosiasi dengan paru-paru, kandung kemih, ginjal, dan saluran pencernaan.

Jika mau mengurangi akibat kanker, patuhi rutinitas minimal pakai dan pastikan memeriksa proporsi bahan kimia sebelum membelinya.

3. Triclosan

Triclosan adalah senyawa organik terklorinasi yang mudah ditemukan dalam produk skincare dan pasta gigi yang dijual bebas. Bahan ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan antibakteri dan antijamur.

Menurut US Food and Drug Administration, triclosan dapat menyebabkan kanker parah jika terkena kulit dan lapisan mulut.

4. Formaldehyde

Dilansir dari laman healthshots, formaldehyde merupakan unsur karsinogenik yang sering digunakan dalam produk kosmetik, skincare, hingga perawatan rambut.

Orang yang secara rutin terpapar formaldehyde melalui produk pelurus rambut alias penghalus rambut mempunyai akibat kanker yang sangat tinggi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelurus rambut kimia sebanyak empat kali dalam setahun, membikin seseorang berisiko dua kali lipat terkena kanker rahim, kanker paling umum pada sistem reproduksi perempuan.

5. Butylated hydroxyanisole (BHA)

Butylated hydroxyanisole (BHA) adalah bahan kimia umum yang digunakan dalam lipstik, pelembap, dan banyak kosmetik lainnya.

Zat ini berfaedah sebagai pengawet dan antioksidan. Jika digunakan dalam dosis tinggi, BHA berkarakter karsinogenik dan terbukti dapat menyebabkan tumor pada lambung.

6. Ftalat

Ftalat adalah bahan kimia pengganggu endokrin dan sebagian besar ditemukan dalam produk personal care. Penelitian membuktikan bahwa zat-zat tersebut mengganggu sistem yang mengatur hormon, yang meningkatkan akibat kanker. Disebabkan oleh hormon seperti kanker payudara, ovarium, dan prostat.

7. Oxybenzone

Oxybenzone adalah unsur kimia lagi yang perlu diwaspadai pada produk skincare. Bunda bakal menemukan pengganggu endokrin ini dalam banyak produk skincare, seperti lotion, sunscreen, pembersih, pelembap bibir, dan apalagi produk bayi.

Saat bergesekan dengan kulit, unsur ini bakal diserap oleh sistem peredaran darah. Itu berpotensi mengganggu sistem hormonal Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

Selengkapnya