Kapan Anak Boleh Naik Pesawat Sendiri Tanda Didampingi Orang Tua? Kenali Syaratnya

Dec 12, 2024 04:00 AM - 1 bulan yang lalu 42071

Anak-anak rupanya diperbolehkan berjalan sendiri dengan naik pesawat terbang, lho Bunda. Namun, ada beberapa syarat dari maskapai penerbangan yang perlu orang tua pahami sebelum menyiapkan Si Kecil bepergian.

Syarat-syarat tersebut biasanya bakal berbeda di tiap maskapai penerbangan. Mulai dari usia minimum, arsip perjalanan, serta prosedur pengurusannya yang perlu orang tua ketahui untuk memastikan perjalanan anak melangkah dengan kondusif dan nyaman.

Nah, berikut ini Bubun bantu kumpulkan info tentang syarat umum dari setiap maskapai mengenai patokan anak-anak yang naik pesawat terbang sendiri beserta tipsnya. Simak selengkapnya di bawah ini, Bunda,

Kebijakan usia di beberapa maskapai untuk anak yang naik pesawat tanpa pendamping

Umumnya setiap maskapai bakal memberlakukan kebijakan usia yang merata untuk anak yang naik pesawat tanpa pendamping. Namun, rupanya ada satu maskapai yang berbeda, salah satunya adalah Air Asia.

Melansir dari laman masing-masing maskapai penerbangan, berikut ini info komplit tentang kebijakan usia bagi penumpang anak-anak tanpa pendamping:

1. Lion Air Group

Lion Air Group mengumumkan bahwa pesawat terbang mereka menerima penumpang anak-anak tanpa pendamping dengan syarat berumur 6-12 tahun.

Maskapai ini bakal melakukan proses pendataan anak-anak tersebut sebagai penumpang unaccompanied minor. Dengan begitu, Si Kecil bakal mendapatkan jasa unik selama penerbangan berlangsung. 

Anak-anak bakal didampingi staf Lion Air mulai dari proses check-in sampai tiba di airport tujuan, ya Bunda. 

2. Garuda Indonesia

Melalui laman resminya, Garuda Indonesia mewajibkan penumpang di bawah umur untuk memakai Layanan Anak-Anak Tanpa Pendamping.

Layanan tersebut dikenakan andaikan penumpang adalah anak-anak berumur di bawah 12 tahun. Anak-anak tersebut diperbolehkan berjalan pada rute domestik maupun internasional dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Berusia 6-7 tahun dapat berjalan tanpa pendamping pada penerbangan langsung dari asal ke tujuan tanpa pergantian pesawat
  • Berusia 8-12 tahun dapat berjalan tanpa pendamping, baik pada penerbangan non-stop maupun penerbangan lanjutan (dengan alias tanpa pergantian pesawat).

3. AirAsia

Berbeda dengan maskapai sebelumnya, AirAsia mempunyai kebijakan usia minimum yang berbeda untuk penumpang anak-anak tanpa pendampingnya. Hal ini AirAsia jelaskan dalam kolom tanya jawab di laman resmi mereka.

Anak-anak berumur di bawah 12 tahun dilarang berjalan sendiri. Penumpang dengan rentang usia tersebut wajib ditemani terbang oleh seseorang yang berumur 18 tahun ke atas. 

AirAsia hanya menerima penumpang anak-anak tanpa pendamping andaikan mereka berumur 12-16 tahun. Mereka bakal otomatis mendapatkan layanan Young Passenger Travelling Alone (YPTA) dan dilarang untuk duduk di barisan pintu darurat.

Anak-anak tersebut bakal diterima untuk melakukan penerbangan hanya jika orang tua alias wali sudah menandatangani Release and Indemnity Form for Acceptance of YPTA alias Formulir Pelepasan Ganti Rugi untuk Penerimaan YPTA (tersedia di konter check-in). Formulir ini kudu ditandatangani dan diserahkan pada hari keberangkatan, Bunda.

Selain itu, maskapai AirAsia juga mewajibkan orang tua alias wali untuk tetap berada di airport hingga penerbangan berangkat. Ini dilakukan guna memastikan penumpang anak-anak tidak tertinggal jika terjadi keterlambatan alias pembatalan penerbangan.

4. Batik Air

Tak jauh berbeda dengan Lion Air Group, Batik Air menerima penumpang anak-anak untuk terbang sendiri dengan usia minimum 6-12 tahun. Mereka bakal dilabeli sebagai unaccompanied minor sehingga perlu memenuhi beberapa syarat lanjutan sebelum menaiki pesawat terbang.

Maskapai ini bakal mendampingi penumpang tersebut selama proses check-in hingga sampai di airport tujuan. Selain itu, Batik Air juga tidak menerapkan biaya tambahan kepada unaccompanied minor untuk rute penerbangan domestik. 

Syarat anak bisa naik pesawat sendiri

Tak hanya persyaratan usia minimum yang perlu dipenuhi, orang tua juga perlu mematuhi syarat lainnya kala mengizinkan anak-anak naik pesawat terbang sendiri, yaitu:

  • Mengisi blangko (serah terima) unaccompanied minor secara komplit dan jelas
  • Anak-anak tanpa pendamping kudu dalam keadaan sehat bentuk dan mental saat bepergian;
  • Anak-anak tanpa pendamping kudu mempunyai arsip perjalanan yang sah, seperti paspor, visa, kartu pelajar, sertifikat kesehatan, dll;
  • Menyertakan info tambahan pada saat melakukan pemesanan tiket, seperti:
    • Nama pengantar di terminal keberangkatan
    • Nama penjemput di terminal kedatangan
    • Nomor telepon family penjemput/pengantar
  • Siap dikenakan biaya tambahan andaikan menggunakan rute internasional

9 Persiapan anak sebelum naik pesawat sendiri

Pengalaman melepas anak berjalan sendiri dengan naik pesawat terbang tentu membikin sebagian besar Bunda cemas dan kebingungan. Oleh karena itu, krusial sekali untuk menyiapkan beberapa perihal berikut ini sebelum perjalanan Si Kecil dimulai, dilansir detikcom.

1. Pilih penerbangan yang tepat

Sebelum memulai perjalanan, orang tua kudu memilih penerbangan mana yang kondusif untuk keselamatan anak-anak. Pilihlah penerbangan langsung alias sedikit transit demi mengurangi kebingungan anak.

Kemudian, pilihlah agenda penerbangan yang tidak terlalu sibuk. Dengan begitu, Si Kecil dapat lebih mudah untuk meminta support staf airport alias pramugara/pramugari.

2. Gunakan jasa unaccompanied minor

Setiap maskapai penerbangan mempunyai jasa unaccompanied minor untuk penumpang di bawah umur yang berjalan sendiri. Layanan ini sangat berfaedah bagi Si Kecil yang naik pesawat tanpa didampingi orang dewasa.

Terdapat syarat dan biaya tertentu yang dibebankan untuk jasa tersebut. Setelah menyetujui formulir unaccompanied minor, pihak maskapai bakal menyediakan petugas yang bakal mendampingi proses penerbangan Si Kecil.

3. Bawa arsip penting

Siapkan arsip perjalanan anak seperti paspor, visa (untuk perjalanan internasional), kartu identitas, alias arsip lainnya yang diperlukan oleh maskapai alias bandara. Lalu, pastikan anak juga membawa surat izin orang tua alias wali jika diperlukan oleh maskapai.

4. Pastikan anak mengerti prosedur penerbangan

Jelaskan kepada anak tentang proses penerbangan, mulai dari check-in, pemeriksaan keamanan, langkah-langkah naik pesawat, hingga sampai di tujuan. Beri penjelasan tentang apa yang kudu mereka lakukan jika merasa resah alias bingung selama penerbangan, misalnya meminta support dari pramugari.

5. Ajari Si Kecil langkah berkomunikasi dengan staf pesawat

Ajarkan anak untuk selalu mencari pramugari alias staf pesawat jika mereka memerlukan bantuan, baik selama penerbangan alias saat tiba di airport tujuan.

Bunda dan Ayah bisa ajarkan langkah meminta pertolongan secara sopan dan percaya diri. Selain itu, ingatkan mereka untuk senantiasa mengikuti petunjuk dari staf bandara.

6. Tiba lebih awal di bandara

Setiap maskapai penerbangan bakal meminta orang tua alias wali penumpang unaccompanied minor untuk datang ke airport lebih awal. Ini dilakukan agar Bunda dan Ayah dapat melengkapi kebutuhan arsip penerbangan. Selanjutnya, orang tua bakal diberi kartu akses gate supaya bisa menemani anak menuju pintu masuk pesawat.

7. Ketahui orang yang menjemput

Bagi penumpang anak-anak tanpa pendamping, krusial sekali untuk mengetahui siapa yang bakal menjemput mereka sesampainya di airport tujuan.

Bunda perlu menunjukkan Si Kecil tentang perihal ini, kemudian sampaikan info yang sama kepada pihak maskapai agar petugas setempat bisa membantu dan mengawasi. Lalu, pastikan orang yang menjemput untuk menunjukkan identitas diri kepada pihak maskapai.

8. Pilih busana yang nyaman

Pastikan anak untuk memakai busana yang nyaman, seperti busana yang lenggang dan sepatu yang mudah dilepas. Ini dilakukan untuk membikin mereka rileks selama penerbangan berlangsung. Kemudian, siapkan juga jaket alias selimut jika suhu pesawat condong membikin Si Kecil kedinginan.

9. Persiapkan obat-obatan dan camilan

Apabila Si Kecil memerlukan obat-obatan, pastikan untuk memasukkan obat yang cukup ke dalam ransel mereka. Jika diperlukan, Bunda boleh menyertakan resep alias surat keterangan medis dari obat yang dibawa, ya. Tak lupa juga untuk menyiapkan camilan ringan dan air minum yang cukup agar anak tetap kenyang dan terhindar dari dehidrasi.

Itulah info seputar syarat dan tips anak-anak yang berjalan sendiri naik pesawat terbang. Semoga dapat membantu, ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya