KincaiMedia, JAKARTA— Malam Nisfu Syaban adalah malam yang spesial sebagai salah satu hidayah yang Allah SWT berikan untuk umat Nabi Muhammad SAW. Lantas kapankah malam Nisfu Syaban itu bakal berjalan tahun ini?
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Nur Rohmat, menjelaskan malam Nisfu Syaban 1446 H/2025 M bakal berjalan pada Kamis 13 Februari 2025. Hal ini merujuk pada almanak Hijriyah Kementerian Agama RI. Sementara hari ke-15 Syaban bertepatan dengan 14 Februari 2025.
“Benar, mulainya setelah terbenamnya mentari sesuai dengan sistem yang bertindak di almanak Hijriyah dan berhujung hingga sebelum subuh 14 Februari 2025,” kata dia, kepada KincaiMedia, Selasa (11/2/2025).
Sementara itu, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Abdul Muiz Ali, menyampaikan penjelasan ihwal fadhilah bulan Syaban dan ibadah apa saja di malam Nisfu Syaban.
Hal ini merujuk pada salah satu tradisi masyarakat Indonesia, dan mungkin di beberapa negara lain, ialah membaca Surat Yasin selepas sholat Maghrib alias Isya pada malam Nisfu Syaban.
"Membaca Surat Yasin pada malam separuh bulan Syaban dianggap sebagai corak ibadah yang sangat dianjurkan lantaran diyakini mempunyai keistimewaan dan pahala yang besar," jelasnya.
Biasanya Surat Yasin dibaca tiga kali dengan beberapa tahapan niat. Yasin pertama diniatkan untuk mendapatkan umur yang berkah.
Pembacaan Surat Yasin yang kedua diniatkan agar terhindar dari marabahaya. Adapun pembacaan Surat Yasin yang ketiga diniatkan agar tidak menggantungkan segala urusan kepada selain Allah SWT.
Kiai Muiz memaparkan, tradisi ibadah pada Syaban seperti puasa sunnah, dzikir, membaca sholawat, termasuk membaca Alquran Surat Yasin tiga kali, tentu merujuk pada perintah keumuman rekomendasi ibadah. Baik di luar Syaban ataupun dalam Syaban.
BACA JUGA: Tulis Pesan Khusus untuk Al-Qassam, Ini Isi Lengkap Surat Segal Warga Israel-Amerika
Kiai Muiz kemudian mengutip apa yang dikatakan oleh Syekh Muhammad bin Darwisy, sebagai berikut:
وَأَمَّا قِرَاءَةُ سُوْرَةِ يس لَيْلَتَهَا بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَالدُعَاءِ الْمَشْهُوْرِ فَمِنْ تَرْتِيْبِ بَعْضِ أهْلِ الصَّلاَحِ مِنْ عِنْدِ نَفْسِهِ قِيْلَ هُوَ الْبُوْنِى وَلاَ بَأْسَ بِمِثْلِ ذَلِكَ (أسنى المطالب فى أحاديث مختلفة المراتب ص 234)
"Adapun pembacaan Surat Yasin pada malam Nishfu Syaban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama. Konon dia adalah Syekh Al Buni, dan perihal itu bukanlah suatu perihal yang buruk."
Berdasarkan hitungan Kalender Hijriyah 1445 H, maka malam separuh (nisfu) Syaban bertepatan pada Sabtu malam Ahad 15 Syaban 1445 H alias 24 Februari 2024 M.