Kebun Binatang Bandung, Harga Tiket, Daya Tarik, Fasilitas Dll

May 04, 2025 10:56 AM - 2 minggu yang lalu 24306

Kebun Binatang Bandung – Kebun Binatang alias Suaka Marga Satwa adalah tempat dimana hewan-hewan  hidup dalam lingkungan buatan dan ditujukan kepada ruang publik.

Selain mempunyai kegunaan sebagai tempat perlindungan bagi hewan-hewan, Kebun Binatang juga berfaedah sebagai arena rekreasi untuk berpiknik berbareng keluarga, Kebun Binatang juga mempunyai kegunaan sebagai tempat edukasi, riset dan konservasi untuk hewan-hewan yang nyaris punah.

Hampir keseluruhan hewan-hewan yang berada di Kebun Binatang adalah hewan yang sebagian besar hidup di air, sedangkan satwa air  biasanya di pelihara di sebuah akuarium.

Kebun hewan yang memungkinkan pengunjungnya masuk dengan menggunakan kendaraan seperti mobil alias bis disebut Taman Safari.

Dalam Taman Safari binatang-binatang tidak hidup di dalam ruang-ruang yang sempit, melainkan dilepaskan dalam ruang alam yang hanya dibatasi menggunakan parit alias pagar.

Tak jarang pula terdapat Kebun Binatang yang diciptakan untuk anak-anak dengan tujuan mempertontonkan hewan ternak alias jenis satwa liar yang tetap mini dan jinak agar dapat dipegang dan diberi makan oleh anak-anak.

Hal ini juga bermaksud untuk menumbuhkan keberanian pada anak-anak terhadap hewan-hewan sejak dini.

Mengajak sang buah hati untuk menikmati segala macam wahana yang disediakan didalam Kebun Binatang tentunya menjadi pengalaman baru bagi sang buah hati dan orang tua. Bandung juga mempunyai sebuah Kebun Binatang yang berlokasi di Jalan Kebun Binatang no.06, Lebak, Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat.

Berdiri diatas tanah seluas 14 hektar Kebun Binatang Bandung ini sudah dibangun sejak tahun 1930 dan terletak berdampingan dengan kampus Institut Teknologi Bandung dan juga Sungai Cikapudung.

Kebun Binatang Bandung via IG @MonicafebriantyKebun Binatang Bandung via IG @Monicafebrianty

Kenali Sejarah Kebun Binatang Bandung

Kebun Binatang Bandung alias yang dulunya dikenal dengan namaDerenten. Nama Derenten dulunya bermulai dari bahasa Sunda yang artinya Kebun Binatang .Kebun Binatang ini dulunya didirikan oleh Bandung Zoological Park pada tahun 1930 dan didanai oleh Direktur Bank Dennis, Hoogland.

Pengesahan Kebun Binatang Bandung disahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang pengesahannya diadakan pada tanggal 12 April 1933 no.32.

Pada saat Jepang menguasai Indonesia, Kebun Binatang ini secara berbarengan tidak terurus dan baru dilakukan rehabilitasi pada tahun 1948 saat Jepang kalah pada Perang Dunia ke II untuk mengembalikan kegunaan utama dari Kebun Binatang itu sendiri.

Pada tahun 1957 Bandung Zoological dibubarkan dan diganti menjadi sebuah Yayasan Marga Satwa yang diketuai oleh R. Ema Bratakoesoema.

Menempati lahan seluar 14 hektar, Kebun Binatang Bandung mempunyai Topografi yang bergelombang dengan penggunaan 18,25% untuk area kandang dan 55,20% untuk area tumbuhan, kemudian 4,7% untuk area taman ria dan perahu, baru sisanya sekitar 2,4% digunakan untuk pengolahan limbah, gedung kantor, museum aquarium dan jalan.

Pembangunan kebun hewan tentunya mempunyai beberapa kegunaan yang sangat berfaedah bagi masyarakat luas.Salah satu aspek fungsinya adalah kegunaan kebudayaan dimana Kebun Binatang ini berfaedah sebagai wahana rekreasi.

Selain berfaedah bagi wahana rekreasi, kegunaan lain dari Kebun Binatang adalah sebagai wahana Edukasi yang dapat dimanfaatkan sebagai objek riset dan pembelajaran dari beragam kalangan.Khususnya yang bagi mereka yang sedang melakukan riset dan penelitian dengan objek fauna.

Selain dua kegunaan di atas, Kebun Binatang mempunyai kegunaan utamanya yang tentunya dibuat untuk melindungi dan melestarikan hewan-hewan yang apalagi sudah punah agar tetap terjaga kekayaan alam Indonesia.

Hewan-hewan disini diharapkan agar dapat tumbuh sehat dan berkembang biak sehingga jumlahnya terus bertambah dan tidak terancam punah.

Harapannya adalah muncul apresiasi dari beragam kalangan untuk mendukung program pelestarian alam dan lingkungan serta menyadarkan kepada mereka yang sering memburu satwa langka untuk berakhir melakukan perihal fatal tersebut.

Wisatawan Padati Bandung Zoo via RRIWisatawan Padati Bandung Zoo via RRI

Jangan lewatkan juga: 37 Tempat Nongkrong di Bandung Paling Seru

Aneka Koleksi Satwa Langka di Kebun Binatang Bandung

Memiliki satwa yang berjumlah mencapai 213 jenis dengan 79 jenis satwa dilindungi lantaran nyaris punah dan sisanya 134 satwa yang belum punah. Semua hewan-hewan yang berada di Kebun Binatang Bandung berasal baik dalam dan luar negeri.

Setiap tahunnya, penambahan dari koleksi satwa yang terdapat di Kebun Binatang Bandung terus diupayakan untuk bertambah, baik yang berbobot konservasi maupun nilai artistik untuk menarik visitor agar datang, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Berbagai jenis tanaman yang tumbuh di area Kebun Binatang tentunya berfaedah sebagai perlindungan bagi hewan-hewan, misalnya saja dari sengatan terik matahari, angin juga melindungi dari kemungkinan air yang menggenang saat hujan turun, serta berfaedah sebagai paru-paru untuk pergantian oksigen setiap detiknya.

Berikut beberapa satwa yang terdapat di Kebun Binatang Bandung:

1. Merak Hijau

Merak Hijau via KumparanMerak Hijau via Kumparan

Seperti burung-burung lain yang juga di temukan di suku Phasiandae, burung yang mempunyai nama latin Pavo Muticus ini mempunyai bulu-bulu bagus berwarna hijau keemasan.

Ukuran dari Burung Merak Jantan besar, dengan panjang yang dapat mencapai 300 cm dan penutup ekor yang juga tak kalah panjang.

Pada bagian atas kepala terdapat jambul tegak.Sedangkan untuk yang berjenis kelamin betina, mempunyai sedikit perbedaan. Yaitu dengan ukuran yang sedikit lebih mini dari Burung Merak yang berjenis kelamin jantan, namun tetap mempunyai bulu-bulu yang bagus berwarna hijau ke abu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup.

Populasi dari burung elok ini hidup di rimba terbuka dengan padang rumput yang luas seperti di China dan Indonesia. Burung Merak juga dapat ditemukan populasinya di India, Bangladesh, dan Malaysia, namun sekarang Merak Hijau populasinya sudah punah di negara tersebut.

Meski mempunyai ukuran tubuh yang terbilang besar, burung Merak Hijau termasuk dalam kategori burung yang pandai terbang..

Saat musim berbiak tiba, biasanya burung Merak Hijau dengan jenis kelamin jantan bakal memamerkan bulu ekornya yang sangat indah, kemudian membuka bulu-bulu penutup ekor yang kemudian bakal membentuk layaknya kipas besar yang terbuka.

Saat Burung Merak Hijau bertelur, biasanya burung ini bakal bertelur tiga hingga enam telur dalam sekali tempo. Burung Merak terasuk hewan yang simpel dalam urusan makan.

Ia dapat menyantap makanan seperti biji-bijian, pucuk rumput segar, daun-daun dan jenis serangga seperti lelaba hingga cacing alias kadal. Maraknya pemburuan liar menyebabkan Burung Merak Hijau terancam punah.

2. Kakatua Jambul Jingga

Kakatua via TribunnewsKakatua via Tribunnews

Salah satu satwa langka yang terdapat di Kebun Binatang Bandung adalah Burung Kakatua Jambul Jingga alias yang mempunyai nama lain Kakatua Cempaka adalah seekor burung dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan salah satu genus dari burung berparuh bengkok.

Cacatua Sulphurea alias nama Latin dari Kakatua Cempaka adalah seekor burung yang mempunyai keseluruhan badannya berwarna putih.

Pada kepala burung ini terdapat jambul berwarna jingga yang dapat berdiri tegak dengan paruh berwarna abu-abu. Kakatua baik berjenis kelamin jantan maupun betina mempunyai ciri-ciri yang nyaris sama.

Habitat dari burung endemik Indonesia ini hanya dapat ditemukan pada hutan-hutan primer dan sekunder yang terdapat di Pulau Sumba. Tepatnya di sebuah Kepulauan Sunda Kecil.

Seperti jenis Kakatua yang lainnya, burung ini termasuk burung yang menyantap makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan jenis buah-buahan. Kakatua Jingga hidup dan bersarang pada lubang-lubang pohon di hutan.

Dengan daya tarik dan karakter yang dimiliki, burung ini sudah masuk dalam kategori langka dan terancam punah. Hilangnya populasi burung ini disebabkan penangkapan liar yang terus terjadi sehingga semakin jarang terlihat populasi Burung Kakatua Jingga

Kakatua Jambul Jingga merupakan seekor burung yang menjadi ikon kain tenun di Sumba.Menurut kepercayaan mereka, Kakatua Jambul Jingga mempunyai makna yang berfaedah Kebersamaan dan Musyawarah.

Sebelum pemerintah mengeluarkan undang-undang yang melarang pemburuan Burung Kakatua Jambul Jingga, Sumba mempunyai budaya yang melarang Burung Kakatua Jambul Jingga untuk diburu.

Bahkan dalam masyarakat Sumba terdapat peribahasa tentang Burung Kakatua Jambul Jingga yang berisi “ambu kurudunja mata da kaka, lakandoaka, ambu hambulunjanggoru da butilungguana” , peribahasa tersebut mempunyai makna yang berfaedah jangan menggendong Burung Kakatua dalam sarangnya dan jangan pula iri pada seekor Monyet yang sedang menggendong anaknya.

3. Mabruk Ubaiat

Mabruk Ubait adalah salah satu jenis burung dara namun mempunyai mahkota di tas kepalanya. Burung berwarna biru yang agak ke abu – abuan ini mempunyai ukuran badan yang cukup besar dan mempunyai karakter unik mahkota seperti renda di atas kepalanya serta bulu berwarna gelap pada area matanya.

Burung ini mempunyai corak dan ukuran yang nyaris sama, hanya saja jantan mempunyai ukuran yang sedikit lebih besar.

Burung ini berkerabat dekat dengan jenisnya seperti Mambruk Victori dan Mambruk Selatan. Semua jenis Mambruk adalah jenis family Merpati sekaligus yang tercantik.

Mambruk Ubaiat adalah jenis burung endemik yang hanya hidup di rimba hujan dataran rendah Pulau Papua, Indonesia.Semua jenis burung Mambruk yang menghuni pulau ini adalah pemakan jenis biji- bijian.

4. Burung Cendrawasih

Ilustrasi Burung CendrawasihIlustrasi Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih alias Burung Surga merupakan jenis famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes.Burung – burung ini dapat ditemukan di Indonesia yang berada di pulau – pulau seperti Selat Torres, Papua, dan Australia Timur.

Burung Surga ini mempunyai ukuran badan yang cukup panjang, berat burung ini apalagi dapat mencapai 50 gram dengan panjang dapat mencapai 110 cm.

Burung ini bertelur dengan jumlah yang tak pasti.Pada jenis yang besar mungkin nyaris selalu sebutir, namun pada jenis yang mini hanya dapat menghasilkan 2 hingga 3 telur saja.

Cukup menjadi argumen yang kuat andaikan burung ini menjadi maskot dari Papua lantaran memang mempunyai keelokan dari warna bulu yang begitu mempesona. Karena kemolekan warnanya, tak heran burung ini mendapat julukan sebagai burung dari surga alias Bird of Paradise.

Bahkan menurut cerita burung ini nyaris tak pernah turun ke tanah dan lebih sering terbang di udara lantaran keelokan dari bulu – bulunya.

Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah jenis Cendrawasih terbanyak.Terdapat 30 jenis dari cenrawasih dan 28 diantaranya terdapat di Indonesia.

5. Beruang Madu

Beruang Madu via MerdekaBeruang Madu via Merdeka

Beruang madu alias yang mempunyai nama latin Helarctos Malaynus adalah jenis hewan yang masuk dalam familia Ursidae. Hewan ini merupakan jenis paling mini dari delapan jenis beruang yang terdapat di dunia.

Hewan ini adalah hewan unik dari daerah Bengkulu, selain berasal dari Bengkulu hewan ini sekaligus menjadi simbol dari kota Balikpapan.

Beruang Madu di Balikpapan dikonservasi pada sebuah rimba lindung berjulukan rimba Lindung Sungai Wain.

Panjang tubuh dari Beruang Madu mencapai 1,40 meter dengan tinggi punggungnya mencapai 70 cm  dan rata-rata berat 50 hingga 65 kg.

Memiliki badan yang berbulu mengkilap dan berwarna hitam, bulu beruang ini begitu pendek jika dibandingkan dengan jenis bulu beruang yang lainnya.

Beruang Madu termasuk jenis hewan Omnivora yang artinya pemakan apa saja yang ada di hutan. Mereka dapat menyantap buah-buahan, tanaman hijau yang segar di rimba tropis. Sesuai dengan namanya, beruang ini juga menyantap madu hingga burung dan serangga.

Saat beruang madu menyantap biji-bijian dan ketika biji tersebut tidak hancur saat dimakan dan ditelan dengan keadaan utuh. Setelah beruang ini buang air besar, maka biji tersebut nantinya bakal segera tumbuh. Artinya Beruang Madu mempunyai peran yang cukup krusial sebagai penyebar tumbuhan berbiji besar seperti Cempedak alias durian.

——-

Setelah mengetahui beberapa info mengenai satwa-satwa yang dilindungi dan ditempatkan di Kebun Binatang Bandung. Berikut adalah beberapa tips dan info mulai dari nilai tiket masuk, agenda buka tutup kebun binatang, peraturan saat ada di kebun bintang hingga beragam akomodasi menarik yang dapat Kamu gunakan saat berada di Kebun Binatang Bandung.

Singa di Bandung Zoo via IGhalimanadanielSinga di Bandung Zoo via IGhalimanadaniel

Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Saat Kamu mengunjungi Kebun Binatang Bandung, tentunya saat masuk kedalam kebun ini diharuskan membeli tiket masuk terlebih dahulu.

Harga tiket normal adalah berkisar sekitar Rp40.000an untuk kategori perorangan, sedangkan jika Kamu datang mengunjungi kebun hewan ini berbareng rombongan, nilai tiket masuknya berubah menjadi Rp30.000an perorang dengan ketentuan rombongan minimal 30 orang. Untuk anak dibawah usia 3 tahun tidak dipungut biaya alias gratis.

Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Tiket

Kategori

Harga

Tiket Masuk Perorangan Rp40.000
Rombongan Rp32.500
Anak dibawah 3 tahun GRATIS
Biaya Parkir Sepeda Motor Rp3.000
Mobil Rp5.000
Bus Rp10.000
Flaying Fox Wahana Rp15.000
Perahu Rp20.000
Tikar Penyewaan Rp10.000

Catatan :

  • Untuk tiket masuk yang rombongan minimal 30 orang.
  • Harga tiket dapat berubah sewaktu – waktu tanpa adannya pemberitahuan.

Jam Operasional Kebun Binatang Bandung

Kebun Binatang Bandung mempunyai jam operasional yang bakal buka pada setiap hari pukul 08.00 pagi waktu setempat dan bakal tutup pada pukul 16.00 sore waktu setempat. Tentunya untuk info nilai tiket masuk dan jam operasional buka tutup kebun hewan sewaktu-waktu dapat berubah.

Jika Kamu datang mengunjungi kebun hewan ini, usahakan saat didalam Kamu lebih berhati-hati dengan beberapa hewan yang mungkin galak dan mengikuti petunjuk yang mungkin tersedia di papan info alias label kandang hewan yang ada. Usahakan suntuk selalu membuang sampah pada tempat sampah ya agar tidak mengotori letak wisata ini.

Kunjungi juga: Liburan Seru di Trans Studio Bandung Jawa Barat

Aktivitas Seru di Kebun Binatang Bandung

Berikut ini beberapa kegiatan seru di kebun hewan Bandung yang sebaiknya tidak Anda lewatkan saat liburan  kesini:

Wisata Edukasi

KBB ini menjadi salah satu sarana wisata edukasi untuk anak Anda dan keluarga. Selain menyaksikan beragam satwa, Anda dan anak Anda juga bisa menyaksikan pagelaran seni budaya, pendidikan teknologi, dan pelestarian kekayaan alam.

Dengan adanya sarana tersebut tentu bakal menambah pengetahuan untuk lebih mengenal budaya, menambah pengetahuan,serta lebih peduli untuk melindungi tanaman maupun fauna.

Sehingga tidak salah jika beragam rombongan sekolah dari Bandung dan luar Bandung menjadikan kebun hewan ini sebagai tujuan untuk wisata edukasi.

Pagelaran Budaya

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, pagelaran budaya merupakan salah satu jagoan atraksi di kebun hewan Bandung ini. Anda bisa memandang pagelaran budaya dan seni unik Sunda. Selain itu, waktu hari-hari libur biasa KBB ini juga bakal mengadakan pagelaran musik tradisional seperti angklung.

Mengamati Jenis Fauna

Harimau di Kebun Binatang Bandung via IG @halimanadanielHarimau di Kebun Binatang Bandung via IG @halimanadaniel

Aktivitas ini tentu menjadi tujuan utama liburan ke kebun binatang. Disini Anda bisa memperkenalkan hewan sekaligus memandang koleksi hewan yang selama ini belum pernah Anda lihat di luar sana. 

Kebun hewan Bandung ini mempunyai koleksi yang sangat banyak sekali Beberapa hewan yang dilindungi bisa nada jumpai disini seperti yang sudah admin list di atas. 

Teater Satwa Kebun Binatang Bandung

Oh ya guys, disini Anda juga bisa menyaksikan teater satwa. Dimana teater ini dilaksanakan 2 kali setiap harinya ialah pada jam 11.00 dan 15.00 WIB. Anda bakal menyaksikan atraksi dari burung kakak tua yang pandai dan anjing berjenis Poodle yang lucu. 

Wahana Perahu

Naik Perahu di Bandung ZooNaik Perahu di Bandung Zoo

Kalau Anda liburan ke Bandung Zoo ini, jangan lupa untuk mencoba wahana perahu ya. Perahu di sini berukuran besar dan memuat banyak orang.

Swafoto dengan Badut Karakter

Untuk melengkapi koleksi fotomu, Anda bisa berpotret dengan aneka komedian karakter animasi yang ada di Bandung Zoo.  Anak-anak pasti bakal suka, lantaran disini Anda karakter Elsa di movie Frozen, animasi Doraemon, dan lain-lain.

Menunggangi Satwa Kebun Binatang Bandung

Naik Gajah via mbandungcomNaik Gajah via mbandung.com

Tidak komplit rasanya jika liburan ke kebun hewan Bandung tanpa menunggangi satwa disini. Cobalah untuk naik ke atas hewan jinak yang bertubuh besar disini seperti gajah, unta, dan kuda. 

Kunjungi juga: Wisata Keluarga Kampung Gajah Bandung

Arena Bermain Anak

Arena Bermain AnakArena Bermain Anak

Buat Anda yang liburan berbareng anak-anak, setelah melakukan beragam kegiatan di atas, Anda juga bisa membujuk mereka ke arena bermain anak. Disini terdapat arena bermain anak mulai dari skuter anak, kereta api anak, dan playground yang bakal digemari oleh anak.

Kunjungi juga: 34 Tempat wisata anak di Bandung paling Populer

Area Outbound

Bandung Zoo mempunyai wahana flying fox yang siap memacu adrenalin kamu. Wahana ini diperuntukkan untuk orang dewasa dan anak-anak dengan ketinggian yang berbeda. 

Mampir juga ke: Waterpark di Bandung Paling Terkenal

Fasilitas Penunjang

Kebun Binatang Bandung merupakan kebun hewan yang terbilang cukup lengkap, baik dari koleksi satwa-satwa yang ada maupun dari akomodasi yang disediakan oleh kebun hewan ini.

Hadir dengan terobosan agar lebih disukai oleh visitor dari beragam kalangan terutama anak-anak. Kebun hewan ini mempunyai sebuah taman bermain yang sangat cocok digunakan anak-anak pada umumnya.

Tak kalah dari tempat bermain seperti di taman-taman, kebun hewan ini juga dilengkapi dengan akomodasi seperti jungkat-jungkit, perosotan, ayunan, dan beberapa mainan penunjang anak.

Setelah puas mengelilingi semua area yang ada di kebun hewan ini, tentunya Kamu mau beristirahat bukan, nah kebun hewan ini juga dilengkapi dengan sebuah taman bersantai. Jika Kamu mau berhemat saat berjamu ke Kebun Binatang ini tentunya Kamu dapat membawa tikar dan bekal makanan yang dapat Kamu nikmati di taman ini tentunya.

Selain beberapa akomodasi di atas, terdapat juga area kolam perahu, toilet, mushola, panggung intermezo dll.

Kulineran di Bandung Zoo

Namun jika Anda termasuk orang yang kegemaran untuk berekreasi kuliner, di dalam area ini juga dilengkapi dengan area food and beverages, beberapa makanan dengan beragam ragam terdapat di tempat ini, sehingga Kamu tidak perlu repot – repot membawa bekal dari rumah dan tinggal menyantap nikmat saja.

Jangan lewatkan juga: Wisata Kuliner di Paskal Food Market Bandung

Tertarik untuk mencoba bukan? Yuk segera agendakan, pilih tanggalnya dan datanglah beramai-ramai ke Kebun Binatang Bandung agar mendapatkan nilai tiket yang lebih murah dan pengalaman berbobot yang tidak bakal Kamu jumpai di tempat lain.

Wisata terkait: Saung Angklung Udjo Bandung

Selengkapnya