Kemampuan Istimewa Rasulullah Saat Berbincang Dengan Ruh Orang Mati

Mar 10, 2025 11:13 AM - 5 hari yang lalu 9982

KincaiMedia, Sebagai nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW mempunyai keahlian dan mukjizat spesial yang tidak dimiliki nabi lain. Beberapa riwayat mengungkapkan gimana nabi bercakap-cakap dengan ruh orang yang sudah meninggal dunia.

Ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi (1878-1960 M) mengungkapkan kondisi orang yang sudah mati, jin, dan malaikat yang mengenal Rasulullah SAW. Menurut dia, perihal ini sering terjadi dan dia menyebut sebagiannya seperti yang disebutkan oleh para pemimpin yang tepercaya.

Said Nursi dalam kitab Kumpulan Mukjizat Nabi Muhammad SAW terbitan Risalah Nur Press, menuturkan, penghulu para ustadz zahir dan jiwa dan salah seorang siswa kepercayaan Imam Ali di masa tabiin, Imam Hasan al-Bashri meriwayatkan, 

“Seorang laki-laki mendatangi Nabi SAW dalam keadaan menangis. Orang tersebut mengatakan bahwa dia telah membuang anak perempuannya yang meninggal di sebuah lembah.” 

Mendengar perihal itu, Nabi SAW merasa iba. Maka, beliau pergi bersamanya menuju lembah yang dimaksud. Rasul SAW memanggil mayit tersebut dengan namanya, “Wahai Fulanah, jawablah dengan izin Allah!”

Tiba-tiba dia keluar seraya berkata, “Ya saya datang.” Nabi SAW berujar kepadanya, “Kedua orang tuamu telah masuk Islam. Jika mau, saya bakal mengembalikanmu kepada mereka.” Namun dia menjawab, “Aku tidak butuh mereka. Bersama Allah lebih baik bagiku daripada berbareng mereka".

Selain itu, diriwayatkan juga dengan sanad sahih dari Sa’ad ibn Abi Waqqas— salah seorang sahabat yang diberi berita ceria masuk surga sekaligus Penakluk Persia—yang berkata, 

“Dalam perang Uhud kami memandang Rasul SAW didampingi oleh Jibril di sisi kanan dan Mikail di sisi kiri dalam sosok dua orang berpakaian putih. (HR Bukhari) Mereka laksana pengawal yang menjaga beliau.” Jika salah seorang pahlawan Islam seperti Sa’ad mengaku melihat, mungkinkah yang terjadi malah sebaliknya?

Sementara itu, Abdullah ibn Mas'ud memandang hantu serta mendengar pembicaraan mereka pada malam ketika para hantu mendapatkan hidayah di Batn an-Nakhl (lembah kurma). Ia menyerupakan mereka dengan suku bangsa Zuth. (Ahmad Ibn Hambal) Yaitu orang-orang tinggi yang berasal dari Sudan. 

"Ya, pertemuan umat Muhammad SAW dengan malaikat dan hantu serta keahlian berbincang dengan mereka merupakan salah satu bukti tarbiyah kenabian sekaligus petunjuknya yang luar biasa," jelas Said Nursi.

Selengkapnya