Jakarta -
Banyak kebijakan baru mengenai sekolah di tahun 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah baru saja mengumumkan beberapa perubahan mengenai tata langkah pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menginfokan perubahan mengenai PPDB tahun aliran 2025/2026. Siswa yang tak sukses lolos PPDB sekolah negeri, nantinya bakal dialihkan ke sekolah swasta, Bunda.
"Jadi itu kan bagian dari kebijaksanaan tentang penerimaan siswa baru ya, jadi kita mengimbau kepada pemerintah daerah lantaran ini juga sesuai dengan patokan undang-undang untuk membantu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Pembiayaan bakal diatur oleh pemerintah daerah (pemda) masing-masing. Sehingga ada kepastian siswa-siswa sekolah swasta mendapatkan sekolah cuma-cuma seperti di sekolah negeri.
"Siswa yang tidak diterima di negeri kemudian di sekolah swasta untuk mendapat support dari daerah, tentunya sesuai dengan keahlian masing-masing pemerintah daerah," jelasnya.
Namun, untuk kepastian mengenai patokan subsidi sekolah swasta ini, Atip meminta agar para orang tua menunggu keputusan resminya. Ia berambisi keputusan final bisa segera diumumkan ke masyarakat luas.
Daerah mana saja yang menerapkan subsidi pembiayaan sekolah swasta gratis? Dijelaskan Atips, penerapan kebijakan pembiayaan siswa swasta yang kandas mendaftar di sekolah negeri ini bakal dilakukan di beberapa daerah.
Bahkan, beberapa daerah sudah mulai melangkah seperti Jakarta dan Bali. Wamendikdasmen mengatakan semestinya kebijakan ini bertindak di semua daerah Indonesia.
"Tentunya, di seluruh Indonesia," tegasnya.
Bagaimana penerapannya di lapangan?
LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)