Kenali Beragam Masalah Pada Mata Yang Mungkin Muncul Saat Hamil

Jakarta -

Kehamilan adalah pengalaman unik bagi calon ibu. Namun, sistem tubuh menghadapi tantangan lantaran tuntutan metabolisme yang tinggi. Selama kehamilan, beragam jenis perubahan bentuk dan hormonal dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan.

Dikutip dari Times of India, rata-rata, 15–20 persen wanita mengalami perubahan penglihatan lantaran beragam argumen selama kehamilan. Di antaranya, masalah yang muncul untuk pertama kalinya seperti perubahan resep kacamata, kekeringan alias iritasi, jangkitan mata, intoleransi lensa kontak, perubahan ketebalan kornea, alias lantaran retensi air, lensa, perubahan tekanan mata, dan perubahan perifer yang rendah meliputi pemisah penglihatan.

Gangguan mata saat hamil

Beberapa perubahan ini mungkin bikin Bunda kaget dan khawatir. Tapi jangan panik ya Bunda, sebagian besar gangguan ini sepenuhnya dapat dipulihkan setelah kelahiran anak. yuk kenali beragam masalah mata yang bisa muncul saat mengandung dan langkah mengatasinya.

1. Mata kering dan perubahan air mata

Bunda merasa mata lebih sigap kering, perih, alias mudah merah? Ini bisa terjadi lantaran perubahan hormon yang mengurangi produksi air mata. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Investigative Ophthalmology & Visual Science, perubahan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan produksi air mata, yang berkontribusi pada sindrom mata kering.

Selain itu, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Ophthalmology menemukan bahwa kadar prolaktin yang meningkat juga bisa memengaruhi kualitas air mata, menyebabkan ketidaknyamanan pada mata ibu hamil.

Solusinya, Bunda bisa gunakan obat tetes mata yang kondusif untuk ibu hamil, alias sering berkedip saat menatap layar gadget. Jangan lupa juga konsumsi cukup air biar tubuh tetap terhidrasi!

2. Perubahan kornea dan penglihatan kabur

Apakah Bunda tiba-tiba merasa pandangan agak buram saat hamil? Tenang, ini sering terjadi lantaran retensi cairan saat mengandung yang bisa memengaruhi corak kornea. Biasanya, setelah melahirkan penglihatan bakal kembali normal, kok Bunda! 

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Ophthalmic Research menunjukkan bahwa selama kehamilan, retensi cairan dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan ringan pada kornea, yang bisa mengubah indeks bias sinar dan menyebabkan penglihatan buram. Namun, kondisi ini umumnya berkarakter sementara dan kembali normal setelah persalinan.

3. Peningkatan tekanan bola mata dan akibat glaukoma

Peningkatan volume darah selama kehamilan bisa memengaruhi tekanan bola mata lo Bunda. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Glaucoma, tekanan intraokular pada ibu mengandung condong menurun, yang sebenarnya bisa mengurangi akibat glaukoma sementara. Namun, jika sebelumnya Bunda punya riwayat glaukoma, ada kemungkinan tekanan bola mata menjadi tidak stabil. Jadi jangan lupa periksa ke master mata ya Bunda untuk memastikan semuanya tetap aman.

4. Preeklamsia dan gangguan retina

Tekanan darah yang naik saat mengandung bisa bikin mata bengkak alias apalagi penglihatan ganda, Bunda. Kalau ini terjadi terus-menerus, apalagi disertai sakit kepala, bisa jadi ini tanda preeklamsia yang butuh perhatian lebih serius.

Preeklamsia merupakan komplikasi yang terjadi selama minggu ke-20 kehamilan dan dapat meningkatkan tekanan darah. Eklamsia merupakan komplikasi dari eklamsia. Tekanan hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di mata. Hal ini dapat menyebabkan retinopati, ialah jenis cedera retina yang mengakibatkan pendarahan di dalam mata. 

Menurut penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Hypertension in Pregnancy menemukan bahwa sekitar 25 persen ibu mengandung dengan preeklamsia mengalami gangguan mata, seperti pandangan kabur, penglihatan ganda, alias apalagi edema retina. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berujung pada gangguan penglihatan serius.

Buat Bunda yang mengalami glukosuria gestasional, waspadai juga gangguan pada retina. Perubahan kadar gula darah bisa memengaruhi pembuluh darah di mata. 

Menurut studi yang dipublikasikan di Diabetes Care, terungkap bahwa ibu mengandung dengan glukosuria gestasional berisiko lebih tinggi mengalami retinopati diabetik. Ini terjadi lantaran lonjakan gula darah dapat merusak pembuluh darah di retina, menyebabkan gangguan penglihatan.

Cara mencegah gangguan penglihatan saat hamil

Penting untuk mengidentifikasi bahwa beberapa perubahan penglihatan tidak dapat dihindari, berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi masalah yang berasosiasi dengan penglihatan.

• Pantau tekanan darah dan kadar gula darah.
• Jika Bunda mengalami penglihatan kabur, masalah penglihatan warna, penglihatan ganda, alias kehilangan penglihatan tepi, segera hubungi dokter.
• Jika Bunda sedang mengandung alias menyusui, sebaiknya hindari operasi perbaikan penglihatan dengan laser.
• Hindari penggunaan lensa kontak dan jaga kebersihan mata dengan baik.
• Jaga pola makan yang sehat, cukup tidur, dan istirahatlah dari layar secara terus-menerus sepanjang hari.

(pri/pri)