Kenali Perbedaan Kandungan Gizi Dan Protein Dari Susu Sapi, Kambing Hingga Ikan, Mana Yang Terbaik?

Dec 11, 2024 01:40 PM - 5 bulan yang lalu 182942

Jakarta -

Protein merupakan salah satu nutrisi yang krusial bagi anak. Biasanya, protein banyak ditemukan pada beragam makanan, termasuk susu.

Seperti yang Bunda tahu, ada banyak jenis susu yang bisa dikonsumsi oleh Si Kecil. Mulai dari susu sapi, susu kambing, apalagi sekarang bisa pula ditemukan susu ikan.

Meski begitu, seperti apa kandungan protein yang ada di dalamnya? Serta manakah yang lebih baik untuk tumbuh dan kembang anak?

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Perbedaan kandungan gizi dan protein susu sapi, kambing, dan ikan

Kandungan gizi dan protein yang terdapat pada susu sapi, kambing, dan ikan, tentunya berbeda-beda ya, Bunda. Dikutip dari beragam sumber, berikut ini penjelasannya:

1. Kandungan gizi dan protein susu sapi

Susu sapi adalah sumber makanan yang kaya bakal protein. Dilansir dari laman Healthline, setiap 30 ml susu sapi, terdapat 1 gram protein di dalamnya.

Protein di dalam susu sapi pun dibedakan menjadi dua golongan berasas kelarutannya di dalam air. Keduanya adalah sebagai berikut:

  • Protein susu yang tidak larut disebut kasein
  • Protein susu yang larut dikenal sebagai protein whey

Kedua golongan protein susu ini dianggap mempunyai kualitas yang sangat baik dengan proporsi masam amino esensial yang tinggi dan daya cerna yang baik.

Kasein sendiri merupakan kebanyakan protein yang ada di dalam susu, ialah sekitar 80 persen. Protein ini berfaedah untuk meningkatkan penyerapan mineral seperti kalsium dan fosfor serta menurunkan tekanan darah.

Sementara itu, protein whey menyumbang 20 persen kandungan protein di dalam susu sapi. Protein ini kaya bakal masam amino seperti leusin, isoleusin, dan valin.

Selain protein, ada pula nutrisi lain yang terkandung di dalam satu cangkir alias 249 gram susu sapi utuh. Yakni sebagai berikut:

  • Kalori: 152
  • Air: 88 persen
  • Karbohidrat: 12 gram
  • Gula: 12 gram
  • Serat: 0 gram
  • Lemak: 8 gram

2. Kandungan gizi dan protein susu kambing

Susu kambing disebut lebih unggul dibandingkan susu sapi, terutama dalam perihal protein. Dalam satu cangkir, susu kambing mempunyai 9 gram protein dan 330 gram kalsium.

Dikutip dari laman Healthline, riset menunjukkan bahwa susu kambing bisa meningkatkan keahlian tubuh untuk menyerap nutrisi krusial dari makanan lain. Hal ini yang menjadi argumen kenapa banyak orang memilih susu kambing dibanding susu sapi.

Susu kambing juga mempunyai kandungan laktosa yang jauh lebih rendah dibandingkan susu sapi, ialah sekitar 12 persen lebih sedikit per cangkirnya. Karena itu, orang-orang dengan intoleransi laktosa ringan mungkin menganggap produk susu kambing tidak terlalu mengganggu pencernaan.

Ada pula beberapa kandungan nutrisi yang perlu Bunda pahami pada susu kambing. Berikut ini deretannya:

  • Kalori: 170
  • Protein: 9 gram
  • Lemak: 10 gram
  • Karbohidrat: 11 gram
  • Laktosa: 11 gram
  • Kalsium: 330 mg

3. Kandungan gizi dan protein susu ikan

Susu ikan pada dasarnya bukanlah susu yang diproduksi pada ikan mamalia melalui kelenjar susunya. Susu ikan lebih tepat disebut sebagai serbuk ikan alias fish powder.

Kandungan gizi dalam susu ikan dan susu sapi tentu tidak 100 persen sama. Meski begitu, keduanya mempunyai protein yang baik untuk anak.

Tidak hanya itu, susu ikan juga mempunyai tambahan kandungan omega-3 yang tentunya tidak didapatkan dari susu lainnya.

"Secara logika, pasti (kandungan nutrisinya) tidak 100 persen sama. Tapi, sebagai sumber protein tentu dua-duanya baik. Vitamin dan mineral dua-duanya mempunyai kandungan yang kurang lebih sama. Satu keunggulannya jika dari ikan mengandung omega-3," jelas Prof. dr. Agussalim Bukhari, M.Clin.Med., Ph.D, Sp.GK, Subsp.KM selaku Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting, Kesehatan Ibu dan Anak, dalam Media Briefing Mengenal Susu Ikan, beberapa waktu lalu.

Produk susu ikan sendiri disebut mempunyai kandungan maltodekstrin di dalamnya. Ini merupakan unsur nabati yang diproses dan umumnya terbuat dari jagung, beras, kentang, gandum, alias tapioka.

Ketika menjelaskan tentang perihal ini, dr. Agussalim mengatakan maltodekstrin mungkin digunakan untuk menambah asupan karbohidrat dan lemak sehat di dalam produk. Meski begitu, Bunda tidak perlu cemas lantaran kandungan ini digunakan sesuai dengan patokan dan perlu mendapatkan izin edar dari BPOM.

"Produk susu jika susu tok itu tidak boleh. Maksudnya kudu ada karbohidratnya dan lemak sehatnya. Kalau protein saja, maka protein itu bakal dibakar. Makanya jika mengonsumsi protein kudu ditambahkan karbohidrat," ujar Prof. dr. Agussalim.

"Maka dari itu, ditambahkan karbohidrat (dalam corak maltodekstrin) dalam jumlah yang sesuai. Produk kudu ada izin edarnnya dari BPOM, di dalamnya juga ada mahir gizi yang terlibat, jadi jika beredar (berarti) kondusif (dikonsumsi)," tambahnya.

Demikian perbedaan kandungan gizi dan protein pada susu sapi, kambing, dan susu ikan, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Selengkapnya