Kenali Tanda-tanda Anak Jenius Dari Usia 1-10 Tahun, Tidak Hanya Iq Tinggi

Jakarta -

Banyak orang tua menyebut anak pandai yang jenius dilihat dari skor IQ yang tinggi. Padahal, ada beragam tanda lain yang bisa dilihat, terlebih jika Si Kecil tetap berumur satu sampai 10 tahun.

Intelligence Quotient (IQ) merupakan nomor yang bisa mengukur kepintaran perseorangan berasas sebuah tes, Bunda. Nantinya, anak diminta untuk mengerjakan beragam soal di bagian verbal, penalaran, perseptual, memori, serta kecepatan pemrosesan.

Dikutip dari laman Verywell Mind, skor tes IQ yang berada di atas 140 menunjukkan bahwa anak mempunyai IQ yang tinggi. Sementara itu, skor di bawah 70 menandakan IQ yang rendah.

Kecerdasan yang dimiliki oleh seorang anak pun sangat beragam dan tidak terpaku pada akademis saja. Untuk itu, Bunda perlu memerhatikan dan lebih peka pada hal-hal yang disukai anak untuk mencari tahu jenis kecerdasannya.

"Kalau anaknya punya kepintaran mengenai dengan seni, senang corat-coret di usia 2 tahun, di situ lah kita bisa mengenalkan dia ke bumi seni. Kita stimulasi dengan kegiatan melukis dan menggambar. Itu bisa mendukung kepintaran mereka di bagian seni," ujar Irma Gustiana A, M.Psi., Psikolog., CPC, dalam Instagram Live berbareng HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Tanda anak jenius dari usia 1-10 tahun

Ada beberapa tanda yang terlihat pada anak yang jenius selain dari tes IQ, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya seperti dilansir dari beragam sumber:

1. Memiliki rasa mau tahu dan sangat gigih

Dikutip dari Baby Center, anak-anak yang jenius mempunyai perilaku yang sangat aktif dan mempunyai rasa mau tahu yang tinggi, Bunda. Mereka pun tidak bakal pernah berakhir bertanya tentang sesuatu.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa berkonsentrasi pada suatu tugas dalam waktu yang lama. Mereka sangat antusias pada minatnya dan tekun serta gigi dalam hal-hal yang krusial bagi mereka.

2. Sangat sensitif dan berempati

Anak yang pandai dan jenius umumnya mempunyai emosi yang sangat intens. Mereka pun sangat sensitif dan empatik terhadap emosi orang lain.

Mereka juga sangat idealis dan mempunyai rasa keadilan yang kuat. Mereka pun mempunyai tingkat penilaian moral yang lebih maju.

3. Mudah tersinggung

Anak yang jenius mungkin mulai menyadari dan merasa berbeda dari anak-anak lain seusianya. Mereka juga mudah tersinggung dan mempunyai kebutuhan besar bakal support emosional.

Terkadang, anak yang jenius mengalami frustrasi yang ekstrem saat kesulitan memenuhi angan dirinya sendiri alias orang lain, Bunda.

4. Mampu belajar dengan cepat

Anak-anak yang berumur di bawah lima tahun biasanya mempunyai kewaspadaan yang luar biasa. Mereka pun bisa belajar dengan sangat sigap lantaran mempunyai lama perhatian yang lebih lama daripada anak-anak seusianya.

Mereka juga mempunyai memori yang luar biasanya, Bunda. Karena itu, pemikirannya pun juga terkadang sangat abstrak.

5. Memiliki selera lawakyang unik

Dikutip dari laman WebMD, anak yang jenius lebih merasa ceria dengan topik alias kegemaran yang unik. Tidak hanya itu, mereka juga mempunyai selera lawakyang lebih matang.

Anak yang jenius lebih imajinatif dan bisa menemukan solusi imajinatif untuk beragam masalah, Bunda. Mereka merupakan anak yang lebih sadar tentang diri, situasi sosial, dan masalah global.

6. Volume otak yang lebih besar

Tanda bentuk anak yang jenius juga perlu diperhatikan nih, Bunda. Anak yang pandai umumnya mempunyai volume otak regional yang lebih besar.

Meski mitos menyebut bahwa kepintaran tidak dihasilkan dari ukuran otak, pemindaian otak telah menunjukkan bahwa orang yang berbakat alias jenius mempunyai lebih banyak materi abu-abu.

Ini adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk menghitung dan memproses informasi. Ini mengarahkan perhatian, ingatan, bahasa, persepsi, dan interpretasi anak.

7. Peningkatan sensitivitas sensorik dan emosional

Otak anak yang jenius bisa mengalami superstimulabilitas. Beberapa otak jenius sangat sensitif terhadap emosi orang lain. Ini dapat membantu mereka dengan mudah berasosiasi dengan orang lain. Meski begitu, terkadang perihal ini bisa membikin anak menjadi kewalahan dan merasa lelah.

Demikian info tentang tanda anak jenius yang perlu diperhatikan, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)