Tahukah Bunda kenapa pinus selalu identik dengan pohon Natal? Mari simak sejarahnya yuk.
Natal tak terasa komplit tanpa kehadiran pohon pinus yang megah, penuh hiasan, dan berbinar-binar di tengah ruangan. Seperti tradisi yang sudah mengakar, pohon pinus menjadi simbol krusial dalam seremoni Natal di seluruh dunia.
Setiap Desember, nyaris setiap rumah umat Kristen alias tempat publik bakal ditemukan pohon ini, dihias dengan beragam ornamen unik Natal. Lalu gimana bisa pohon pinus begitu identik dengan hari kelahiran Yesus Kristus dan menjadi simbol yang tak terpisahkan dari seremoni Natal?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak argumen kenapa pohon pinus menjadi simbol utama dalam seremoni Natal. Salah satu yang paling kuat berasal dari sejarah panjang pohon ini dalam tradisi Kristen.
Mari kita simak ulasannya, Bunda.
Ini argumen kenapa pinus identik dengan pohon Natal
Mengutip dari Britannica, pohon pinus dipercaya mempunyai makna spiritual yang dalam, melampaui sekadar keindahannya. Dikenal sebagai pohon yang melambangkan kehidupan keabadian, pohon pinus dianggap suci sejak abad pertengahan.
Pada masa itu, pohon pinus sering kali dihias dengan apel sebagai simbol Taman Eden, yang merujuk pada kisah Adam dan Hawa dalam tradisi Kristen. Namun asal mula pohon pinus sebagai simbol Natal tidak terlepas dari kisah unik yang terjadi pada abad ke-8 di Jerman.
St. Bonifasius, seorang misionaris asal Inggris, dikisahkan berhadapan dengan sekelompok orang yang menyembah dewa Thor dengan mengorbankan pohon ek. Dalam upaya menghentikan ritual tersebut, St. Bonifasius menebang pohon ek tersebut, dan secara ajaib pohon pinus tumbuh menggantikannya.
Pohon pinus kemudian dianggap sebagai pohon suci oleh masyarakat setempat. Sejak saat itu, pinus menjadi simbol kehidupan dan keselamatan yang berkelanjutan.
Cerita ini, meskipun terbukti sebagai mitos tetap menjadi bagian dari tradisi yang kuat dalam seremoni Natal di beragam bagian dunia. Pohon pinus sendiri mempunyai makna lebih dari sekadar pohon biasa.
Dalam pandangan umat Kristen, pohon pinus menjadi lambang kebangkitan dan kelahiran Yesus. Dikatakan bahwa cabang-cabang dan daun yang tetap hijau sepanjang tahun melambangkan keabadian, serta mahkota duri yang dikenakan di kayu salib.
Makna spiritual dalam setiap hiasan yang diletakkan pada pohon Natal, seperti bola, bintang, dan rantai cahaya, memberikan pesan tentang kedamaian, cinta, kebaikan, serta harapan.
Jenis pohon pinus untuk seremoni Natal
Ternyata, pohon pinus sendiri mempunyai beberapa jenis yang sering dipilih untuk menghiasi rumah saat Natal. Masing-masing jenis mempunyai karakter yang berbeda, yang dapat disesuaikan dengan preferensi hiasan keluarga.
1. Fir
Jenis ini dikenal dengan daunnya yang datar dan tersusun rapat di sepanjang cabang-cabang kecil. Penampilannya yang kuat dan lebat sangat cocok bagi mereka yang tidak mau terlalu banyak hiasan pada pohon Natal.
Fir memberikan kesan elegan dan sederhana, namun tetap memukau tanpa banyak hiasan tambahan.
2. Spruce
Spruce mempunyai corak daun yang lebih tajam dan condong berbentuk kotak, memberikan tampilan lebih padat pada cabang-cabangnya. Dengan corak yang lebih tinggi dan rapi, pohon pinus spruce menawarkan lebih banyak ruang untuk menghias sehingga cocok untuk mereka yang menyukai hiasan Natal yang penuh warna dan ornamen.
3. Pine
Berbeda dengan jenis pinus lainnya, pine mempunyai daun yang tumbuh dalam bundel, memberikan kesan yang lebih sederhana namun tetap memukau. Dengan tampilannya yang lebih langka, pohon pine memberi keleluasaan dalam mendekorasi dengan ornamen yang lebih mencolok dan menonjolkan kesederhanaan namun elegan.
Jenis pohon pinus apa pun yang dipilih, setiap pohon membawa makna dan tradisi tersendiri. Kehadirannya yang selalu datang di rumah saat Natal membawa kedamaian, kehangatan, dan semangat kebangkitan, bagi umat Kristen.
Jadi, tak mengherankan jika pohon pinus telah menjadi simbol yang tak terpisahkan dari seremoni Natal, mengingat nilai-nilai spiritual dan tradisi yang terkandung di dalamnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)