Kenapa Ibu Menyusui Alami Demam Saat Payudaranya Bengkak?

Feb 01, 2025 01:40 PM - 2 minggu yang lalu 18862

Jakarta -

Ibu menyusui demam saat tetek bengkak? Pada minggu-minggu awal, Bunda menyusui mungkin bakal mengalami tetek bengkak. Ini dapat menyebabkan rasa nyeri serta demam. Apa sebabnya?

Jika Bunda sedang menyusui, tetek membengkak biasanya mulai membaik dalam beberapa hari seiring dengan berkembangnya kebiasaan menyusui dan produksi ASI yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bayi. 

Penyebab tetek bengkak

Melansir Cleveland Clinic, saat tetek bengkak, Bunda mungkin merasakan:

  1. Pembengkakan pada kedua payudara, terutama di bagian bawah (paling jauh dari dada).
  2. Nyeri pada payudara, terkadang parah.
  3. Payudara terasa kencang alias keras.
  4. Lebih jarang, berkeringat, demam, dan menggigil.

Pembuluh darah yang berada di bawah kulit tetek mungkin menjadi terlihat. Ini disebabkan meningkatnya aliran darah serta kekencangan kulit di sekitar pembuluh darah.

Beberapa ibu menyusui mungkin mengalami juga demam ringan dan kelelahan pada hari-hari pertama produksi ASI. 

Payudara bengkak biasanya terasa mulai sekitar tiga hingga lima hari setelah melahirkan. Dalam beberapa kasus, pembengkakan tidak terjadi hingga hari kesembilan alias kesepuluh pasca persalinan. 

Pembengkakan juga dapat terjadi kapan saja ada ketidaksesuaian antara jumlah ASI yang diproduksi dan pengeluaran ASI tersebut. Inilah sebabnya kenapa perihal ini lebih umum terjadi pada ibu yang memompa, lantaran tidak berjuntai pada bayi untuk memberi tahu kapan kudu mengeluarkan ASI.

Peningkatan jumlah darah dan getah cerah (cairan encer yang tidak berwarna) juga menyebabkan tetek bengkak. Hiperemia adalah istilah yang digunakan penyedia jasa kesehatan untuk menggambarkan peningkatan aliran darah ke area tubuh tertentu.

Dalam kasus ini, lebih banyak darah mengalir di tetek daripada biasanya untuk membantu mendukung laktasi. Getah cerah memberikan nutrisi krusial ke sel dan jaringan sembari membuang produk limbah. Cairan ekstra ini dapat menyebabkan tetek membengkak, yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Saat tetek bengkak, Bunda mungkin susah untuk menyusu (menyusui). Bahkan Bunda mungkin mengira mengalami jangkitan jika demam alias menggigil. Namun, sering kali tidak demikian. 

Gejala-gejala ini mungkin muncul hanya lantaran peradangan pada payudara, yang dapat berakibat sistemik (ke seluruh tubuh). Namun, mastitis inflamasi alias kuman (ketika mastitis inflamasi berkembang menjadi infeksi) dapat menyebabkan indikasi yang serupa. Namun mastitis biasanya berkembang selama beberapa hari dan dikaitkan dengan rasa hangat dan kemerahan pada payudara.

Bunda krusial untuk menemui penyedia jasa kesehatan jika memandang adanya perubahan pada tetek Penyedia jasa kesehatan bakal menemukan penyebabnya dan membantu Bunda mengatasinya dengan tepat.

Kenapa tetek bengkak sebabkan demam?

Payudara bengkak ketika menyusui bisa menimbulkan demam. Apa saja penyebabnya?

  1. Peradangan: Payudara yang bengkak bisa lantaran jangkitan yang menyebabkan inflamasi, yang memicu sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan suhu tubuh.
  2. Infeksi mastitis: Bunda menyusui bisa mengalami jangkitan tetek (mastitis) akibat saluran susu tersumbat maupun kuman masuk ke payudara. Kuman dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu melalui retakan pada kulit puting susu alias melalui lubang saluran susu. Kuman dapat tumbuh dalam ASI yang tertahan di tetek yang tidak dikosongkan.
  3. Kelelahan: Ibu menyusui yang kurang rehat serta stres bisa menurunkan daya tahan tubuh. Pada kondisi ini, Bunda rentan mengalami jangkitan sehingga menimbulkan demam.

Cara mengatasi tetek bengkak saat menyusui

Bunda yang sedang menyusui, berikut langkah mengatasi tetek bengkak:

  1. Menggunakan kompres hangat alias mandi air hangat.
  2. Mendorong keluarnya ASI dengan memompa ASI.
  3. Menyusui secara lebih teratur alias setidaknya setiap satu hingga tiga jam.
  4. Memijat tetek sebelum menyusui.
  5. Mengoleskan kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak.
  6. Posisi menyusui bergantian untuk mengalirkan ASI dari seluruh area payudara.
  7. Minum obat pereda nyeri yang direkomendasikan dokter.

Cara mencegah tetek membengkak

Pada hari-hari pertama setelah melahirkan, Bunda mungkin susah untuk mencegah pembengkakan payudara. Biasanya, perihal ini dapat dilakukan sampai tubuh mengetahui langkah mengatur produksi ASI.

Namun, Bunda dapat melakukan beberapa langkah untuk mminimalisasi akibat tetek bengkak di kemudian hari seperti dikutip dari laman Healthline.

Salah satunya dengan menyusui secara teratur. Susui bayi Bunda setidaknya setiap satu hingga tiga jam. Pompalah ASI jika bayi tidak lapar alias tidak sedang pergi.

Gunakan pula kompres es untuk mengurangi pasokan ASI. Selain mendinginkan dan menenangkan jaringan tetek yang meradang, kompres dingin dapat membantu mengurangi suplai ASI.

Saat kompres dingin dapat mematikan sinyal refleks let down di tetek yang memberitahukan tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya