KincaiMedia – Pasar finansial negara Korea Selatan mengalami guncangan besar pada Selasa (3/12/2024) setelah Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan status darurat militer. Dari laporan BSCNews di media sosial X, pengumuman ini pun menyebabkan nilai mata duit digital seperti XRP dan Bitcoin pun jatuh.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah nilai Bitcoin di Upbit, yang merupakan bursa terbesar di Korea Selatan ambruk ke nomor US$ 66.000 segera setelah pengumuman, sebelum akhirnya naik lagi ke nomor US$ 83.315.
Hal serupa juga terjadi pada mata duit digital XRP, yang mengalami penurunan tajam hingga menyentuh nilai US$ 2,04, menjadikannya aset dengan volume perdagangan terbesar di platform tersebut.
Akibat lonjakan transaksi yang luar biasa, Upbit terpaksa menghentikan layanannya untuk sementara, dengan argumen adanya keterlambatan dalam pemrosesan transaksi.
Darurat Militer Lantaran Goyahnya Stabilitas Politik
Pengumuman darurat militer ini terjadi di tengah tingkat kepuasan publik yang rendah terhadap Presiden Yoon, yang hanya mempunyai 17 persen persetujuan. Angka ini mencerminkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya.
Beberapa rumor besar yang menjadi sorotan adalah:
- Dugaan skandal yang melibatkan Ibu Negara.
- Masalah transparansi dalam pengelolaan anggaran negara.
- Gaya kepemimpinan Presiden yang dianggap usang.
Baca Juga: Koin Meme MOODENG Pecahkan Rekor, Naik 89 Persen Dalam 24 Jam
Dalam pidatonya pun, Presiden Yoon menyatakan bahwa tindakan ini diambil atas dasar antisipasi golongan pro Korea Utara.
“Darurat militer ini untuk melindungi Republik Korea yang bebas dari ancaman kekuatan komunis Korea Utara dan memberantas golongan yang pro dengan mereka,” ungkap Presiden Yoon.
Meski begitu, Yoon tidak menjabarkan secara spesifik tentang apa yang bakal dilakukan selama status darurat militer, di mana perihal ini justru menambah kekhawatiran.
Akan tetapi di tengah kekacauan ini, sejumlah penanammodal besar alias whale memandang kesempatan untuk mengambil keuntungan. Menurut informasi dari Lookonchain, lebih dari US$ 163 juta USDT dipindahkan ke Upbit hanya dalam waktu satu jam setelah pengumuman. Hal ini menunjukkan bahwa whale tampaknya sedang mencoba membeli aset mata duit digital saat nilai turun drastis.
Lonjakan kegiatan perdagangan membikin Upbit mengalami keterlambatan dalam memproses transaksi, sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan jasa untuk sementara waktu.
Dampak dari pengumuman darurat militer ini tidak hanya terasa di pasar kripto, tetapi juga pasar finansial Korea Selatan secara keseluruhan. Banyak investor, baik lokal maupun internasional, mulai menarik dananya lantaran cemas dengan situasi politik yang tidak menentu.
Para analis memperkirakan volatilitas di pasar bakal terus bersambung hingga ada kejelasan lebih lanjut mengenai langkah pemerintah.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.