Jakarta -
Kenapa puting tetek membesar? Bunda mungkin cemas dengan perubahan pada bagian sensitif seperti di puting payudara. Lalu muncul pertanyaan kenapa puting tetek membesar? Untuk itulah Bunda perlu mengenali penyebab dan langkah mengatasinya.
Masalah pada puting bisa disebabkan penyakit alias iritan di lingkungan. Dan masalah puting tidak selalu lantaran kanker payudara. Tapi dapat mengindikasikan kondisi serius lainnya.
5 Fakta seputar corak puting payudara
Dr. Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi menjelaskan bahwa semua jenis kelamin mempunyai puting. Bahkan bagi jenis kelamin apapun puting bisa menjadi area sensitif seksual.
Puting mempunyai beragam bentuk, warna, dan ukuran, dan bisa berubah corak selama kehamilan. Berikut sejumlah kebenaran seputar corak puting payudara:
1. Bentuk puting tetek tidak sama
Setiap orang mempunyai corak puting tetek yang berbeda. Nwadike menjelaskan, corak puting susu bisa datar, menonjol, alias terbalik. Tidak ada standar corak puting yang normal lantaran ragam ini dipengaruhi oleh aspek genetik, usia, dan hormon.
"Menurut Pusat Kesehatan Wanita Muda, sekitar 10–20% wanita mempunyai puting susu terbalik pada setidaknya satu payudara," kata Nwadike dilansir MedicalNewsToday.
Bentuk tetek tidak bakal mempengaruhi kesehatan seseorang. Namun Bunda yang mempunyai puting susu terbalik krusial untuk menjaga kebersihannya.
2. Posisi puting tetek masuk ke dalam
Sejumlah orang mempunyai puting yang posisinya masuk ke dalam (inverted nipple). Bentuk puting ini terbalik dan tertarik ke dalam. Terkadang Bunda yang mempunyai puting dengan posisi ke dalam perlu menggunakan jari untuk mengeluarkannya, namun terkadang ototnya terlalu tegang.
Posisi puting masuk ke dalam alias tidak dapat terjadi secara alami sejak lahir alias lantaran aspek lain seperti perubahan hormonal.
3. Bentuk dan warna puting tetek bisa berubah
Perubahan dapat terjadi pada corak dan warna areola serta puting payudara. Terutama selama kehamilan, menyusui, alias seiring bertambahnya usia. Ini semua berangkaian dengan hormon yang berkedudukan dalam perubahan.
4. Ada benjolan mini di sekeliling puting payudara
Benjolan mini di sekitar puting alias pada areola tetek disebabkan perubahan pada kelenjar Montgomery yang terdapat di areola.
Menurut National Health Services, kelenjar Montgomery berfaedah menghasilkan cairan berminyak yang membantu menjaga puting tetap lembab dan terlindungi. Fungsi ini bakal diaktifkan selama Bunda menyusui, untuk melindungi puting dari bakteri.
5. Jumlah puting bisa lebih dari 2
Terkadang, seseorang dapat mempunyai puting susu tambahan alias jumlah puting bisa lebih dari 2. Menurut Pusat Informasi Penyakit Langka dan Genetik, puting susu tambahan dikenal sebagai puting susu tambahan, dan merupakan kelainan bawaan yang umum.
Puting susu tambahan paling sering terjadi di sepanjang garis susu embrio, sama seperti pada mamalia lainnya.
Sebuah tulisan tahun 2016 memperkirakan bahwa sekitar 1–5 persen dari populasi mempunyai puting susu tambahan.
Meskipun kebanyakan orang hanya mempunyai satu puting susu tambahan, setidaknya ada dua kasus orang dengan tujuh puting susu.
Penyebab puting tetek membesar dan membengkak
Puting tetek bisa membesar dan membengkak. Ini dapat disebabkan beberapa perihal antara lain:
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dapat menyebabkan perubahan pada puting payudara. Hormon seperti estrogen dan progesteron dapat menyebabkan pembesaran puting, terutama selama pubertas, kehamilan, alias menstruasi. Fluktuasi hormon ini berakibat besar pada jaringan payudara.
2. Kehamilan dan menyusui
Kehamilan merupakan argumen umum untuk banyak perubahan tubuh, termasuk perubahan pada payudara. Puting Bunda mungkin menjadi lebih besar, lebih gelap, dan lebih sensitif selama kehamilan. Ini merupakan sistem alami untuk membantu bayi menyusui lebih mudah.
3. Iritasi alias infeksi
Kondisi seperti mastitis alias dermatitis dapat menyebabkan pembengkakan dan pembesaran puting.
4. Kondisi medis lainnya
Beberapa kondisi kesehatan seperti tumor jinak, kanker tetek juga dapat memengaruhi ukuran puting.
5. Efek samping obat
Obat-obatan tertentu, seperti terapi hormon alias antidepresan, dapat menyebabkan perubahan ukuran dan sensitivitas puting.
Cara mengatasi puting tetek yang membesar dan membengkak
Ketika puting tetek membesar dan membengkak, Bunda dapat melakukan beragam langkah ini untuk mengatasinya dari beragam sumber:
1. Konsultasi dengan dokter
Bunda yang mengalami perubahan pada puting dapat segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter bakal mengobati dengan tepat. Selain itu, master dapat merekomendasikan Bunda untuk pemeriksaan seperti USG alias mammografi dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya.
2. Mengatasi penyebab dasar
Pembesaran puting yang disebabkan perubahan hormon biasanya berkarakter sementara dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika disebabkan jangkitan alias kondisi medis lain maka diperlukan pengobatan yang spesifik.
3. Terapi medis
Dokter dapat merekomendasikan penggunaan krim alias salep untuk mengatasi peradangan yang membikin puting membesar. Bahkan jika diperlukan untuk kasus yang serius dapat dilakukan pembedahan.
4. Perawatan rumahan
Puting yang bengkak dan membesar dapat diupayakan pengobatan rumahan dengan mengompresnya menggunakan air hangat. Cara ini diharapkan dapat mengurangi pembengkakan. Bunda juga dapat menjaga pola makan sehat dan mengelola stres untuk kesehatan tetek secara keseluruhan.
5. Pilih busana dalam yang tepat
Bunda dapat memilih bra yang nyaman serta mendukung sehingga dapat mengurangi masalah pada payudara.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)