
foto: Instagram/@caprityasgallery
KincaiMedia - Telur sering kali disimpan di dalam lemari es agar lebih tahan lama dan tetap segar saat bakal digunakan. Suhu dingin dalam lemari es memang membantu memperlambat pertumbuhan kuman dan memperpanjang umur simpan telur. Namun, meskipun sudah disimpan di tempat yang seharusnya, ada kalanya telur tetap sigap busuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Salah satu penyebabnya adalah langkah penyimpanan yang kurang tepat. Meletakkan telur sembarangan, misalnya di dekat bahan makanan berbau tajam alias di bagian pintu lemari es yang sering terbuka, bisa mempercepat proses kerusakan. Selain itu, telur yang sudah retak alias terkena kelembapan berlebih lebih rentan terkontaminasi bakteri, sehingga kesegarannya tidak memperkuat lama.
Untuk menjaga kualitas telur tetap optimal, krusial untuk memerhatikan langkah penyimpanannya dengan benar. Memilih tempat yang stabil dengan suhu konsisten, menghindari pencucian sebelum penyimpanan, serta memastikan tidak ada telur yang retak bisa membantu memperpanjang daya tahannya. Selain itu, posisi meletakkan telur di lemari es juga berpengaruh pada kualitasnya saat disimpan.
foto: Instagram/@caprityasgallery
Seorang pengguna IG @caprityasgallery pernah membeberkan perihal tersebut lebih lanjut melalui salah satu video yang diunggah. Dia mengaku bahwa posisi telur yang diletakkan sangat memengaruhi daya tahannya ketika disimpan. Oleh karena itu, telur bisa sigap busuk alias justru lebih tahan lama meski sama-sama disimpan dalam kulkas.
Dilansir BrilioFood dari IG @caprityasgallery pada Kamis (30/1), langkah yang betul adalah meletakkan telur dengan sisi tumpul di atas dan sisi runcing di bawah. Bukan tanpa alasan, posisi ini berangkaian langsung dengan struktur alami di dalam telur. Pada bagian tumpul telur, terdapat kantong udara yang berfaedah sebagai penyangga. Jika kantong udara ini berada di bawah, tekanan dari cairan putih dan kuning telur bisa membuatnya terdorong ke atas dan menembus cangkang.
foto: Instagram/@caprityasgallery
Ketika cairan dalam telur menekan kantong udara, kuman lebih mudah masuk ke dalamnya, yang akhirnya mempercepat proses pembusukan. Hal ini juga bisa membikin telur mengeluarkan aroma tak sedap lebih sigap meskipun disimpan di dalam kulkas. Selain itu, telur yang diletakkan dengan posisi salah condong lebih sigap kehilangan kesegarannya, sehingga teksturnya tidak lagi sebaik saat tetap baru dibeli.
Agar telur tetap segar lebih lama, selain memerhatikan posisinya, krusial juga untuk menyimpannya di tempat yang stabil dengan suhu yang konsisten. Hindari meletakkan telur di pintu lemari es lantaran bagian ini sering mengalami perubahan suhu akibat pintu yang terus dibuka dan ditutup. Lebih baik simpan di rak dalam lemari es yang lebih stabil suhunya. Dengan langkah penyimpanan yang tepat, telur bisa memperkuat lebih lama dan tetap berbobot saat digunakan.
"Cek lemari es kalian dulu, benerin letak telur2nya!" kata IG @caprityasgallery.
(brl/far)