Kerja Lembur Di Hari Lebaran Idul Fitri 2025? Ini Perhitungan Upah Pekerja

Jakarta -

Libur panjang Lebaran paling dinantikan setiap karyawan. Namun, sayangnya, tidak semua pekerja mendapatkan kewenangan untuk libur. Beberapa dari mereka mungkin diperintahkan kerja lembur di hari Idul Fitri 2025.

Hari raya Idul Fitri alias Lebaran merupakan waktu yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia. Biasanya, momen ini menjadi kesempatan mereka untuk kumpul dan silaturahmi berbareng keluarga.

Bahkan, pemerintah juga telah menetapkan agenda libur Lebaran 2025 dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Jadwal libur dan libur berbareng Lebaran 2025

Total libur Lebaran dan libur berbareng 2025 adalah 11 hari, mulai dari 28 Maret hingga 7 April 2025. Berikut agenda libur dan libur berbareng yang dapat Bunda ketahui:

• Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi
• Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
• Minggu, 30 Maret 2025: Akhir pekan
• Senin, 31 Maret 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 H
• Selasa, 1 April 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 H
• Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H
• Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H
• Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H
• Sabtu, 5 April 2025: Akhir pekan
• Minggu, 6 April 2025: Akhir pekan
• Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H

Cara hitung bayaran lembur di hari libur Nasional

Dilansir dari laman detikcom, berikut langkah menghitung bayaran lembur bekerja di hari libur nasional yang perlu diketahui para pekerja.

A. Untuk perusahaan yang menerapkan waktu kerja 7 jam/hari dan 40 jam seminggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu

1. Perhitungan bayaran kerja lembur dilaksanakan sebagai berikut:

• Jam pertama sampai dengan jam ketujuh, dibayar 2 (dua) kali bayaran sejam;
• Jam kedelapan, dibayar 3 (tiga) kali bayaran sejam; dan
• Jam kesembilan, jam kesepuluh, dan jam kesebelas, dibayar 4 (empat) kali bayaran sejam;

Contoh perhitungan:

X bekerja menerima bayaran (upah pokok dan tunjangan tetap) sebesar Rp5.000.000/bulan. X  bekerja pada hari libur nasional selama 9 jam. Hari libur nasional tidak jatuh pada hari kerja terpendek.

• Upah sejam: 1/173 x Rp5.000.000 = Rp28.901
• 7 jam pertama: 7 x (2 x Rp28.901) = Rp404.614
• Jam ke-8: 1 x (3 x Rp28.901) = Rp86.703
• Jam ke-9: 1 x (4 x Rp28.901) = Rp115.604

Total bayaran lembur: Rp606.921

2. Jika hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek, kalkulasi bayaran kerja lembur dilaksanakan sebagai berikut:

• Jam pertama sampai dengan jam kelima, dibayar 2 (dua) kali bayaran sejam;
• Jam kedelapan, dibayar 3 (tiga) kali bayaran sejam; dan
• Jam ketujuh, jam kedelapan, dan jam kesembilan, dibayar 4 (empat) kali bayaran sejam;

Contoh perhitungan:

Y bekerja menerima bayaran (upah pokok dan tunjangan tetap) sebesar Rp5.000.000/bulan. Y bekerja pada hari libur nasional selama 8 jam jatuh pada hari kerja terpendek. Berapa bayaran lemburnya?

• Upah sejam: 1/173 x Rp5.000.000 = Rp28.901
• 5 jam pertama: 5 x (2 x Rp28.901) = Rp289.010
• Jam ke-6: 1 x (3 x Rp28.901) = Rp86.703
• Jam ke-7 sampai 8: 1 x (4 x Rp28.901) = Rp115.604

Total bayaran lembur: Rp491.317

B. Untuk perusahaan yang menerapkan waktu kerja 8 jam/hari dan 40 jam seminggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu

• Jam pertama sampai dengan kedelapan, dibayar 2 (dua) kali bayaran sejam;
• Jam kesembilan, dibayar 3 (tiga) kali bayaran sejam; dan
• Jam kesepuluh, jam kesebelas, dan jam kedua belas, dibayar 4 (empat) kali bayaran sejam;

Contoh perhitungan:

Z bekerja menerima bayaran (upah pokok dan tunjangan tetap) sebesar Rp5.000.000/bulan. Z bekerja pada hari libur nasional selama 10 jam. Berapa bayaran lemburnya?

• Upah sejam: 1/173 x Rp5.000.000 = Rp28.901
• 8 jam pertama: 8 x (2 x Rp28.901) = Rp462.416
• Jam ke-9: 1 x (3 x Rp28.901) = Rp86.703
• Jam ke-10: 1 x (4 x Rp28.901) = Rp115.604

Total bayaran lembur: Rp664.723

Ketentuan lain:

• Perhitungan bayaran kerja lembur didasarkan pada bayaran bulanan.
• Cara menghitung bayaran sejam ialah 1/173 x bayaran sebulan, kalkulasi 1/73 itu diperoleh dari 1 tahun ada 52 minggu, waktu kerja dalam 1 minggu 40 jam, maka 52 x 40 = 2080:12 = 173,33
• Dalam perihal komponen bayaran terdiri dari bayaran pokok dan tunjangan tetap, maka dasar kalkulasi bayaran kerja lembur 100 persen dari upah.
• Dalam perihal komponen bayaran terdiri dari bayaran pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap, andaikan bayaran pokok ditambah tunjangan tetap lebih mini dari 75 persen keseluruhan upah, maka dasar kalkulasi bayaran kerja lembur sama dengan 75 persen dari keseluruhan upah.

Nah, itulah penjelasan komplit mengenai langkah hitung bayaran pekerja yang kerja lembur di hari libur Lebaran 2025. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)