Kesalahan Iphone Yang Picu Skandal Signal Di Gedung Putih

Apr 08, 2025 07:43 AM - 1 minggu yang lalu 13274

Pernahkah Anda secara tidak sengaja menambahkan orang yang salah ke grup chat? Bayangkan jika kesalahan mini itu melibatkan rencana serangan militer rahasia dan penyunting majalah ternama. Itulah yang terjadi di kembali skandal “Signalgate” yang mengguncang pemerintahan Trump.

Menurut laporan investigasi internal Gedung Putih yang dirilis baru-baru ini, kejadian memalukan ini berasal dari kesalahan sederhana: Mike Waltz, Penasihat Keamanan Nasional, tidak sepenuhnya memahami langkah kerja iPhone-nya. Ironisnya, teknologi yang semestinya mempermudah komunikasi justru menjadi bumerang bagi salah satu pejabat keamanan tertinggi Amerika Serikat.

Skandal ini bermulai ketika Jeffrey Goldberg, editor-in-chief The Atlantic, mencoba menghubungi kampanye Trump mengenai rumor terpisah pada 2024. Tanpa disadari, kontaknya justru berhujung di grup Signal rahasia berisi pejabat Trump yang merencanakan serangan terhadap Houthi.

Kesalahan Teknologi yang Berdampak Politik

Investigasi mengungkap bahwa Brian Hughes, ahli bicara Trump, membagikan info kontak dan tanda tangan email Goldberg kepada Waltz. Dalam upaya menambahkan Hughes ke grup chat rahasia, Waltz justru secara tidak sengaja menyimpan nomor Goldberg di kartu kontak Hughes di iPhone-nya.

“Waltz tidak menyadari iPhone-nya sedang memperbarui kontak yang ada alih-alih membikin yang baru,” jelas sumber internal. Kesalahan teknis sederhana ini menciptakan pengaruh domino yang memalukan bagi pemerintahan.

Signal: Aplikasi Favorit yang Jadi Bumerang

Skandal ini menyoroti praktik obrolan rahasia pemerintahan Trump melalui Signal, aplikasi pesan terenkripsi. Meskipun Pentagon telah memperingatkan kerentanan Signal terhadap serangan phishing Rusia, manajemen Trump tetap mengandalkan aplikasi ini untuk komunikasi instan mereka.

Yang lebih ironis, meskipun ada opsi yang lebih aman, Waltz diketahui tetap menggunakan Gmail untuk urusan resmi. Fakta ini mempertanyakan konsistensi penerapan protokol keamanan digital di tingkat tertinggi pemerintahan.

Dampak yang Lebih Luas dari Signalgate

Insiden ini bukan sekadar kesalahan teknis belaka. Beberapa master norma konstitusi mempertanyakan legalitas perencanaan operasi militer melalui aplikasi pesan tanpa melibatkan Kongres. “Ini menciptakan preseden rawan untuk demokrasi,” ujar seorang analis kebijakan luar negeri.

Signalgate juga menyoroti tantangan era digital dalam pemerintahan. Di satu sisi, teknologi memungkinkan komunikasi sigap dan aman. Di sisi lain, human error dan kurangnya pemahaman teknis bisa berakibat fatal, terutama ketika menyangkut urusan keamanan nasional.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa di kembali keputusan besar pemerintahan, terkadang ada kesalahan mini yang bisa mengubah segalanya. Mulai dari ketidaktahuan langkah kerja iPhone hingga pilihan aplikasi pesan, detail-detail teknis rupanya bisa mempunyai akibat politik yang besar.

Selengkapnya