cara menyimpan daging kurban di lemari es – Pada saat lebaran Idul Adha, ada banyak perihal yang perlu disiapkan tidak terkecual mengenai daging Kurban. Biasanya setelah mendapatkan daging kurban ada yang bakal langsung mengolahnya dan memasaknya menjadi beraneka ragam hidangan makanan yang lezat dan nikmat, ada juga yang disimpan sebagian ke dalam lemari es untuk dimasak di lain hari.
Namun, tidak semua orang mengerti gimana langkah untuk menyimpan daging kurban dengan langkah yang betul dan tahan lama. Tujuan dari penyimpanan daging kurban tersebut adalah untuk memasaknya di lain hari bakal tetapi andaikan melakukan langkah yang salah bisa saja daging kurban yang disimpan sudah tidak segar lagi dan sudah busuk.
Cara penyimpanan unik daging kurban tidak terlalu mudah dan tidak terlalu susah juga, yang krusial bisa rutin pengecekan dan tidak, sehingga bisa memantau kondisi dari daging tersebut. Jika dilakukan dengan benar, daging kurban yang disimpan bisa memperkuat dalam waktu yang lama dan daging tidak sigap rusak dan busuk.
Apakah Grameds sudah tahu langkah menyimpan daging kurban di kulkas? Artikel ini bakal memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui dan dipahami mengenai dengan menyimpan daging kurban di kulkas. Dimana bakal dijelaskan tips menyimpan daging kurban agar tahan lama. Selamat membaca!
Tips Agar Daging Kurban di Kulkas
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar daging kurban yang disimpan di dalam lemari es bisa memperkuat lama dan awet, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.
![](https://master-sellers.gramedia.com/wp-content/uploads/2023/06/dag2.png)
1. Jangan Mencuci Daging Kurban
Ketika menerima daging kurban, usahakan untuk tidak mencuci daging jika bakal disimpan dalam waktu yang lama. Ketika daging kurban dicuci terlebih dulu sebelum disimpan, dikhawatirkan bakal timbul kuman dari daging dan menyebar pada permukaan yang lain pada saat air mengalir.
Daging kurban yang dicuci terlebih dulu sebelum disimpan bakal mengandung air yang tinggi dan bisa mudah berbau busuk. Hal ini dikarenakan sisa air tetap ada yang menyerap di dalam daging dan dapat meningkatkan kelembaban pada daging.
Disarankan daging kurban dicuci pada saat bakal dimasak saja. Sebelum dimasak pun, kudu dipastikan daging yang sudah dicuci kudu dikeringkan dengan benar.
2. Melihat Kondisi Daging
Tips untuk menyimpan daging kurban di lemari es selanjutnya adalah dengan memandang terlebih dulu kondisi dari daging kurban tersebut. Selalu pastikan daging kurban tersebut dalam keadaan yang tetap segar. Apabila kondisi daging kurang baik alias sudah busuk, lebih baik untuk segera buang daging tersebut.
3. Potong Daging Sesuai Dengan Kebutuhan
Hindari menyimpan daging kurban dalam keadaan yang tetap utuh. Hal ini bisa membikin daging bakal mudah untuk terkontaminasi sehingga tidak bakal disimpan dalam waktu yang lama.
Ketika menerima daging kurban, diusahakan untuk memotong menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang bisa untuk sekali masak. Jadi ketika bakal dimasak tinggal ambil secukupnya saja.
Disarankan untuk menyimpan daging kurban dengan takaran per kantongnya isi seperempat kilogram alias separuh kilogram. Selain untuk menghindari daging kurban terkontaminasi, perihal ini juga memudahkan ketika bakal dimasak.
Perlu diketahui ada teknik dalam memotong daging untuk mendapatkan corak yang baik serta langkah mengolahnya. Beberapa teknik dan langkah pengolahan daging bisa Grameds baca pada kitab “Panduan Ilmu Butchery”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan langkah mengakses link yang ada di bawah ini.
4. Memastikan Ruang Penyimpanan Bersih
Daging kurban yang telah disiapkan untuk disimpan selanjutnya bisa langsung dimasukkan ke dalam lemari es alias freezer. Bisa disimpan pada wadah freezer tersendiri ataupun wadah freezer yang terdapat di dalam kulkas.
Sebelum dimasukkan, perihal krusial yang kudu diperhatikan adalah area freezer kudu bersih dari kotoran alias makanan lain yang tidak bisa disimpan berbareng dengan daging kurban. Area penyimpanan yang kotor dapat mempengaruhi kualitas daging kurban, walaupun daging kurban tersebut sudah mendapat penanganan yang baik.
Sebelum disimpan kudu dipastikan kantung dan wadah penyimpanan daging kurban sudah bersih dari cairan darah yang tetap menetes. Kalau bisa jangan sampai ada cairan dari daging kurban yang keluar, sehingga menimbulkan genangan yang mengotori area penyimpanan dan membikin potongan daging yang lainnya terkontaminasi.
5. Gunakan Wadah Yang Kedap Udara
Pada saat menyimpan potongan daging kurban, diusahakan untuk menggunakan wadah yang rapat udara. Wadah rapat udara mempunyai kegunaan untuk mencegah daging mengering saat dimasukkan ke dalam freezer.
Wadah rapat udara ini biasanya berupa bungkusan plastik, alumunium foil dan kotak makan dengan tutup plastik zip lock yang mempunyai pengunci di bagian atasnya. Pemilihan wadah bisa menyesuaikan dengan jumlah daging kurban yang bakal disimpan.
Namun, biasanya banyak yang menggunakan plastik ziplock agar memudahkan pada saat bakal memasaknya. Penyimpanan daging kurban dengan menggunakan ziplock juga sekali pakai saja dan langsung dibuang, sehingga tidak perlu untuk mencucinya kembali sehingga tidak ada kuman yang menempel pada daging dan mengkontaminasi wadah penyimpanan daging kurban yang dipakai.
Wadah yang rapat udara berfaedah untuk menjaga kelembapan, rasa, kebugaran, serta kandungan gizi yang terdapat di dalam daging hingga waktu yang cukup lama. Tidak hanya itu, wadah tersebut juga mempunyai kegunaan untuk menghindari akibat freezer burn alias munculnya kristal es yang bisa mempengaruhi dan merusak kualitas dari daging kurban. Oleh lantaran itu, sangat krusial untuk menggunakan wadah yang rapat udara pada saat menyimpan daging kurban di dalam kulkas.
6. Simpan di Dalam Freezer
Cara menyimpan daging kurban di lemari es selanjutnya adalah dengan menyimpannya di freezer. Karena dengan menyimpan daging di dalam freezer bakal lebih tahan lama dan awet. Menurut catatan dari Food and Drug Administration, daging yang disimpan ke dalam freezer dengan suhu – 18 derajat celcius bisa memperkuat hingga 1-2 bulan, sedangkan andaikan di simpan dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius bisa memperkuat dengan waktu yang lebih singkat sekitar 1-2 hari.
Dalam suhu tersebut bisa memperlambat dalam penyebaran kuman yang mungkin terdapat di dalam daging kurban. Ini bisa juga menghindari terjadinya kontaminasi dan menjaga daging kurban menjadi tetap segar dalam waktu yang cukup lama. Meskipun mungkin tidak bakal menghentikan penyebaran dari bakteri, tetapi bisa membikin kuman tumbuh menjadi sangat lambat dan dapat melindungi makanan secara keseluruhan.
Berikut ada beberapa tips lainnya untuk menyimpan daging di dalam freezer yaitu:
- Selalu rutin membersihkan lemari es dan sanitasi pada permukaan
- Menggunakan rak paling bawah dengan wadah alias piring
- Membuka lemari es alias freezer hanya jika perlu saja tujuannya untuk tetap menjaga suhu yang tepat
7. Masukkan ke Rak Khusus Daging
Tips menyimpan daging kurban di lemari es selanjutnya adalah dengan memasukkan daging kurban ke rak unik daging. Ketika menyimpan daging di freezer dan bakal diolah, jangan langsung ditempatkan pada suhu ruangan dan diperlukan menyimpan di rak unik daging terlebih dahulu. Rak unik daging tersebut dapat membantu mencairkan daging yang kaku secara perlahan-lahan.
8. Gunakan Sistem FIFO
Dengan menerapkan sistem FIFO alias first in first out, merupakan sebuah metode untuk menata makanan di dalam lemari es alias freezer sesuai dengan waktu penyimpanannya. Makanan yang lebih dulu disimpan, diletakan di bagian paling depan. Tujuannya agar makanan yang di bagian depan tersebut bisa dimasak serta dikonsumsi terlebih dahulu.
Agar lebih mempermudah bisa dengan membikin label pada setiap makanan yang disimpan. Mencantumkan hari dan tanggal membeli alias menyimpan daging tersebut, sehingga bisa sebagai pengingat dan bisa mengontrol dengan tepat masa kadaluarsa daging yang telah disimpan.
Pada suhu standar lemari es ialah pada sekitar di bawah 4 derajat celcius, daging merah seperti domba, kambing dan sapi bisa disimpan selama 4-5 hari. Sedangkan pada suhu freezer, daging merah bisa disimpan sampai dengan 4-12 bulan lamanya ini tergantung dari kondisi dan kualitas dari daging itu.
9. Jangan Bekukan Daging yang sudah dikeluarkan dari Freezer
Ketika daging kurban yang kaku sudah dicairkan lampau dimasak, disarankan untuk tidak dibekukan kembali dan disimpan. Apalagi daging kurban yang dicairkan tersebut ditempatkan pada suhu ruang, perihal ini bisa membikin kuman di dalamnya menjadi semakin banyak dan membikin kualitas daging kurban tersebut menurun dan sigap membusuk.
Oleh lantaran itu, sebelum menyimpan daging memastikan lagi untuk membagi daging dalam beberapa wadah yang sesuai dengan porsi masak. Dengan demikian, bisa mengambil daging yang sesuai dengan kebutuhan.
10. Memberikan Bumbu Untuk Daging Kurban
Banyak yang menyarankan untuk memberikan ramuan pada daging kurban alias marinate sebelum disimpan di dalam kulkas. Dengan memberikan ramuan seperti garam, gula, dan lain sebagainya. Cara ini sebenarnya sudah ada dan digunakan sejak dari dulu kala sebelum adanya kulkas.
Dimana dengan pemberian bumbu-bumbu tersebut seperti garam bakal membantu untuk membikin daging bakal menjadi lebih kering sehingga bisa tahan lama dan awet. Teknik ini biasanya disebut dengan Dry Curing.
Tanda Daging Dalam Kondisi Sudah Tidak Baik
Menentukan apakah kondisi sudah tidak layak alias berada dalam kondisi yang sudah membusuk terkadang bisa menjadi sulit. Untuk memastikan apakah daging tersebut tetap layak untuk diolah dan dikonsumsi, berikut beberapa perihal yang perlu diketahui.
1. Menimbulkan Aroma Tidak Sedap
Salah satu yang paling mudah untuk mengetahui apakah daging tetap segar bisa diperhatikan gimana aromanya. Daging yang sudah tidak layak bakal memberikan aroma yang unik dan menyengat. Kalau sudah dalam tahap ini lebih baik daging segera dibuang saja dan tidak layak untuk dikonsumsi
2. Tekstur Daging
Selain aromanya yang tidak sedap, daging yang sudah terlihat tidak layak alias mengalami pembusukan bisa terasa lengket alias berlendir pada saat disentuh ini menandakan bahwa daging tersebut sudah kadaluarsa. Ketika sudah berada dalam kondisi perubahan tekstur itu, lebih baik untuk tidak mengolah dan mengkonsumsinya.
Selain itu andaikan daging yang tetap layak dikonsumsi pada saat ditekan mempunyai tekstur yang kenyal dan padat, sedangkan daging yang sudah tidak layak bakal mudah hancur dan terasa lembek pada saat ditekan.
3, Warna Daging
Ketika daging yang sudah dalam kondisi yang tidak baik mengalami perubahan pada warnanya. Daging sapi mempunyai ragam warna dari mulai merah terang, merah keunguan, hingga merah kecoklatan. Apabila warna daging sudah berubah menjadi warna hijau alias coklat kehijauan , disarankan untuk membuangnya.
4. Terdapat Kristal Es
Apabila terlihat kumpulan kristal es yang ada di dalam wadah alias plastik pembungkus daging di lemari es menunjukkan bahwa daging tersebut sudah mengalami freezer burn yang terbentuk dari air yang sebelumnya tetap terkandung di dalam daging, sehingga pada saat dicairkan daging tersebut bakal terlihat kering.
Namun selain itu andaikan daging yang tersimpan di dalam freezer berwarna kehitaman ini merupakan tanda terjadinya pembusukan pada daging tersebut. Segera membuang daging itu dikarenakan bakal menyebabkan akibat keracunan makanan andaikan tetap dikonsumsi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengolah Daging yang Telah Disimpan di Dalam Kulkas
Daging adalah salah satu bagian krusial dalam menu makanan sehat untuk mendapatkan protein dan jumlah mineral yang cukup dan baik untuk tubuh. Daging bisa dimasak dengan beraneka ragam langkah seperti ditumis, dimasak, memanggang alias bisa menjadi salah satu olahan makanan berupa sup. Apapun langkah memasak yang digunakan kudu selalu dipastikan bahwa memasaknya sampai matang agar terhindar dari beragam penyakit.
Alasan kenapa daging perlu dimasak hingga matang lantaran daging separuh matang tetap mengandung bakter E. Coli. Salmonella, dan kuman yang lainnya, sehingga perlu dimasak hingga suhu 160 derajat untuk mematikan bakteri-bakteri tersebut. Berikut adalah beberapa perihal yang kudu diperhatikan pada saat memasak daging.
1. Mengeluarkan Daging dari Freezer dan Diamkan Sebentar
Melelehkan daging kaku dari lemari es selama beberapa jam. Tetap jaga agar makanan yang kaku tersebut tetap dingin pada saat dicairkan agar tidak mengembangkan kuman yang berbahaya. Daging yang disimpan di lemari es kondusif digunakan hingga 1-2 hari setelah betul-betul dicairkan. Daging yang mempunyai ukuran yang agak besar memerlukan banyak waktu untuk mencair.
Bisa juga mencairkan daging dengan menggunakan wastafel yang berisikan air. Masukkan daging ke dalam kantong yang rapat air lampau rendam sepenuhnya di baskom alias bak cuci. Ganti air setiap 30 menit sekali, daging yang dicairkan dengan teknik ini sebaiknya langsung segera diolah dan dimasak.
Keluarkan daging dari lemari es setidaknya kurang lebih 15-30 menit sebelum diolah dan dimasak. Karena daging yang tetap terlalu dingin andaikan dimasak bakal matang tidak merata.
2. Membuang Lemak Daging
Membuang lemak daging yang berlebih dari potongan daging dengan menggunakan pisau. Caranya adalah memegang sedikit lemak dengan menggunakan tangan yang satunya lampau tarik dan pangkas menggunakan pisau, setelah itu cuci daging hingga bersih.
Bila daging sudah bersih, segeralah untuk mengolah daging tersebut dengan menggunakan bumbu-bumbu yang suda tersedia. Jangan sampai daging yang tetap mentah dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan. Kemungkinan yang terjadi bakal muncul bakteri.
Itulah beberapa tips menyimpan daging kurban di dalam lemari es yang bisa diikuti agar daging kurban tetap tetap terjaga, tetap segar serta tetap lezat pada saat diolah dan dikonsumsi. Ada beberapa tanda juga daging yang sudah tidak layak untuk diolah dan dikonsumsi ini bisa terlihat dari aromanya yang tidak sedap, tekstur dari dagingnya yang berlendir, terlihat kristal es hingga warna daging yang mengalami berubah.
Kalau sudah muncul tanda-tanda tersebut lebih baik daging dibuang saja daripada dipaksa untuk dikonsumsi yang justru menimbulkan penyakit. Selain itu, terdapat beberapa perihal yang kudu diketahui dan diperhatikan pada saat mengolah daging yang sudah tersimpan lama di dalam lemari es seperti pada saat mengeluarkan daging dari freezer jika bisa didiamkan sejenak dan membuang lemak dari daging sebelum dimasak dan dikonsumsi.
Olahan daging sapi tentunya sangat nikmat sekali. Beberapa resep favorit untuk mengolah daging sapi menjadi hidangan yang lezat bisa Grameds baca pada kitab “Hidangan Daging Sapi Favorit”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan langkah mengakses link yang ada di bawah ini.
Banyak restoran Jepang yang menyediakan hidangan daging sapi yang lezat dan lezat. Beberapa resep olahan daging sapi yang lezat dan lezat bisa Grameds baca pada kitab “Resep Daging Sapi Selezat Restoran Jepang”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan langkah mengakses link yang ada di bawah ini.
Demikian tulisan yang menjelaskan mengenai tips untuk menyimpan daging kurban di kulkas. Semoga semua pembahasan di atas berfaedah untuk kalian. Grameds bisa membaca buku-buku secara komplit mengenai tips-tips tentang makanan lainnya dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan info #LebihDenganMembaca.
Penulis : Mochamad Harris
Sumber :
- https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220711141608-33-354655/cara-menyimpan-daging-kurban-di-kulkas-jangan-sampai-salah
- https://www.orami.co.id/magazine/cara-menyimpan-daging-kurban-di-kulkas
- https://www.astronauts.id/blog/jangan-salah-ini-cara-menyimpan-daging-qurban-yang-benar-agar-awet/
Baca juga:
Sumber : theatlantamall
ePerpus adalah jasa perpustakaan digital masa sekarang yang mengusung konsep B2B. Kami datang untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan kitab dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk memandang laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien