Ketahui Ciri-ciri Benjolan Di Ketiak Yang Berbahaya, Waspadai Kanker Payudara

Kanker tetek dapat mempunyai indikasi yang berbeda pada setiap orang. Banyak yang tidak menyadari adanya tanda sama sekali. Ketahui ciri-ciri benjolan di ketek yang rawan dan waspadai kanker payudara.

Benjolan di ketek dapat terjadi sebagai indikasi dari banyak kondisi yang berkisar dari yang tidak rawan hingga yang serius. Benjolan ini sering kali merupakan akibat dari pembengkakan kelenjar getah bening.

Meskipun benjolan ketek merupakan indikasi umum kanker payudara, benjolan ini juga mengenai dengan infeksi, kista, masalah kulit, dan aspek lain seperti antiperspiran.

Banyak benjolan di ketek yang muncul dan kemudian lenyap setelah beberapa hari. Biasanya, perihal tersebut bisa disertai nyeri ataupun tidak terdapat nyeri. Untuk memastikan lebih lanjut, master kudu memeriksa benjolan di ketek yang keras dan tidak berubah.

Penyebab benjolan di ketiak

Benjolan di ketek adalah pembengkakan alias pembengkakan yang muncul di bagian bawah lengan yang menyatu dengan bahu. Benjolan ini biasanya muncul di bawah kulit.

Meskipun benjolan di ketek dapat menjadi indikasi kanker payudara, benjolan ini biasanya bukan tanda pertama kanker payudara. Sebaliknya, indikasi kanker tetek yang paling umum adalah benjolan baru di payudara. Memang, benjolan di tetek umum terjadi, dan sebanyak 25 persen wanita mungkin mengalami benjolan di beberapa titik.

Benjolan di ketek dapat bervariasi dalam perihal ukuran, tekstur, dan rasa tidak nyaman (misalnya jika benjolan tersebut memengaruhi mobilitas lengan). Nyeri dalam perihal ini mungkin bisa ada alias tidak, tergantung pada posisi benjolan. Guna memastikan lebih lanjut, master dapat membantu menentukan apakah benjolan tersebut mengenai dengan kanker tetek alias tidak dengan pemeriksaan intensif seperti dikutip dari laman Very Well Health.

Terkait penyebabnya, salah satu yang paling umum dikarenakan adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Orang dengan lupus juga sering mengalami pembengkakan kelenjar getah cerah yang menyebabkan benjolan di ketiak.

Penyebab lainnya mungkin meliputi beberapa perihal berikut ya, Bunda:

1. Kanker dan tumor jinak (nonkanker)
2. Adult soft tissue sarcoma
3. Kanker payudara
4. Fibroadenoma payudara
5. Leukemia
6. Limfoma
7. Masalah folikel rambut
8. Folikel rambut yang tersumbat/meradang (hidradenitis supurativa)
9. Kista, seperti kista inklusi epidermal alias kista pilar yang terbentuk di sekitar folikel rambut
10. Folikulitis
11. Trauma akibat tabrakan, jatuh, alias situasi lain yang menarik lengan secara paksa (brachial plexus injury alias cedera otot)
12. Masalah kulit
13. Lipoma (kumpulan sel lemak)
14. Iritasi akibat bercukur
15. Ruam
16. Kutil kulit
17. Infeksi virus
18. Influenza (flu)
19. Mononukleosis
20. Peregangan berlebihan

Mengapa kelenjar getah cerah di ketek membengkak?

Kelenjar getah cerah terletak di seluruh tubuh, termasuk ketiak. Kelenjar ini mengandung sel darah putih yang membantu sistem kekebalan tubuh Bunda saat melawan infeksi. Saat tubuh mendeteksi kuman dan virus, kuman dan virus tersebut terperangkap di kelenjar getah cerah Bunda, yang menyebabkan pembengkakan sementara.

Benjolan ini condong terasa nyeri, tidak bergerak, dan keras saat disentuh. Namun, menemukannya tidak selalu berfaedah Bunda menderita kanker. Evaluasi lengkap, termasuk tes pencitraan dan kemungkinan biopsi, biasanya diperlukan untuk membikin pemeriksaan lebih lanjut, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic.

Ciri-ciri benjolan di ketek yang berbahaya

Kanker tetek dapat mempunyai indikasi yang berbeda pada setiap orang. Banyak yang tidak menyadari adanya tanda-tanda sama sekali. Gejala yang paling umum adalah benjolan baru di tetek alias ketek yang tidak kunjung hilang. Ketahui ciri-ciri benjolan di ketek yang rawan lebih lanjut, Bunda:

1. Perubahan tekstur pada kulit payudara, seperti ruam, kemerahan, alias lesung pipit. Kulit dapat menyerupai kulit jeruk.
2. Pembengkakan di ketek alias dekat tulang selangka. Ini dapat berfaedah kanker tetek telah menyebar ke kelenjar getah cerah (organ mini yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh) di area tersebut.
3. Nyeri dan nyeri tekan, meskipun benjolan biasanya tidak terasa sakit. Beberapa mungkin menyebabkan sensasi seperti ditusuk-tusuk.
4. Area datar alias cekung pada payudara. Ini dapat terjadi lantaran tumor yang tidak dapat dilihat alias dirasakan.
5. Perubahan tetek seperti perbedaan ukuran, bentuk, tekstur, alias suhu payudara.
6. Perubahan pada puting seperti menarik ke dalam, berlesung pipit, sensasi terbakar, gatal, terbentuk luka, keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa, ada adanya area seperti kelereng di bawah kulit yang terasa berbeda dari bagian lain di kedua tetek seperti dikutip dari laman WebMd.

Perbedaan benjolan biasa dan benjolan kanker di ketiak

Benjolan di ketek dapat menimbulkan beberapa gejala, tergantung penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa indikasi yang mungkin dirasakan saat terdapat benjolan di ketek dan menandakan tidak biasa:

1. Benjolan terasa nyeri

Benjolan yang menebal dan menimbulkan nyeri di ketek dan tetek dapat menjadi salah satu indikasi utamanya.

2. Perubahan ukuran alias bentuk

Benjolan yang berubah ukuran alias corak dapat diindikasikan sebagai tanda adanya masalah kesehatan. Akibatnya, terkadang lengan juga dapat membengkak.

3. Kemerahan dan demam

Infeksi biasanya disertai dengan indikasi seperti kemerahan dan rasa terbakar di area kulit ketek seperti dikutip dari laman Emc.

4. Pembengkakan

Ketiak yang bengkak alias mengalami pembengkakan yang tidak wajar juga dapat menjadi tanda adanya masalah.

Ya, tidak ada langkah  untuk mengetahui apakah benjolan di ketek mengenai dengan kanker tetek hanya dengan merasakannya. Penyedia jasa kesehatan kudu memeriksa benjolan di ketek yang keras dan tidak bergerak. Mereka dapat memberikan pemeriksaan dan rencana perawatan.

Ada baiknya, berkonsultasi dengan master ketika mencurigai ada indikasi tak biasa dengan benjolan di ketek ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

(pri/pri)