KincaiMedia, JAKARTA -- Dari seluruh firman Allah dalam Alquran, surah al-Waqi'ah menyimpan keistimewaan yang cukup unik. Hal itu diterangkan oleh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani dalam karyanya, Abwab al-Farah.
Inilah surah ke-56 dalam Alquran. Surah yang tergolong Makkiyah ini namanya berfaedah 'hari kiamat'.
Al-waqi'ah berasal dari kata wa-qa-'a yang menurut pendapat Ibnu Manzhur dalam Lisan al-'Arab berarti 'jatuh' (saqatha), 'terdiri' (ashaba), dan 'turun' (nazala)'. Adapun al-Waqi'ah, menurut pendapat Abu Ishaq yang dikutip oleh Ibnu Manzhur, adalah salah satu nama untuk menyebut kejadian hari kiamat.
Menurut Sayyid Muhammad bin al-Alawy, ada rahasia besar di kembali surah ini. Di antaranya adalah keutamannya dalam menarik rezeki.
Seperti diriwayatkan Ibnu Mas'ud, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surah al-Waqi'ah tiap malam, dia tak bakal terjangkit kemiskinan selamanya.”
Sesuai dengan pesan Rasulullah tersebut, Abdullah bin Mas’ud mengamalkannya dan memerintahkan putri-putrinya giat membaca al-Waqi’ah.
Dalam kitab Hilyat al-Barar dijelaskan, barangsiapa yang mau mendapatkan pengetahuan para generasi lampau dan masa kini, hendaknya dia istikamah membaca surah al-Waqiah.
Meskipun al-Waqi'ah kerap membicarakan tentang hari kiamat, sebagian ayat-ayatnya juga membahas pelbagai kenikmatan dari Allah SWT.
Misal, ayat ke-63 hingga 76. Firman Allah pada ayat-ayat itu menggambarkan bahwa Allah adalah sumber kenikmatan dan kebahagiaan.
Baca rutin
Sungguh mulia kebiasaan membaca Alquran secara rutin. Sebab, ibadah tersebut diganjar dengan pahala yang acapkali lipat. Terlebih lagi jika itu dilakukan selama bulan suci Ramadhan.
Rasulullah Muhammad SAW telah bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran, maka baginya satu kebaikan dengan referensi tersebut. Satu kebaikan menjadi 10 kali kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa 'Alif Laam Mim' itu satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Laam satu huruf , dan Mim satu huruf."