Keutamaan Rutin Memakmurkan Masjid

Dec 01, 2024 07:34 AM - 1 bulan yang lalu 58351

Umat Islam melaksanakan shalat berjamaah di masjid (ilustrasi).

KincaiMedia, JAKARTA -- Dalam peradaban Islam, masjid merupakan sentra dan jantung kegiatan masyarakat Muslimin. Tidak mungkin etika dan adab kolektif umat Islam terbina tanpa akomodasi tersebut. Rasulullah Muhammad SAW sendiri telah mencontohkan, ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau mendirikan masjid sebagai sarana dakwah sekaligus pusat kegiatan masyarakat.

Nabi SAW juga telah mengabarkan nubuat bagi orang-orang yang hatinya terpaut pada masjid. Beliau pernah bersabda, sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, "Ada tujuh golongan manusia yang bakal mendapat perlindungan Allah SWT pada hari ketika tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya.

Mereka adalah, pemimpin yang adil; pemuda yang selalu beragama kepada Allah SWT; seseorang yang selalu terikat hatinya ke masjid; dua orang yang saling mencintai lantaran Allah, ialah mereka berasosiasi dan berpisah karena-Nya; seseorang yang ketika dibujuk oleh wanita elok dan berdomisili (untuk berzina), tetapi laki-laki itu berbicara 'saya takut kepada Allah SWT'; seseorang yang beragama secara sembunyi-sembunyi; dan seseorang yang mengingat Allah di tempat yang sunyi sehingga mencucurkan air mata (karena ingat dosa-dosa)."

Masjid disebut pula sebagai rumah ibadah. Sebab, di sanalah tempat penyelenggaraan ibadah rutin secara berjamaah. Dengan sering datang dalam jamaah, seorang Muslim tidak bakal terasing dari sesamanya. Imannya pun bakal kian kuat. Dia tidak bakal menjadi seakan-akan domba yang lepas dari kawanannya, sehingga mudah diterkam serigala.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang meramaikan rumah-rumah (masjid-masjid) Allah, mereka itu adalah mahir Allah "azza wa Jalla." Demikianlah, derajat kedekatan mereka pada ridha Ilahi. Dalam sabda lain, beliau berpesan, "Barangsiapa yang mencintai masjid, maka Allah mencintainya."

Selengkapnya