Skincare menjadi salah satu kebutuhan manusia untuk menjaga kulit agar tetap sehat. Skincare sendiri dapat dimaknai sebagai serangkaian perawatan kulit untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Perlu dicatat bahwa menjaga kesehatan kulit tidak cukup hanya melalui perawatan dari luar, tetapi dibarengi dengan menjaga pola makan.
Tips Memilih Skincare Terbaik
Grameds tidak dapat sembarangan memilih skincare. Perlu kewaspadaan dan ketelitian ketika memilih skincare lantaran rawan memperoleh produk tiruan yang membahayakan kulit. Merangkum dari laman Kumparan.com, berikut beberapa tips memilih skincare terbaik yang kondusif untuk kulit.
1. Sesuaikan dengan Jenis Kulit
Sebelum menggunakan skincare, Grameds kudu tahu terlebih dulu faedah skincare jika diaplikasikan ke jenis dan kondisi kulit yang dimiliki Grameds. Grameds kudu mengenali terlebih dulu jenis dan persoalan pada kulit sehingga dapat memilih skincare yang tepat untuk kulit wajah.
Hal tersebut bermaksud untuk memaksimalkan keahlian skincare pada kulit. Sekaligus menghindari akibat jelek pada kulit lantaran tidak cocok dengan skincare yang digunakan.

2. Telah mempunyai Izin Edar BPOM
Izin edar BPOM menjadi krusial pada skincare yang digunakan oleh Grameds. Izin edar BPOM menjadi salah satu tanda bahwa skincare tersebut kondusif digunakan di kulit. Tidak hanya itu, izin edar ini juga menjadi tanda bahwa skincare tersebut legal, aman, dan teroercaya keaslian serta tempat produksinya.
3. Perhatikan Kandungan Bahan Aktif di Dalamnya
Ketika hendak memilih skincare, Grameds kudu memperhatikan kandungan bahan aktif di dalamnya. Kandungan tersebut kudu cocok dengan jenis dan kondisi kuliit Grameds.
Terdapat beberapa kandungan bahan aktif skincare yang tidak disarankan untuk kondisi kulit tertentu. Oleh karena itu, Grameds kudu memastikan kandungan dalam skincare yang dipilih betul-betul cocok untuk jenis dan kondisi kulit.
4. Pilihlah Produk yang Mengandung SPF untuk Skincare di Pagi Hari
Produk skincare yang mengandung SPF sangat krusial untuk menjaga kulit dari akibat jelek paparan sinar mentari pada kulit. Skincare yang digunakan di pagi hari sebaiknya mengandung SPF agar kulit terlindungi dari segala persoalan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Seperti munculnya flek hitam, kulit terbakar, kulit belang, dan kanker kulit.
5. Jangan Mudah Tergiur dengan Iklan
Tidak jarang kita menemui iklan dan promo bertebaran di sosial media yang menawarkan produk skincare. Grameds kudu selektif dalam memilihnya lantaran banyak sekali produk skincare yang terlihat sangat menjanjikan dan memberikan banyak promo. Namun, pada kenyataannya dapat menyebabkan beragam akibat jelek pada kulit.
Grameds kudu berulang kali melakukan pengecekan sebelum membelinya. Mulai dari komposisi yang digunakan sampai dampak-dampak yang mungkin ditimbulkan jika diaplikasikan ke kulit.
Kiat-Kiat Memilih Skincare Terbaik Sesuai Jenis Kulit
Selain beberapa tips memilih produk skincare terbaik seperti yang dijelaskan di atas. Grameds juga kudu mempertimbangkan jenis kulit sebelum membeli skincare. Merangkum dari laman halodoc.com, berikut beberapa langkah memilih skincare terbaik sesuai dengan jenis kulit.
1. Skincare untuk Kulit Berminyak
Grameds tidak perlu minder alias berkecil hati dengan jenis kulit berminyak. Tipe kulit ini mempunyai sejumlah kelebihan seperti tidak mudah keriput sehingga lebih awet muda. Namun, perihal buruknya adalah rentan terkena masalah kulit, seperti komedo, jerawat, dan pori-pori besar.
Grameds kudu memilih produk skincare yang tidak mengandung minyak jika mempunyai jenis kulit ini. Grameds juga kudu menggunakan pelembap dengan kadar yang lebih sedikit daripada yang dibutuhkan oleh kulit kering.
Tidak hanya itu, kulit berminyak juga cocok menggunakan skincare yang berbentuk gel. Perlu diingat bahwa Grameds kudu tetap memperhatikan bungkusan dan petunjuk penggunaan. Lalu, mencari tahu keamanan produk tersebut jika diaplikasikan ke kult berminyak.
2. Skincare untuk Kulit Kusam
Biasanya pemilik kulit kering bakal mengalami persoalan kulit kusam juga. Namun, dengan melakukan perawatan yang tepat maka masalah kulit kusam dapat ditasi dengan baik.
Salah satu ikhtiar yang kudu dilakukan oleh pemilik kulut kusam adalah selalu menggunakan tabir surya ketika berjalan ke luar rumah. Tidak hanya itu, Grameds juga kudu memilih jenis skincare yang dapat melembapkan kulit dan mempunyai pengaruh mencerahkan. Dengan begitu, wajah tidak bakal terlihat kusam lagi.
3. Skincare untuk Kulit Kering
Pemilik kulit kering bakal lebih rentan dengan keriput. Maka, tidak heran jika garis lembut lebih mudah terlihat. Pemilik wajah kering juga lebih rentan terlihat kusam dan tidak bercahaya. Masalah kulit kering ini bakal menjadi masalah yang sangat berfaedah jika Grameds tinggal alias melakukan perjalanan di tempat dengan cuaca dingin.
Tidak hanya cuaca dingin, pemilik kulit kering juga kudu waspada terhadap perubahan hormon. Sebagai upaya untuk mencegah kulit kering semakin bertambah parah, Grameds lebih baik jangan terlalu sering mencuci wajag dengan air hangat.
Tidak lupa juga memilih skincare yang sesuai dengan jenis kulit dengan bahan yang melembapkan, seperti hydrating toner. Pemilik kulit kering disarankan menggunakan skincare dengan tekstur krim alias balm. Lalu, hindari produk skincare yang berbahan dasar alkohol lantaran bakal menyerap air pada wajah dan membikin kulit semakin kering.
4. Skincare untuk Kulit Sensitif
Jenis kulit sensitif condong mempunyai kulit kering dan berminyak. Hal yang menjadikannya berbeda adalah respon yang ditunjukkan kulit ketika mengalami kontak dengan unsur kimia alias bahan tertentu.
Jika Grameds mengalami kemerahan ketika memakai produk skincare tertentu maka sebaiknya segera dihentikan. Kulit jenis ini juga diharuskan menghindari produk dengan kandungan alkohol. Skincare dengan kandungan bahan alami sangat direkomendasikan untuk kulit sensitif.
Tahapan Menggunakan Skincare
Memakai skincare kudu sesuai dengan urutan yang direkomendasikan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Merangkum dari laman Alodokter.com, berikut urutan menggunakan skincare.
1. Membersihakan Wajah dengan Sabun Cuci Muka
Langkah pertama dalam rangkaian menggunakan skincare adalah membersihkan wajah dari kotoran, minyak, dan debu dengan menggunakan sabun cuci muka. Grameds disarankan untuk mencuci wajah minimal 2 kali dalam sehari, ialah pada pagi hari dan malam hari.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Grameds dapat menggunakan teknik double cleansing ketika membersihkan wajah. Dengan menerapkan teknik ini maka wajah bakal bersih secara lebih maksimal.
2. Menggunakan Toner
Setelah membersihkan wajah, Grameds dapat menggunakan toner untuk mengangkat sel kulit meninggal serta kotoran yang tetap menempel di wajah. Tidak hanya itu, penggunaan toner juga bisa mengembalikan pH kulit wajah. Grameds dapat menggunakan kapas untuk mengusapnya merata ke seluruh wajah.
3. Menggunakan Serum
Setelah menggunakan toner, Grameds dapat melanjutkan menggunakan serum untuk menutrisi kulit sehingga bakal tampak lebih sehat. Bahkan, beberapa serum diformulasikan secara unik untuk mengatasi beragam masalah kulit, seperti kerutan, kulit kering, dan jewarat.
Ketika mengaplikasikan serum, Grameds dapat menepuk-nepuk wajah secara perlahan. Tujuannya, agar serum dapat menyerap ke dalam kulit secara sempurna.
4. Menggunakan Krim Penghilang Noda Hitam
Jika Grameds mempunyai masalah dengan noda hitam alias jejak jerawat maka dapat menggunakan krim setelah menggunakan serum. Grameds dapat menggunakan produk dengan kandungan sulfur dan masam salisilat untuk mengurangi flek apalagi dapat mencegah jerawat muncul kembali.
5. Menggunakan Pelembap Wajah
Urutan menggunakan skincare selanjutnya adalah menggunakan pelembap alias moisturizer untuk menenangkan dan menjaga kelembapan kulit wajah. Pelembap tidak hanya digunakan untuk kulit kering, tetapi pemilik kulit berminyak juga kudu menggunakan pelembap. Perlu dicatat bahwa Grameds kudu memastikan memakai pelembap dengan label noncomedogenic.
6. Menggunakan Tabir Surya
Urutan terakhir dalam memakai skincare adalah tabir surya. Bagian ini tidak boleh dilewatkan lantaran tabir surya yang melindungi kulit dari paparan sinar mentari alias sinar UV yang berlebih. Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, Grameds disarankan untuk menggunakan tabir surya minimal dengan SPF minimal 30.
Kandungan yang Harus Ada pada Skincare Terbaik
Setiap produk skincare selalu berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Mereka terus mengembangkan diri melalui kandungan alias teknik pembuatan agar menghasilkan produk skincare terbaik.
Ketika membeli produk skincare sebaiknya Grameds membaca terlebih dulu kandungan di dalamnya. Supaya dapat memastikan keamanan serta manfaatnya. Berikut kandungan terbaik yang kudu ada pada skincare terbaik yang telah dirangkum dari laman Bp-guide.id.
1. Vitamin C
Vitamin C menjadi komponen wajib dalam setiap produk skincare. Vitamin C mempunyai beragam faedah di antaranya mengaluskan kulit, menghilangkan noda hitam, menyamarkan garis lembut dan kerutan, serta mencerahkan secara alami.
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dari vitamin C juga bisa meningkatkan kolagen kulit. Dalam produk skincare, vitamin C biasanya disebut sebagai sodium Ascorbyl phospate, Ethyl ascorbic acid, alias Ascorbic acid.
2. Hyaluronic Acid
Hykuronic acid (HA) alias masam hyaluronat merupakan bahan yang sebenarnya ada di permukaan kulit manusia. Namun, keahlian kulit untuk memproduksi HA bakal semakin menurun seiring dengan pertambahan usia.
Hal tersebut mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan awal seperti keriput, garis halus, dan kerutan. Perlu diingat bahwa HA tidak sama dengan AHA dan BHA meskipun sama-sama masam dan mempunyai sifat eksfoliasi. HA sendiri merupakan ekstrak yang mudah terserap oleh kulit yang bekerja dengan mengunci kadar air dalam kulit dan membuatnya tetap lembab sepanjang waktu.
3. Kelapa
Dalam bumi skincare organik, kelapa menjadi salah satu kandungan unggul yang mempunyai banyak manfaat. Meskipun mempunyai corak yang beragam misalnya Virgin Coconut Oil (VCO) ataupun coconut milk, keduanya sama-sama baik untuk kulit.
Kelapa mempunyai beragam faedah seperti melembabkan kulit. Apalagi dalam kelapa juga mengandung banyak vitamin E yang berfaedah untuk mencegah iritasi dan menyamarkan jejak luka pada kulit. Sehingga, produk dengan kandungan kelapa ini sangat cocok untuk Grameds yang mempunyai kulit sensitif dan berjerawat.
Sementara itu, kelapa dalam corak VCO dapat membantu untuk membuang seluruh racun pada kulit. Kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat mengatasi beragam macam masalah kulit seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis.
Penggunaan VCO juga dapat mengembalikan keseimbangan pH alami pada kulit. Maka, tidak heran jika minyak kelapa banyak ditemukan dalam produk-produk perawatan tubuh, seperti body cream, body butter, dan body lotion.
Tips Menjaga Skin Barrier
Skin barrier yang kuat bakal membikin kulit menjadi lebih sehat. Oleh karena itu, kesehatan skin barrier kudu selalu diusahakan. Merangkum dari beragam laman di internet, berikut beberapa tips menjaga skin barrier.
1. Pilih skincare dengan Bahan yang Lembut
Grameds dapat memilih produk skincare, seperti pelembap, sabun, sunscreen, dan losion yang berbahan lembut serta tidak mengandung pewangi dan alkohol. Tidak hanya itu, kadar pH dalam produk juga kudu diperhatikan. Grameds kudu memilih skincare dengan pH yang nyaris serupa dengan pH kulit normal sebagai upaya untuk mengurangi akibat terjadinya iritasi.
2. Gunakan Skincare yang Mengandung Ceramide
Kulit memproduksi ceramide secara alami. Namun, Grameds juga dapat menemukan kandungan ceramide dalam produk pelembap, losion, dan serum. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk perawatan kulit dengan kandungan ceramide dapat membantu untuk mengurangi indikasi kerusakan skin barrier.
Grameds juga dapat memilih produk yang mengandung glycerin, petrolatum, dan hyaluronic acid. Kandungan-kandungan tersebut dinilai bisa mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit dan menjaga kelembapan kulit.
3. Jalani Pola Hidup Sehat
Skin barrier dapat dijaga dengan menjalani pola hidup sehat. Grameds kudu mengonsumsi makanan bergizi tinggi, tidur yang cukup, dan olahraga dengan rutin. Tidak hanya itu, kondisi psikologis juga berakibat pada kulit. Salah satu, caranya dengan mengelola stres.
4. Menyederhanakan Perawatan Kulit Harian
Cara merawat skin barrier yang paling krusial adalah menyederhanakan perawatan kulit harian. Beberapa orang mungkin tidak sadar jika melakukan perawatan kulit yang rumit justru dapat melemahkan penghalang kulit mereka.
Jika kulit mulai mengelupas maka coba perhatikan gimana kulit bertindak terhadap metode yang digunakan. Beberapa mahir menyarankan untuk orang dengan kulit sensitif menggunakan kain lembut dan unsur kimia ringan ketika melakukan eksfoliasi kulit.
5. Hindari Kebiasaaan yang Merusak Kulit
Secara tidak sadar, Grameds mungkin sering kali melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya berakibat jelek bagi kulit. Misalnya mandi dengan air yang terlalu panas, mandi terlalu lama, alias menggaruk kulit dengan kasar.
Tidak hanya itu, ketika mencukur rambut kudu hati-hati. Grameds kudu melumasi krim gel alias losion unik sebelum mencukur dan cukur rambut searah dengan tumbuhnya rambut. Grameds juga disarankan untuk segera memakai pelembap alias losion setelah mandi guna mengunci kelembapan dan menjaga.
6. Pakai Skincare denfan Kandungan Minyak dari Tumbuhan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak yang diekstrak dari tumbuhan mempunyai banyak faedah untuk kulit, terutama memperkuat skin barrier. Misalnya minyak jojoba, minyak almond, minyak kelapa, dan minyak kembang matahari. Minyak jenis ini diketahui mempunyai pengaruh antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang bisa membikin kulit lebih sehat.
7. Menjaga Keseimbangan pH Kulit
Menjaga kesehatan skin barrier juga dapat dilakukan dengan menjaga tingkat keasaman (pH) kulit. Kadar normal pH kulit kurang lebih 5,7. Adapun, pH pada beberapa produk perawatan kulit berkisar pada 3,7 sampai 8,2.
Oleh karena itu, Grameds kudu memilih produk pembersih yang dekat dengan pH alami kulit. Tujuannya untuk melindungi kulit dari masalah, seperti jerawat, dermatitis, jangkitan candida albicans, dan gangguan kulit lainnya.
Tidak semua produk mencantumkan kadar pH dalam kemasannya. Grameds dapay mencari tahunya dari situs alias bertanya kepada penjualnya jika memungkinkan.
8. Pelembap dengan Kandungan Tertentu
Pelempab juga kudu menjadi perhatian dalam menjaga skin barrier. Pilihan kandungan pelembap yang tepat menjadi kunci kelembapan air dari kulit, seperti humektan dan petrolatum. Kedua jenis pelembap tersebut diklaim bisa mencegah kehilangan air dari kulit sebanyak 99%. Beberapa unsur yang direkomendasikan sebagai bahan campuran dalam pelembap adalah gliserin, madu, dan masam hyaluronat (hyaluronic acid).
9. Tetap Lindungi dari Sinar Matahari
Salah satu langkah untuk menjaga skin barrier adalah dengan langkah memakai sunscreen atau tabir surya dengan SPF minimal 30 alias lebih. Jika tidak memakai sunscreen secara teratur maka kulit bakal terpapar radiasi ultraviolet dan sel-sel di kulit bakal rusak.
Ketika Grameds jarang memakai sunscreen akan menyebabkan penuaan dini, merusak elastisitas kulit, dan meningkatkan akibat terjadinya kanker kulit. Oleh karena itu, penggunan sunscreen menjadi krusial dan tidak boleh dilewatkan setiap harinya.
Dengan menggunakan sunscreen, kulit bakal terjaga kekencangannya dan keawetan mudanya. Sekaligus dapat mencegah kerutan dan bitnik-bintik cokelat.