Kisah Anjing Dan Dua Orang Yang Diampuni

Mar 11, 2025 03:49 PM - 4 hari yang lalu 7244

KincaiMedia, JAKARTA -- Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan baik. Selain itu, Allah Ta'ala juga mempunyai karunia dan rahmat yang mahaluas. Ketika Dia menghendaki kebaikan dan pembebasan atas seseorang, maka tidak ada satu pun yang dapat menghalangi tibanya kebaikan dan pembebasan itu.

Maka dari itu, jangan pernah meremehkan suatu ibadah baik, betapapun perihal itu terlihat remeh dalam pandangan mata manusia. Sebab, hanya Allah SWT yang berkuasa menilai dan mengganjar ibadah sesuai apa yang dikehendaki-Nya.

Kisah berikut mengandung hikmah demikian. Seperti diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairah. Suatu kali, Rasulullah SAW berfirman tentang dua kisah insan yang hidup pada era sebelum beliau.

Ada seorang laki-laki yang sedang melangkah kaki. Dia merasa sangat kehausan. Atas kehendak Allah, tibalah dia di sebuah sumur yang diperuntukkan bagi musafir dan umum. Maka dia pun turun ke dalam sumur itu untuk meminum air daripadanya.

Ketika keluar dari sumur, dia tiba-tiba memandang seekor anjing yang menjulurkan lidahnya. Saking kehausannya, hewan ini apalagi menjilat-jilati tanah untuk meredakan rasa dahaga.

"(Anjing) ini kehausan sama seperti saya tadi," gumam laki-laki itu.

Dia lantas kembali turun ke dalam sumur dan membuka sepatunya. Dengan barang itu, dia mengambil air untuk diberikan kepada si anjing tadi. Allah SWT Yang Mahamelihat mengapresiasi perbuatan itu. Sang Pencipta pun mengampuni dosa-dosa laki-laki tadi.

Hal senada juga tercermin dari kisah, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah. Suatu hari, Rasulullah Muhammad SAW bercerita kepada sahabat-sahabatnya.

Pada era silam, ada seorang wanita yang mencari nafkah dengan jalan haram, ialah sebagai pelacur. Perempuan ini suatu hari sedang melangkah dalam suasana siang yang terik matahari. Tiba-tiba, dia memandang seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dan terengah-engah lantaran kehausan.

"Kehausan hampur saja membunuhnya," kata si lonte itu.

Selengkapnya