Kisah Chicco Kurniawan Bintang Film 1 Kakak 7 Keponakan Soal Ibunda Yang Alami Skizofrenia

Jan 25, 2025 12:10 PM - 2 minggu yang lalu 23697

Nama artis tampan Chicco Kurniawan tengah ramai diperbincangkan, Bunda. Bukan tanpa alasan, perihal ini lantaran dirinya tampil menjadi pemeran utama dalam film 1 Kakak 7 Keponakan yang saat ini tengah tayang di bioskop.

Film ini menceritakan tentang kehidupan Moko (Chicco) yang berubah drastis usai ditinggal sang kakak. Ia pun kudu menjadi orang tua bagi ke-7 keponakannya yang tinggal di rumah.

Sama seperti dalam film, kehidupan original Chicco rupanya tidaklah mudah. Diketahui bahwa Chicco kudu merawat sang Bunda yang didiagnosis skizofrenia dan memperkuat hidup dengan bekerja di warnet.

"(Ibunda didiagnosis Skizofrenia) Kelas satu SMP, kelas dua, umurnya lupa. Yang gue ingat malah pas gue SMP," katanya ketika diwawancara Daniel Mananta, mengutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (24/1/2025).

Cerita Chicco tentang sang Bunda yang skizofrenia

Chicco mengungkap bahwa awal mula dia mengetahui sang Bunda menderita skizofrenia adalah lantaran sang Bunda tiba-tiba mengamuk. Kala itu, ia mengaku tidak sedih dan hanya merasa terkejut.

"Menarik kejadiannya. Menariknya pas saat dia tiba-tiba ngamuk gitu. Pada saat dia ngamuk, gue kaget. Bingung, anak SMP yang sangat banget manja sama mamanya, tiba-tiba sosok nyokapnya hilang," paparnya.

"Terus pas ngamuk itu gue enggak merasakan sedih, hanya kaget saja, syok. Pas masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) pun serasa eh kenapa sih, ada apa sih. Kayak belum fit in gitu perasaannya. Belum menyadari apa yang terjadi sama hidup gue gitu," sambung Chicco.

Chicco bercerita bahwa sang Bunda sering berhalusinasi. Ketika ditanya, rupanya sang Bunda tidak terlalu mengingat kejadian yang sebelumnya dia lalui.

"Karena spektrumnya besar sekali, skizofrenia itu kan ngomonginnya halusinasi. Pada saat berhalusinasi itu dia pernah tiba-tiba dudukin gue terus ngeludahin. Tapi enggak sadar. Terus dia bilang mana Agnes Monica, mana Keanu Reeves. Pada saat itu, (film) Matriks sama Pernikahan Dini lagi naik. Jadinya realitanya kecampur. Jadi munculnya begitu."

"Pas nyokap gue sudah sadar, maksudnya halusinasinya berkurang, (gue tanya), 'Sadar enggak sih Mama?'. Mama tuh lupa-lupa ingat. Sebenarnya ada yang diingat, tapi kontrol impulsnya jadi enggak bisa dipegang," imbuhnya.

Chicco menyebut saat ini sang Bunda sudah mengonsumsi beragam obat-obatan yang telah dianjurkan. Efek dari obat tersebut membikin sang Bunda menjadi jarang berinteraksi dengan orang lain.

"Sekarang Mama itu diam-diam saja, jarang hubungan sama orang. Tapi berfungsi? Berfungsi. Fungsi sebagai manusia bisa merasakan emosi sih bisa. Tapi jika kerja sih sudah enggak usah lantaran daya tangkapnya sudah turun," ujar Chicco.

Lantas, apa yang dilakukan Chicco untuk bisa memperkuat hidup? Baca terus ya, Bunda.

Perjuangan Chicco Kurniawan untuk memperkuat hidup

Chicco Kurniawan

Chicco Kurniawan/Foto: Instagram: @chiccokurniawan

Pria 30 tahun ini mengungkap bahwa kedua orang tuanya telah berpisah lantaran selalu dipenuhi dengan kekerasan, Bunda. Di saat mengetahui Ibunda menderita skizofrenia, Chicco tidak berani meminta pertolongan pada sang Ayah.

"Saat itu lantaran dukungannya sedikit, intinya nyokap bokap gue kan sudah enggak bareng. Dan kehidupan mereka berdua penuh dengan kekerasan dalam corak apapun. Sempat (mencari pertolongan ke Papa), tapi bukan secara finansial dan secara emosional. Cuman 'Papa lagi apa?', lantaran sama sekali enggak ngerti kudu bagaimana," ujarnya.

"Karena sangat banget penuh dengan kekerasan, jadi saya selalu menempatkan diri gimana caranya agar (Papa) enggak marah. Jadi reaksi yang muncul itu bukannya 'Pah, tolongin', tapi 'Pah, lagi apa?'. Papa itu sudah punya family sendiri. Sudah menikah dan gue punya adik tiri dua."

Merasa tak punya pilihan lain, akhirnya Chicco saat itu untuk menghubungi mantan suami sang mama. Ia meminta support pada sosok dari masa lampau sang Bunda untuk membantunya memperkuat hidup. 

"Jadinya reach out-nya ke suami pertamanya dia (Mama), dan di-support," tambah Chicco.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Suami pertama sang Bunda bersedia membantu untuk membiayai sekolah Chicco. Karena itu, Chicco kudu berupaya sendiri untuk memperkuat hidup dengan bekerja di warnet.

"Tapi intinya adalah gue kudu survive sendiri. Pada saat itu kerja di warnet jadinya. Terus enggak bisa berjumpa Mama lantaran Mama di sebenarnya bukan mental hospital, tapi kayak di panti gitu. Karena mental hospital di Bogor waktu itu penuh, jadi di panti. Intinya yang dibayarin (suami pertamanya Mama) hanya penghasilan sekolah. Buat keperluan segala macam, kerja di warnet," kata Chicco.

"Saat itu rasanya enggak punya waktu buat mikirin reach out siapapun. Bagaimana caranya bisa survive, gimana caranya di warteg itu dapat lauk. Tapi bukan mengasihani diri sendiri, tapi caranya memang begitu. Mode-nya hanya buat survive saja," lanjutnya.

Demikian kisah Chicco Kurniawan, Bunda. Semoga bisa menjadi inspirasi, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa intip lagi video seleb akui alami gangguan kesehatan mental berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/rap)

Loading...

Selengkapnya