Kisah Kelahiran Nabi Isa

Dec 24, 2024 06:43 AM - 1 bulan yang lalu 40203

KincaiMedia, JAKARTA -- Allah telah mengutus banyak nabi di Palestina. Seorang di antara mereka adalah Nabi Isa AS. Menurut Ibnu Katsir dalam Bidayah wa an-Nihayah, putra Maryam tersebut lahir di Batul Lahm (Bethlehem), sekarang termasuk daerah Tepi Barat, Palestina. Lokasi tempat kelahirannya tak jauh dari Masjid al-Aqsha alias Baitul Makdis.

Namun, saat mengetahui ihwal kelahiran Isa AS, orang-orang Yahudi malah mengolok-olok dan memfitnah Maryam. Sebab, mereka percaya bahwa putri Imran itu telah melahirkan seorang bayi dari hasil hubungan gelap.

Orang-orang Yahudi itu pun bertanya-tanya tentang siapa bayi itu. Namun, Maryam tidak menjawab pertanyaan mereka. Sebab, Jibril telah menyampaikan kepadanya perintah Allah, ialah agar dia bernazar, tidak berbincang dengan siapapun.

Atas petunjuk Allah SWT, Sayidah Maryam menunjuk kepada putranya agar berbincang menjelaskan. Tetapi orang-orang Yahudi itu tetap bertanya-tanya, gimana mereka bisa bicara dengan bayi.

فَاَشَارَتْ اِلَيْهِۗ قَالُوْا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا Artinya: “Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, “Bagaimana kami bakal berbincang dengan anak mini yang tetap dalam ayunan?” (QS Maryam ayat 29).

Atas karunia Allah SWT, Nabi Isa yang tetap bayi dan dalam gendongan ibunya itu berbincang dan menjelaskan kepada orang-orang Yahudi itu bahwa dia adalah hamba Allah SWT.

Dan bahwa Allah SWT bakal memberikan kepadanya kitab Injil. Dan Allah SWT bakal menjadikannya seorang nabi.

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ Artinya: “Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya saya hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan saya seorang Nabi.” (Alquran surat Maryam ayat 30).

Imam Ibnu Katsir berbicara bahwa ini adalah kalimat yang pertama diucapkan oleh nabi Isa putra Sayyidah Maryam. Dan kata awal yang diucapkan Nabi Isa adalah Inni 'Abdullah alias saya adalah hamba Allah SWT.

Selengkapnya