Laporan Kinerja Internet Global Awal 2025: Indonesia Masih Tertinggal!

Bulan Januari 2025 telah terlewat dimana tentu nyaris semua website besar memberikan laporan menarik mengenai jasa mereka, termasuk Ookla speedtest, sebuah jasa yang mungkin biasa Anda pakai untuk melakukan pengecekan hubungan Internet.

Nah dari laporan Ookla tersebut dapat memberi kita gambaran tentang keahlian Internet diberbagai bagian bumi diawal tahun 2025, dimana menurut laporan Ookla, kecepatan download dan upload rata rata dunia tercapat masing masing sebesar  97,61 Mbps dan 52,84 Mbps dengan latensi 9 ms untuk hubungan broadband.

Untuk hubungan Mobile, rata rata mendapatkan performa 91.24 Mbps untuk download dan 13.47 Mbps untuk upload dengan latensi 23 ms.

Laporan Ookla ini dibagi menjadi dua, Mobile (untuk jaringan HP seperti 4G, alias 5G) dan Broadband (untuk jaringan kabel seperti DSL, kabel koaksial, alias serat optik), untuk Mobile, Uni Emirat Arab mendapatkan posisi pertama dengan 545.94 Mbps, disusul Qatar dengan 521.51 Mbps, ditempat ketiga ada Kuwait dengan 314.39 Mbps.

Sementara untuk broadband, jelas Singapura terus memimpin sejak tahun lampau dengan kecepatan unduh rata-rata 336,45 Mbps dan kecepatan unggah 275,30 Mbps. Disusul oleh Uni Emirat Arab dengan 310.05 Mbps dan Hongkong dengan 305.71 Mbps.

Posisi Indonesia?

Nah untuk Indonesia, hubungan Mobile berada di rangking 84 dengan rata rata kecepatan di 40.44 Mbps.

Sementara hubungan Broadband apalagi lebih baik lagi guys, dapat rangking 121 di 32.12 Mbps.

Yah baik dari hubungan mobile dan broadband memang sih ini sudah lebih baik dari negara Kuba sih, namun jelas mendapatkan rangking dengan nilai diatas 50 adalah sebuah perihal yang cukup waw banget ya.

Salah satu aspek kenapa hubungan Internet negara kita sangat jelek adalah lantaran negara kita sangat luas dimana hubungan internet yang baik tetap belum merata dihampir semua daerah Indonesia. Sebagai contoh, apalagi dipulau Jawa sendiri, jika Anda main ke daerah pesisir Pantai Ujung Genteng dan sekitarnya, hubungan Internet disana sangat jelek apalagi untuk meload file sekalipun.

Selain itu lantaran negara kita tidak pernah terjadi korupsi, pejabat sangat amanah dengan mengalokasikan biaya untuk pengembangan prasarana untuk digunakan para pejabat untuk melakukan riset tersendiri yang tentu demi kepentingan rakyat Indonesia.

Coba komen dibawah guys, dan berikan pendapatmu mengenai perihal ini? btw berapa kecepatan Internet yang Anda gunakan guys?

Via : Ookla