KincaiMedia, Jakarta – Lenovo kembali memperkuat posisinya di industri handheld gaming tanah air dengan meluncurkan Legion Go S yang punya kreasi lebih ringkas di Indonesia.
Menurut Hendry Lim Product Gaming Manager Lenovo Indonesia dalam kegiatan hands-on di Jakarta pada Rabu (12/02/2025), sebagai penerus dari Legion Go, perangkat ini datang dengan beragam peningkatan.
“Peningkatan ini termasuk prosesor AMD Ryzen Z2 Go, layar PureSight 8 inci WUXGA, serta kreasi yang lebih ergonomis. Diperkenalkan pertama kali di CES 2025, Legion Go S menjadi solusi bagi para gamer yang mau bermain game PC dalam format portabel tanpa kehilangan performa,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Lenovo Klaim Legion Go Bukan Sekadar Perangkat Gaming Saja!
- Lenovo Resmi Bawa Legion Go ke Indonesia, Segini Harganya!
Dengan teknologi canggih yang ditawarkan, Lenovo berupaya menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih fleksibel, responsif, dan imersif.
Lenovo mengandalkan spesifikasi AMD Ryzen Z2 Go sebagai inti dari performa Legion Go S. Prosesor ini mempunyai 4 core dan 8 thread, memungkinkan keahlian optimal dalam menjalankan game modern.
Didukung oleh GPU AMD Radeon 800M dengan arsitektur RDNA 2, perangkat ini juga kompatibel dengan beragam teknologi peningkatan skematis seperti Radeon Super Resolution, FidelityFX Super Resolution, dan Adaptive Frame Motion Filtering (AFMF).
Kombinasi ini memungkinkan Legion Go S menghadirkan gameplay 1080p yang lebih lancar dan detail. Selain itu, Legion Go S menggunakan spesifikasi memori LPDDR5X 16GB yang lebih efisien serta penyimpanan SSD PCIe Gen4 512GB untuk kecepatan baca/tulis yang lebih cepat.
Masalah panas sering menjadi tantangan pada perangkat handheld gaming. Untuk mengatasi perihal ini, Legion Go S menggunakan teknologi Legion ColdFront, sistem pendingin yang mengandalkan kipas 3D berkapasitas tinggi untuk menjaga suhu tetap stabil saat bermain game dalam waktu lama.
“Dengan efisiensi termal yang lebih baik, gamer dapat menikmati permainan tanpa mengalami throttling alias penurunan performa akibat panas berlebih,” ungkap Hendry.
“Salah satu kelebihan utama Legion Go S adalah layar PureSight 8 inci WUXGA (1920×1200) dengan rasio aspek 16:10. Dengan area layar 37% lebih besar dibandingkan handheld gaming konvensional, perangkat ini memberikan tampilan lebih luas dan lebih detail.
Refresh rate 120Hz memastikan animasi lebih halus, sementara kecermatan warna 100% sRGB dan kecerahan 500 nits membuatnya ideal untuk beragam kondisi pencahayaan, termasuk bermain di luar ruangan.
Untuk mendukung pengalaman gaming yang lebih maksimal, Legion Go S dilengkapi dengan kontroler Legion TrueStrike. Kontroler ini dirancang dengan kreasi ergonomis dan tekstur anti-slip, sehingga nyaman digunakan dalam sesi permainan yang panjang.
Fitur unggulan dari kontroler ini termasuk trigger yang dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna memilih tekanan tombol pendek alias panjang sesuai dengan aliran game yang dimainkan.
Mode sensitivitas tinggi cocok untuk game FPS, sementara mode tekanan dalam lebih ideal untuk game balapan. Selain itu, joystick Hall Effect menghadirkan pergerakan yang lebih lembut dan presisi, mengurangi potensi drift yang sering terjadi pada joystick konvensional.
Kontroler ini juga dibekali Pivot D-Pad yang lebih besar untuk mempermudah eksekusi kombinasi tombol dalam game pertarungan alias aliran lain yang memerlukan presisi gerakan. Pencahayaan RGB yang dapat disesuaikan semakin memperkuat kesan futuristik dan mendukung pengalaman gaming yang lebih mendalam.
Dengan berat hanya 730 gram, Legion Go S menawarkan portabilitas tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan. Dukungan konektivitas seperti Wi-Fi 6e, dua port USB 4, dan slot microSD memungkinkan gamer menghubungkan perangkat ini ke beragam aksesori dan layar tambahan.
BACA JUGA:
- Perbandingan Konsol Handheld dan Laptop Gaming, Worth It Mana?
- Lenovo Luncurkan Legion 5i 15IRX9, Begini Spesifikasi Lengkapnya!
“Dengan keahlian tersebut, Legion Go S bisa digunakan secara fleksibel, baik saat bermain di perjalanan maupun di rumah,” tutup Lim. [FY/IF]