Liburan Seru Ke Taman Laut Bunaken Manado

Dec 01, 2024 10:47 PM - 1 bulan yang lalu 66171

Taman Laut Bunaken adalah satu dari kekayaan alam Indonesia yang kudu dipuji keindahannya. Bagaimana tidak? Bunaken menjadi Taman Laut pertama di bumi dan juga tetap menjadi wisata bawah air terindah.

Kehidupan laut dan juga ombaknya yang mengalir tenang membikin siapapun turis dari dalam maupun luar negeri seakan tidak mau berpisah dari wisata di daerah Sulawesi Utara ini.

Bunaken berada di Teluk Manado dan mempunyai luas sekitar 8,08 km2. Taman Lautnya berada di sekitar Pulau Manado Tua. Pemandangannya tentu sayang untuk dilewatkan.

Artikel terkait: Danau Poso, Danau Pasir Putih Indah di Sulawesi Tengah

Disana banyak sekali jenis terumbu karang yang unik dan memukau mata. Juga tidak ketinggalan terowongan mungil bawah laut yang membikin letak ini layaknya surga yang ada di bumi.

Sejarah Berdirinya Bunaken

Taman Laut Bunaken telah ada dari tahun 1400. Mulanya letak ini memang bukan area konservasi, melainkan hanya sebagai daerah hunian. Baru pada tahun 1975, keelokan bawah lautnya ditemukan oleh sekelompok penyelam asal Manado dan akhirnya didirikanlah Taman Nasional Bunaken ini pada tahun 1991.

Terdapat cerita unik saat penemuan area ini. Para nelayan gencar memperingatkan para penyelam agar jangan menyelami daerah tersebut lantaran dihuni oleh roh jahat.

Namun peringatan tersebut tidak diindahkan dan akhirnya mereka menemukan tembok karang yang tetap murni ditumbuhi tanaman laut serta banyaknya jenis-jenis ikan langka.

Kemudian di tahun 2005, 16 tahun setelah Bunaken didirikan, Taman Nasional ini dinobatkan menjadi situs warisan bumi oleh UNIESCO.

Bunaken berarti tempat tinggal. Penduduk aslinya berasal dari imigran Kerajaan Bowontehu, salah satu Kerajaan Manado Tua. Selain di Pulau Bunaken, mereka juga menghuni Mantehage, Naen, Siladen, Naen, Pulau Bangka, Talise, Gangga serta pesisir bagian utara semenanjung Minahasa.

Jangan lewatkan juga: Liburan Seru ke Objek Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Jatim

Cara Menuju ke Taman Laut Bunaken

Perjalanan menuju Taman Nasional sangat mudah. Saat ini ada 3 maskapai yang menuju Manado, ialah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batavia Air. Waktu tempuhnya sekitar 3 jam. Barulah dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Anda dapat menuju Pelabuhan Manado dengan waktu tempuh 35 menit saja via darat.

Untuk menuju Bunaken, Anda bisa menggunakan taksi, kendaraan sewaan, alias lainnya. Menyeberanglah di daerah Molas, tepatnya di Marina Blue Banter alias Marina Nusantara Diving Centre (NDC) dengan waktu tempuh hanya 30 menit.

Marina Blue Banter mempunyai waktu tempuh yang lebih sigap menuju penyelaman, sedangkan Marina Nusantara Diving Centre butuh waktu sekitar 20 menitan.

Bisa juga dengan menyewa kapal motor sebesar Rp 1.000.000 – 2.000.000 per grup dengan waktu tempuh 45 menit dari Pelabuhan Manado. Tentunya nilai speed boat di Pelabuhan Manado lebih murah dari MBB atau NDC.

Ada satu kiat unik untuk mendapat penyeberangan murah, ialah Anda bisa menumpang di kapal ojek penduduk sekitar. Biayanya hanya 100 ribu rupiah per orang dan juga berangkat dari Pelabuhan Manado. Namun kapal ini adanya di waktu-waktu tertentu, jadi tidak setiap jam ada disana.

Kunjungi juga yuk: Liburan Seru ke Taman Nasional Way Kambas Lampung

Waktu yang Tepat ke Bunaken

Sebenarnya ke Bunaken bisa setiap saat. Namun waktu penyelaman paling baik ada di bulan Mei hingga bulan Agustus. Pasalnya, dalam waktu 4 bulan itu, air laut bersuhu hangat dan sangat jernih. Ombak yang tenang dan temperatur antara 26-31 derajat celcius dirasa cukup nyaman untuk kegiatan penjelajahan bawah air. Kamu juga bisa berangkat di pagi hari lantaran visibilitas yang baik ada di jam 7 sampai 11 pagi.

Biaya Masuk Bunaken

Kamu bisa berteriak-teriak riang lantaran sejak tahun 2016, biaya masuk ke Bunaken sudah dihapuskan namalain gratis.

Pesona Alam Bawah Laut yang Luar Biasa

Kawasan Taman Laut Bunaken mempunyai luas sekitar 75.265 ha dengan 5 Pulau intinya, ialah Pulau Bunaken, Pulau Naen, Pulau Siladen, Pulau Manado Tua, dan Pulau Mantehage. Ada juga anak-anak Pulau yang bertebaran di sekelilingnya. Secara hitungan kasar, jumlah total masyarakat kelima pulau tersebut kira-kira ada 21.000 orang.

Dilihat dari sisi geografis, Bunaken memang termasuk perairan di “Segi Tiga Emas“. Pasalnya “Segi Tiga Emas” merupakan jalur perairan laut dan menghubungkan antara Laut Papua, Laut Filipina, dan Laut Indonesia.

Oleh karena itulah, ada lebih dari 3000 jenis ikan ada disana, seperti ikan napoleon dan ikan raja laut yang hanya tinggal di laut dalam serta merupakan hewan purba.

Bunaken juga dikenal dengan konservasi mangrove dan terumbu karangnya. Potensinya di bagian biologis daratan sangat kaya dan dihuni oleh bermacam jenis flora-fauna.

Banyak perihal yang dilakukan visitor disana, mulai dari penelitian, konservatoring, hingga hanya sekedar menikmati indahnya taman laut seperti naik perahu berkaca, snorkeling, diving, foto bawah laut, hingga sunbathing.

Kamu dapat memandang dan melakukan semua kegiatan itu dari beberapa titik, antara lain Fukui, Lekuan 1, 2 dan 3, Ron’s Point, Mandolin, Tanjung Parigi, Pangalisang, Sachiko Point, Bunaken Timur dan terakhir adalah Muka Kampung.

Foto Keindahan Bawah Laut Taman Nasional Bunaken

Berikut ini beberapa foto keelokan bawah lau taman nasional bunaken yang bakal membikin Anda selalu kangen mau kesini lagi dan lagi:

Oleh – Oleh Khas Bunaken

Bepergian ke suatu tempat tentunya juga mau membeli oleh-oleh unik tempat tersebut. Oleh karena itu, inilah daftar oleh-oleh unik daerah Bunaken yang dapat Anda beli disana, ialah Kacang Goyang, Kue Balapis Manado, dan Dodol Manado. Ada juga Kue Lampu-Lampu, Klapertaart, Cakalang Fufu, serta Halua Kenari. Kamu tinggal pilih dan dijamin rasanya bakal sangat menggugah selera.

Penginapan di Bunaken

Jangan cemas tidak ada kediaman sementara disana lantaran di Bunaken terdapat beberapa hotel, resort hingga cottage yang semua fasilitasnya komplit dengan tambahan pembimbing selam yang berlisensi serta pandai berkata asing, mulai dari bahasa Inggris, Jerman, Perancis, hingga Belanda.

Cek juga yuk: 42 Tempat Wisata di Makassar Sulawesi Selatan Paling Populer

Tips Berwisata di Bunaken

Banyak sekali tips yang perlu Anda cermati saat berpiknik di Bunaken. Tips-tips tersebut antara lain :

Bawa duit tunai agar transaksi sewa perangkat selam dan biaya lainnya tidak ribet. Berbeda dari Bali, Bunaken memilih mempertahankan keperawanan alamnya tanpa terjamah teknologi-teknologi modern yang bisa merusak karakter unik kampung wisata disana.
Hati-hati dalam memilih titik penyelaman lantaran ada beberapa yang memang sedang mengalami kerusakan terumbu karang. Kamu bisa memilih spot Pangalisang, Siladen, Bunaken Timur, Likuan, dan Fukui dengan rata-rata kedalaman 20 meter.
Jangan pernah merusak alias apalagi memegang terumbu karang, membuang sampah sembarangan, apalagi memindahkan hewan-hewan dari habitatnya disana.
Cari tahu biaya-biaya sebelum berekreasi untuk meminimalisir tindakan kecurangan oknum tidak bertanggung jawab.
Jangan segan bertanya lantaran Orang Manado sangat ramah dan mudah akrab.
Hindari berjamu di bulan Desember hingga Januari lantaran kondisi air mengalami pasang.
Pilih Bulan Oktober untuk menyaksikan Festival Bunaken.
Rencanakan liburan secara matang dengan persiapan akomodasi yang lengkap.

Demikianlah ulasan mengenai wisata di Taman Laut Bunaken, salah satu Taman Nasional terindah dan juga Taman Laut Pertama di Dunia. Semoga bermanfaat.

Kunjungi juga yuk: 31 Tempat Wisata di Manado Sulawesi Utara dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi

Selengkapnya