Lima Perbuatan Ini Menghilangkan Pahala Berpuasa 

Mar 04, 2025 08:55 PM - 1 minggu yang lalu 11617

KincaiMedia,JAKARTA -- Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menerangkan sebuah hadits yang menjelaskan lima perbuatan yang kudu dihindari saat melaksanakan ibadah puasa. Sebab lima perbuatan tersebut dapat menghilangkan pahala berpuasa.

Sahabat Anas bin Malik Radhiayalahu anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Ada lima perkara yang dapat menghilangkan pahala orang yang berpuasa. Yaitu berbohong, menggunjing, mengadu-domba, berjanji dusta, dan memandang dengan syahwat." (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Ulama terkemuka berjulukan komplit Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali ini menjelaskan, untuk menjaga kesempurnaan puasa seseorang kudu menjaga pandangan dari segala sesuatu yang tercela dan munkar, juga dari sesuatu yang memalingkan perhatian dari mengingat Allah Azza wa Jalla. 

Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda, "Pandangan yang liar laksana anak panah berbisa dari anak-anak panah milik setan yang terkutuk. Siapa saja yang menjaga pandangannya lantaran takut kepada Allah, niscaya Allah bakal menganugerahkan keagamaan yang dipatrikan di dalam qalbunya." (HR Imam Al Hakim)

Saat berpuasa, seseorang juga kudu menjaga lidah dari perkataan yang sia-sia, berdusta, mengumpat, memfitnah, perkataan yang kotor dan keji, menghina serta ungkapan yang dipenuhi kebencian. 

Oleh lantaran itu, kita sangat dianjurkan tak bersuara daripada kudu berbincang tentang sesuatu yang mengandung unsur maksiat, lampau cepat-cepat membaca dan mengkaji Alquran, serta menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah Azza we Jalla.

Sufyan al-Tsaur Rahimahullah pernah mengatakan, "Mengumpat itu merusak nilai puasa."

Diriwayatkan juga bahwa Mujahid Rahimahullah juga pernah mengatakan, "Dua perkara yang dapat merusak nilai puasa, ialah mengumpat dan berdusta."

Dalam sebuah sabda dikisahkan dua wanita yang muntah daging mentah lantaran menggunjing saat berpuasa.

"Pada masa Rasulullah SAW ada dua orang wanita yang sedang mengerjakan puasa. Pada akhir siang menjelang sore, mereka merasa sangat lapar dan haus. Sehingga hampir-hampir jatuh pingsan." 

"Lalu salah seorang di antara kedua wanita itu menemui Rasulullah SAW dan meminta izin untuk berbuka." 

"Akan tetapi, Rasulullah SAW malah memberi mereka sebuah wadah, sembari berbicara kepada mereka: Muntahkanlah ke dalam wadah ini apa yang telah kalian makan." 

"Maka muntah salah seorang dari mereka berupa darah dan daging mentah sampai separuh wadah. Lalu muntah pula yang seorang lagi dengan muntahan persis seperti yang pertama, sehingga penuhlah wadah itu dengan muntahan keduanya." 

"Seketika merasa heranlah orang-orang yang menyaksikannya."

"Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan: Kedua wanita ini telah berpuasa dari apa yang dihalalkan oleh Allah Azza wa Jalla, bakal tetapi mereka tidak berpuasa terhadap apa yang dilarang oleh Allah. Keduanya suka mengumpat dan menggunjing orang lain yang hukumnya haram, sehingga inilah daging manusia, kerabat mereka sendiri, yang telah mereka makan."

Selengkapnya