Macam-Macam Genre Novel dan Contohnya – Siapa nih yang hobinya membaca? Kegiatan membaca banyak dijadikan sebagai pengganti kegemaran yang menyenangkan. Sebab, dengan membaca, wawasan kita bakal terbuka luas dan mengenal bumi baru. Oleh lantaran itu, sekarang ini sudah banyak muncul macam-macam aliran novel yang beredar di pasaran.
Mulai dari aliran percintaan, horor, hingga petualangan. Kira-kira, Anda lebih suka aliran novel apa? Bagi Anda yang belum suka dengan kegiatan membaca buku. Maka sangat disarankan untuk mencobanya terlebih dulu dengan buku-buku yang sekiranya bakal menarik untuk kamu. Misalnya novel yang berisi cerita ringan.
Dimana di dalamnya terdapat dialog, penokohan, dan juga alur cerita. Ketika membaca novel, biasanya pembaca bakal terbawa suasana dari isi novel tersebut. Disini, pembaca bakal merasa bebas untuk berimajinasi serta menciptakan bentuk dari tokoh yang sedang mereka baca.
Pastinya, perihal tersebut bakal membikin pembaca lebih tertarik untuk menyelesaikan novel yang sedang dibaca. Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas. Novel juga mempunyai genrenya tersendiri. Sebelum Anda tertarik dengan beragam novel yang sedang Anda incar.
Alangkah lebih baik jika kita memahami dulu macam-macam aliran novel yang ada. Supaya Anda tidak bingung ketika mau menentukan novel apa yang bakal dibeli.
Pengertian Novel Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian novel menurut para ahli.
1. Rustamaji
Novel merupakan suatu karya sastra yang mempunyai 2 unsur. Pertama adalah unsur intrinsik dan kedua adalah unsur ekstrinsik. Dimana kedua unsur tersebut saling berkaitan. Sebab, keduanya saling mempengaruhi sebuah tulisan di dalam karya sastra tersebut.
2. Nurhadi
Novel merupakan suatu corak karya sastra yang di dalamnya mempunyai nilai-nilai budaya, sosial, moral, pendidikan, dan lainnya.
3. Paulus Tukan
Novel merupakan suatu karya sastra yang berbentuk prosa. Lalu di dalamnya terdapat unsur-unsur intrinsik.
4. Jakob Sumardjo
Novel adalah corak karya sastra yang banget terkenal di dunia. Oleh lantaran itu, novel sangat sering dicetak lantaran daya minatnya di dalam masyarakat cukup luas.
5. H.B. Jassin
Novel merupakan sebuah cerita yang berisi tentang salah satu bagian dari kehidupan manusia. Dimana bagian tersebut menceritakan tentang kejadian yang luar biasa dari suatu kehidupan manusia alias sebuah krisis yang mungkin menjadi aspek perubahan nasib manusia.
Novel sendiri dibatasi dengan pengertian, sebuah cerita yang terjadi di dalam bumi manusia serta benda-benda yang ada di sekitar manusia, tidak mendalam, lebih dari satu episode, dan lebih banyak menceritakan kisah dari kehidupan seseorang.
6. Frye
Novel adalah sebuah kitab yang berisi tentang gambaran tokoh yang diceritakan secara nyata. Dimana para tokoh diangkat dari realitas sosial. Mereka adalah tokoh yang mempunyai derajat lifelike. Sedangkan yang lainnya adalah tokoh yang mempunyai sifat ekstrovert.
7. Panuti Sudjiman
Novel adalah sebuah prosa rekaan yang panjang dan menyajikan tokoh-tokoh. Serta menampilkan serangkaian kejadian alias peristiwa dan juga latar secara urut.
Macam-Macam Genre Novel
Berikut ini adalah macam-macam aliran novel yang perlu Anda ketahui:
1. Fantasi
Genre novel yang satu ini umumnya mempunyai alur cerita yang tidak berdasar pada kebenaran sesungguhnya. Umumnya, cerita di dalam novel bercerita tentang sebuah kejadian alias peristiwa yang bisa membawa pembacanya berimajinasi ke bumi lain.
Terlebih untuk aliran novel fantasi. Disini kita bakal dibawa ke bumi yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Tema cerita yang disajikan di dalam novel jenis ini adalah sulap, mitos, hal-hal supranatural, mistik, sihir, dan lainnya.
Di dalam ceritanya, mereka bakal menghidupkan tokoh alias karakter yang sebenarnya tidak ada di bumi sesungguhnya. Akan tetapi, novel jenis ini sukses menarik banyak pembaca, lantaran mereka bisa memperoleh banyak perihal baru dari novel ini.
Para pembaca juga bakal dibawa ke bumi yang tidak nyata itu dan diluar logika. Contoh novel khayalan yang hingga sekarang tetap sangat terkenal adalah sekuel Harry Potter karya J.K Rowling.
2. Science Fiction
Sesuai dengan namanya, aliran novel fiksi adalah sebuah cerita alias kisah yang tidak berdasar pada realita yang sesungguhnya. Akan tetapi, novel ini berbeda dengan aliran novel fiksi pada umumnya.
Science fiction adalah sebuah novel yang berdasar pada pengetahuan pengetahuan dan teknologi. Sebab, cerita yang diangkat umumnya berisi tentang pemahaman pengetahuan pengetahuan. Misalnya fisika, pengetahuan norma alam semesta, molekuler, dan lainnya yang belum ada di bumi nyata.
Selain itu, teknologi yang ada di dalam novel science fiction adalah sebuah teknologi mutakhir yang belum ada di bumi sesungguhnya. Dengan membaca novel jenis ini, Anda bakal terbawa ke dalam imajinasi, dimana seolah-olah Anda ada di dalam novel tersebut. Contoh novel dengan aliran science fiction yang tetap terkenal adalah Bintang Jatuh karya Dee Lestari.
3. Romance
Macam-macam aliran novel yang ketiga adalah romance alias percintaan. Ini merupakan aliran novel yang identik dengan kisah cinta yang mendayu-dayu dan juga melankolis. Umumnya isi cerita dari novel ini adalah sebuah penyesalan alias kekecewaan, kepergian, patah hati, sebuah penerimaan, serta tentang meninggalkan alias ditinggalkan.
Selain itu, tempat yang bagus dan eksotis biasanya menjadi latar tempat yang digunakan dalam novel jenis ini. Mayoritas cerita romance diawali dengan pertemuan antara dua orang secara tidak sengaja, hingga akhirnya mereka jatuh cinta dan membikin kisah percintaan.
Dalam kisahnya, perjalanan cinta mereka bakal diuji dengan adanya sebuah bentrok yang digunakan untuk menguji kesetiaan mereka. Contoh novel romance yang sudah difilmkan adalah The Notebook karya Nicholas Sparks. Di Indonesia sendiri ada salah satu novel romance yang cukup terkenal ialah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka.
4. Horor
Umumnya, novel seram bakal terasa lebih menakutkan dan bisa membikin para pembacanya menjadi parno. Sebagian orang menganggap bahwa novel seram adalah salah satu aliran novel yang paling dihindari. Sebab, bisa memberikan pengaruh secara langsung terhadap emosional dan kekhawatiran seseorang.
Akan tetapi, untuk Anda yang menyukai cerita-cerita dengan suasana menegangkan, menakutkan, dan mengkhawatirkan. Novel seram patut Anda baca. Genre novel yang satu ini mempunyai alur cerita yang berkarakter tegang, ketakutan, kekhawatiran, dan juga kecemasan.
Semua cerita seram umumnya bakal ada sosok makhluk astral alias hantu yang berkedudukan sebagai tokoh jahat alias antagonis. Dimana sosok tersebut digambarkan secara menyeramkan. Tak hanya itu saja, novel seram juga berisi peristiwa tentang tindak kejahatan, kejadian spiritual, dan kutukan yang mengerikan.
5. Misteri
Memang bakal sedikit susah untuk membedakan antara misteri dan horor. Ada yang beranggapan bahwa cerita seram adalah bagian dari cerita misteri. Apakah Anda setuju? Akan tetapi, cerita misteri tidak identik dengan kejadian alias peristiwa yang berangkaian dengan hantu seperti yang ada di cerita horor.
Novel misteri sekarang cukup populer. Sebab, di dalamnya berisi mengenai peristiwa yang penuh dengan teka-teki yang susah untuk ditebak. Jadi, para pembaca bakal tertarik membaca cerita misteri sampai tuntas, lantaran mereka penasaran dengan endingnya. Ketika membaca novel aliran misteri, Anda kudu konsentrasi dan juga teliti.
Mengingat semua nama tokoh dan juga karakter yang ada di dalam cerita. Supaya Anda tidak terkecoh alias bingung saat sampai di klimaks dan akhir dari cerita. Biasanya, penulis bakal membikin plot alias alur cerita dengan memberi potongan realita di setiap bagian.
Serta, mereka bakal menghadirkan kejadian alias kisah yang tidak terduga di akhir cerita. Novel yang berisi mengenai kisah detektif adalah contoh novel yang bergenre misteri. Salah satunya adalah novel Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle.
6. Teenlit
Teenlit alias tinlit adalah salah satu karya sastra yang cukup populer. Khususnya dikalangan remaja. Teenlit sendiri merupakan singkatan dari Teen Literature. Dimana teen artinya remaja, sedangkan literature adalah sastra.
Sesuai dengan namanya, novel ini umumnya mengangkat kisah yang bertema remaja dengan semua lika-liku kehidupannya. Mulai dari persoalan anak remaja, pencarian jati diri, percintaan remaja, dan lainnya.
Cerita yang disajikan adalah kisah-kisah yang ringan dengan plot serta style bahasa yang cukup sederhana. Supaya pembaca lebih mudah memahami isi cerita. Biasanya, novel jenis ini hanya dibaca untuk mengisi waktu luang.
Sebab, dengan membaca novel ini dapat merasakan kesenangan tersendiri. Disini pembaca tidak bakal dituntut untuk berpikir terlalu keras dalam memahami alur cerita yang disajikan. Sekarang ini, sudah banyak muncul novel-novel teenlit. Bahkan sudah ada yang dijadikan sebuah film. Contohnya adalah novel Dealova karya Dyan Nuranindya.
7. Chicklit
Berbeda dengan teenlit, chicklit adalah singkatan dari chick literature. Novel jenis ini berisi mengenai cerita yang mengangkat rumor tentang wanita. Umumnya, novel chicklit bercerita tentang segala persoalan wanita, mulai dari persahabatan, perjuangan seorang ibu, dan juga kisah wanita karir yang ada di kehidupan modern.
Namun perlu Anda pahami, novel ini lebih condong membahas mengenai kehidupan wanita dewasa. Selain kisahnya lebih rumit, novel ini juga memuat kisah dewasa yang mungkin belum bisa dibaca oleh remaja. Salah satu contoh novel chicklit adalah Bridget Jones’s Diary karya Helen Fielding.
8. Komedi
Seperti namanya, novel bergenre komedi datang untuk menyajikan kisah-kisah jenaka yang segar dan juga humoris, menghibur, serta mengocok perut. Semua orang pasti bakal menyukai cerita yang berkarakter komedi. Sebab, faktanya setiap manusia memerlukan hiburan.
Oleh lantaran itu, cerita-cerita komedi dapat kita jadikan pengganti intermezo untuk sekedar menyegarkan otak dan pikiran. Novel bergenre komedi yang cukup terkenal di Indonesia adalah novel-novel karya Raditya Dika. Misalnya Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah Jambu, dan lainnya.
9. Thriller
Novel yang bergenre thriller biasanya lebih konsentrasi pada kisah yang menegangkan dan membikin para pembaca deg-degan selama membaca novelnya. Biasanya, cerita yang ada di novel thriller mengandung unsur misteri, pembunuhan, suspense, tindakan supranatural, dan kejahatan. Akan tetapi, akar dari cerita tersebut tetap ada di bagian tokoh utama yang bisa memperkuat hidup hingga akhir. Salah satu contoh novel thriller adalah novel It karya Mr. Mercedes.
10. Sejarah
Novel bergenre sejarah sebenarnya mempunyai plot arau alur cerita yang sudah jadi. Namun, kisah tersebut hanya diceritakan ulang sesuai dengan peristiwa yang sudah terjadi di era lampau. Terdapat beberapa novel yang bergenre sejarah yang ditambah dengan mitos alias tema prasejarah yang ditulis oleh novelis hebat.
Salah satu contohnya adalah novel Tolstoy’s War and Peace. Di abad 20, ada beberapa novel yang bergenre sejarah terkenal di zamannya. Seperti The King Must Die (1958), The Gladiators (1939), dan Destiny of Fire (1960).
Ketiganya menjadi contoh pentingnya khayalan fiksi. Hal tersebut digunakan untuk menginterpretasikan peristiwa mini yang terjadi pada manusia dan lingkungannya. Imajinasi tersebut nantinya bakal digunakan untuk merubah kebenaran dokumenter menjadi sebuah pengalaman yang penuh dengan sensasi serta emosional.
Jenis novel sejarah yang tidak hanya memuat sandiwara mempunyai daya tarik tersendiri. Novel yang memuat tentang sejarah bisa terkenal lantaran kepercayaan umum. Bahwasannya era dulu itu lebih berdarah, lebih kaya, dan lebih menggiurkan dibandingkan era sekarang.
11. Psikologi
Novel dengan aliran ilmu jiwa pertama kali terbit dengan titel Princesse de Cleves pada tahun 1678 karya Madame de La Fayette di Perancis. Jenis novel ilmu jiwa dikonsolidasikan oleh sebuah karya sastra berjudul Prevost’s Manon Lescaut pada tahun 1731. Ada pula aliran fiksi psikologi, pada awalnya ditandai dengan maraknya tindakan karakter alias tokoh insidental.
Dimana di dalam novel ilmu jiwa perihal tersebut bakal dibatasi oleh beberapa tokoh yang mempunyai motif tindakan yang bisa diperiksa dan dianalisis. Di negara Inggris, novel dengan aliran ilmu jiwa datang pada masa Ratu Victoria.
Sejak saat itu, penulis seperti George Eliot mulai memusatkan perhatiannya kepada langkah kerja pikiran manusia. Dari perihal itu, banyak karya sastra fiksi yang dikategorikan sebagai novel dengan aliran psikologi.
Sebab, konsentrasi utama mereka ada di pemikiran manusia. Teori dari Sigmund Freud dianggap sebagai sumber novel psikoanalitik. Akan tetapi, dua novelis dahsyat yang mempunyai wawasan psikologi, ialah Nabokov dan Joyce mengungkapkan sebuah penghinaan kepada teori Freud.
Menurut mereka, menulis cerita untuk novel ilmu jiwa dengan perhatian kepada analisa Freud tidak bakal selalu menghasilkan peristiwa yang baru dalam aliran psikologi. Penggambaran tentang pikiran manusia lebih banyak diperoleh dari intuisi serta intropeksi penulis.
12. Saga alias Keluarga
Novel jenis ini adalah salah satu novel fiksi yang bertemakan keluarga. Dimana di dalam ceritanya, penulis bakal menuliskan cerita sejarah sebuah family dalam jangka waktu yang cukup panjang. Plot alias alur di dalam novel family juga seringkali digunakan untuk menggambarkan sebuah peristiwa sejarah, pasang surut keberuntungan, keadaan sosial, dan lainnya.
Selain itu, novel ini biasanya mengandung unsur dari aliran drama. Contoh novel family yang perlu Anda baca adalah The Glass Castle karya Jeannette Walls alias Rich Man Poor Man karya Irwin Shaw.
13. Petualangan
Petualangan alias adventure adalah salah satu jenis novel yang menceritakan tokoh protagonis melakukan perjalanan sangat epik dan menyenangkan. Entah itu petualangan pribadi maupun petualangan secara geografis.
Umumnya, tokoh protagonis tersebut bakal mempunyai sebuah misi untuk menghadapi banyak rintangan di dalam petualangannya. Contoh novel petualangan yang cukup menarik adalah serial novel The Lord of The Rings.
Biasanya, novel petualangan juga mengandung unsur tindakan ialah sebuah perjalanan yang sangat epik. Di dalam ceritanya, tokoh protagonis banyak melakukan aksi. Selain itu, novel petualangan juga mengandung banyak unsur lainnya.
Mulai dari drama dan romansa. Dapat dikatakan bahwa aliran tersebut bisa disatukan dengan beragam jenis aliran lainnya. Namun tetap aliran utamanya adalah adventure alias petualangan.
—
Bagaimana, sekarang sudah mengerti kan jika novel juga mempunyai genrenya tersendiri sama seperti film. Dengan mengetahui dan memahami macam-macam aliran novel, itu bakal memudahkan Anda dalam memilih jenis novel yang bakal Anda baca.
Itulah macam-macam aliran novel beserta contohnya. Kira-kira, Anda lebih suka aliran novel yang mana? Berikut adalah beberapa rekomendasi novel yang bisa Anda pilih untuk dijadikan referensi saat waktu luang.
ePerpus adalah jasa perpustakaan digital masa sekarang yang mengusung konsep B2B. Kami datang untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan kitab dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk memandang laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien