Makan Singkong Tingkatkan Peluang Hamil Kembar, Mitos Atau Fakta?

Jakarta -

Singkong bisa menjadi pilihan makanan untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Beberapa orang apalagi percaya, singkong merupakan makanan pilihan untuk program hamil, Bunda.

Ya, makan singkong diyakini dapat meningkatkan kesempatan mengandung kembar. Kandungan nutrisi di singkong dianggap mempunyai faedah pada kesuburan perempuan.

Beberapa tahun terakhir, suplemen akar singkong organik (cassava root) mulai dijual sebagai vitamin kesuburan di e-commerce. Suplemen ini secara spesifik ditujukan bagi wanita yang mau mengandung anak kembar.

Menurut klaim satu produk, suplemen ini dapat meningkatkan kesempatan mengandung kembar hingga 50 persen. Suplemen apalagi diklaim dapat bekerja seperti obat kesuburan lainnya dan tanpa pengaruh samping.

Lantas, benarkah singkong bisa dimanfaatkan sebagai makanan untuk meningkatkan kesempatan mengandung kembar? Simak faktanya berikut ini!

Benarkah makan singkong bisa tingkatkan kesempatan mengandung kembar?

Dilansir Parenting Firstcry, singkong diyakini mengandung senyawa yang menyebabkan hiperovulasi alias kondisi ketika wanita melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi. Hal tersebut dapat meningkatkan kesempatan mengandung anak kembar, Bunda.

Hal yang sama juga diungkapkan Wulan Mulya P. & Erma Desy dalam kitab Menikmati 9 Bulan Yang Menyenangkan. Menurut tim penulis, makan singkong dapat memperbesar kesempatan mengandung kembar meski tidak mempunyai keturunan kembar.

"Kandungan dari makanan ini (singkong) biasanya dapat menyebabkan terjadinya hiperovulation (mengeluarkan sel telur lebih dari satu dalam satu siklus). Hiperovulation ini yang bakal meningkatkan kesempatan kehamilan kembar," kata tim penulis.

Menurut situs kesuburan seperti dikutip dari laman Modern Ghana, ada bukti bahwa gonadotropin-releasing hormone (GnRH) alami yang memengaruhi kelenjar pituitari dilepaskan oleh singkong. Hormon ini dapat mengelabui otak untuk berpikir bahwa tidak ada cukup estrogen dalam tubuh, sehingga otak melepaskan hormon tambahan berjulukan gonadotropin, yang mempunyai pengaruh meningkatkan laju ovulasi.

Sayangnya, klaim tersebut belum terbukti secara ilmiah alias belum ditemukan hubungan makan singkong dengan kejadian kehamilan kembar yang tinggi. Artinya, singkong dianggap seperti bahan herbal lain yang dipercaya sebagai pengobatan pengganti untuk meningkatkan kesempatan mengandung tanpa mempunyai bukti ilmiah yang jelas.

Bila mau mengonsumsi singkong alias suplemen singkong untuk program hamil, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke pakar. Tak sedikit bahan herbal juga mempunyai pengaruh samping konsumsi.

"Tidak ada bukti langsung tentang seberapa baik herbal dapat meningkatkan kehamilan kembar alias kehamilan ganda," kata master kandungan dan ginekolog, Dr. Sangeeta Agrawal, MD, mengutip Mom Junction.

"Meskipun alami, herbal ini mempunyai beberapa kemungkinan pengaruh samping. Oleh lantaran itu, sebaiknya konsultasikan dengan mahir herbal alias mahir naturopati yang berilmu sebelum mencobanya."

Manfaat dan pengaruh samping konsumsi singkong

Mengonsumsi singkong dalam jumlah terbatas dianggap aman, apalagi berfaedah bagi kesehatan. Kandungan pati resistan di singkong dapat mengurangi peradangan serta meningkatkan kesehatan pencernaan, Bunda.

Selain itu, singkong juga sumber vitamin C yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mendukung kegunaan kekebalan tubuh. Vitamin C juga dapat menjaga kesehatan kulit dengan merangsang produksi kolagen.

Tetapi, Bunda perlu hati-hati jika menderita penyakit tiroid ya. Konsumsi singkong dapat menurunkan kadar hormon tiroid, sehingga memperburuk kondisi. Singkong juga dapat menurunkan jumlah yodium yang diserap tubuh dan menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Tips mengandung anak kembar

Alih-alih mengonsumsi singkong, Bunda dan Ayah dapat melakukan langkah lain untuk mendapatkan bayi kembar. Berikut tips mengandung anak kembar:

1. Menjalani perawatan kesuburan

Perawatan kesuburan seperti in vitro fertilization (IVF) alias bayi tabung dapat meningkatkan kesempatan mengandung kembar. Hal ini utamanya berjuntai pada jumlah embrio yang ditanamkan di rahim.

Selain IVF, beberapa perawatan kesuburan lain juga dapat meningkatkan kesempatan mengandung anak kembar, seperti konsumsi obat Clomid, Gonadotropin, alias Femera untuk merangsang ovulasi.

2. Meningkatkan asupan zinc

Zinc alias seng diketahui dapat meningkatkan jumlah sperma. Oleh lantaran itu, mengonsumsi zinc yang cukup kemungkinan dapat meningkatkan pembuahan lebih dari satu sel telur.

Sumber zinc bisa didapatkan dari makanan sehari-hari, seperti kacang hijau, daging merah, telur, sayuran hijau, tahu, serta susu dan produk olahannya.

Demikian penjelasan mengenai konsumsi singkong yang dikaitkan dengan kesempatan mengandung kembar. Semoga info ini berfaedah ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)