Makin Canggih! Google Resmi Luncurkan Gemini Dengan Personalisasi

Mar 14, 2025 11:00 AM - 1 hari yang lalu 1760

KincaiMedia, Jakarta – Google terus mengembangkan keahlian kepintaran buatan (AI) mereka dan sekarang perusahaan secara resmi memperkenalkan fitur Gemini dengan personalisasi.

Fitur ini memungkinkan model AI terbaru dari Google untuk menyesuaikan respons berasas riwayat pencarian pengguna. Sebelumnya, bocoran mengenai fitur ini muncul dalam hasil teardown aplikasi Google, dan sekarang telah resmi diumumkan serta tersedia bagi pengguna Gemini dan Gemini Advanced.

Sebagai fitur eksperimental, personalisasi pada Gemini mulai tersedia di web dan bakal diperluas secara berjenjang ke perangkat seluler. Google menyatakan bahwa fitur ini bakal mendukung lebih dari 45 bahasa di sebagian besar negara, selain di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), Swiss, dan Inggris.

BACA JUGA:

  • Mengenal Google Gemini Gems, Beserta Cara Pakainya!
  • Gemini Kini Bisa Tambahkan Jadwal ke Calendar dari Gmail

Fitur personalisasi ini bekerja dengan menghubungkan Gemini ke jasa Google, dimulai dari Google Search. Dengan menganalisis riwayat pencarian, AI ini dapat memberikan respons yang lebih relevan dan disesuaikan dengan preferensi pengguna.

Saat ini, riwayat pencarian adalah satu-satunya sumber info yang digunakan untuk menyesuaikan jawaban. Namun, Google telah mengonfirmasi bahwa dalam beberapa bulan ke depan, Gemini juga bakal terhubung dengan Google Photos dan YouTube, sehingga memungkinkan AI memahami lebih banyak tentang kebiasaan dan minat pengguna.

Meski demikian, Google menegaskan bahwa pengguna tetap mempunyai kendali penuh atas info mereka. Jika tidak mau AI menggunakan riwayat pencarian untuk meningkatkan hasil jawaban, pengguna dapat memutuskan hubungan kapan saja melalui pengaturan akun mereka.

Google officially launches Gemini with personalization

Dalam menghadirkan fitur personalisasi ini, Google juga tetap menyoroti pentingnya keamanan dan privasi pengguna. Tidak semua pertanyaan yang diajukan ke Gemini bakal menggunakan riwayat pencarian untuk menghasilkan jawaban.

Google menjelaskan bahwa hanya jika model “advanced reasoning” mereka menilai riwayat pencarian relevan untuk pertanyaan tersebut, barulah info ini digunakan untuk memperbaiki respons. Dengan kata lain, jika pencarian sebelumnya tidak berangkaian dengan pertanyaan saat ini, Gemini tidak bakal menggunakan informasi tersebut.

Selain itu, pengguna dapat meninjau, menghapus, alias menonaktifkan personalisasi kapan saja melalui pengaturan akun Google mereka. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Google yang mau memastikan bahwa fitur AI yang mereka kembangkan tetap transparan dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna.

Fitur personalisasi ini sudah tersedia bagi pengguna Gemini dan Gemini Advanced di web dan bakal segera datang di perangkat seluler. Untuk mencoba fitur ini, pengguna cukup:

  • Masuk ke akun Google dan mengakses Gemini di web alias aplikasi Google.
  • Pilih model “Personalization” dari opsi yang tersedia dalam pemilih model (drop-down model selector).
  • Mulai bertanya alias meminta informasi, dan jika relevan, Gemini bakal menggunakan riwayat pencarian untuk memberikan jawaban yang lebih sesuai.
  • Seiring waktu, Google berencana menambahkan lebih banyak sumber data, termasuk YouTube dan Google Photos, untuk meningkatkan kepintaran dan kecermatan hasil personalisasi.

Peluncuran Gemini dengan personalisasi ini menandai langkah besar dalam pengembangan AI yang lebih adaptif. Dengan memahami kebiasaan pencarian pengguna, AI dapat memberikan jawaban yang lebih berfaedah dan kontekstual.

BACA JUGA:

  • Tips Memaksimalkan Fitur Gemini Live di Galaxy S25 Series
  • Gemini AI Kini Sudah Terintegrasi di Google Workspace dengan Harga Baru

Walaupun, pendekatan ini juga memunculkan perdebatan mengenai pemisah antara personalisasi dan privasi pengguna. Meskipun Google memastikan bahwa informasi tetap berada dalam kendali pengguna, fitur ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran tentang gimana AI menggunakan info pribadi dalam jangka panjang.

Bagi pengguna yang sering mengandalkan Google untuk riset alias tugas profesional, fitur ini bisa menjadi perangkat yang efisien. Tetapi, bagi mereka yang lebih peduli dengan privasi, krusial untuk memahami gimana personalisasi ini bekerja dan memastikan bahwa informasi yang digunakan tetap aman.

Selengkapnya