
foto ilustrasi: YouTube/DAPUR IRENG MANIS
KincaiMedia - Daging sapi dan kambing memang menjadi pilihan utama bagi banyak orang ketika mencari hidangan yang kaya rasa. Namun, satu tantangan yang sering dihadapi adalah tekstur daging yang keras, terutama pada daging kambing. Untuk mengatasinya, ada beragam metode yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging, seperti menggunakan nanas, baking soda, alias marinasi biasa. Artikel ini bakal membahas komparasi efektivitas ketiga metode tersebut, serta memberikan tips praktis untuk memilih langkah mengempukkan daging sapi dan kambing yang terbaik. Berikut ulasannya dirangkum BrilioFood dari beragam sumber, Minggu (2/1).
1. Nanas untuk daging sapi dan kambing: Cara alami yang efektif.
Menggunakan nanas untuk mengempukkan daging sapi dan kambing bukanlah perihal yang baru. Nanas mengandung enzim bromelain, yang berfaedah untuk memecah protein pada daging. Enzim ini bekerja dengan sangat baik dalam melunakkan serat-serat daging yang keras, terutama pada daging kambing yang sering kali dikenal mempunyai tekstur lebih kaku dibandingkan daging sapi.
Untuk menggunakan nanas, cukup ambil sedikit saribuah nanas segar alias parutan daging nanas dan oleskan pada permukaan daging. Diamkan sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada ketebalan daging yang digunakan. Hindari terlalu lama lantaran bromelain bisa membikin daging terlalu lembek.
Keuntungan menggunakan nanas:
- Metode alami tanpa tambahan bahan kimia.
- Dapat memberikan rasa segar dan sedikit manis pada daging.
- Efektif untuk mengempukkan daging kambing yang lebih keras.
Namun, perlu diperhatikan bahwa langkah ini hanya efektif jika digunakan dengan takaran yang tepat. Terlalu lama merendam daging sapi alias kambing dalam nanas dapat merusak tekstur daging sehingga terlalu lembek.
2. Baking soda untuk mengempukkan daging kambing dan sapi.
Baking soda adalah bahan dapur yang sering digunakan untuk beragam keperluan, termasuk untuk mengempukkan daging. Proses mengempukkan daging dengan baking soda bekerja dengan langkah mengubah pH daging, sehingga serat-serat protein daging menjadi lebih lembut dan mudah dipotong.
Untuk menggunakannya, cukup taburkan baking soda pada permukaan daging sapi alias kambing dan diamkan selama 15 hingga 30 menit. Kemudian, bilas daging dengan air bersih sebelum dimasak. Penggunaan baking soda tidak hanya mengempukkan daging, tetapi juga dapat membantu mengurangi aroma yang biasanya tercium pada daging kambing.
Keuntungan menggunakan baking soda:
- Proses yang sigap dan efektif.
- Cocok untuk daging sapi maupun kambing.
- Dapat mengurangi aroma yang kurang sedap pada daging kambing.
Namun, perlu berhati-hati dalam penggunaan baking soda. Terlalu banyak menggunakannya alias mendiamkan terlalu lama dapat meninggalkan rasa yang asing alias tidak lezat pada daging. Pastikan untuk mencuci daging dengan baik setelah menggunakan baking soda.
3. Marinasi daging sapi dan kambing: Teknik tradisional yang tak kalah efektif.
Marinasi adalah metode mengempukkan daging yang sudah dikenal luas di beragam budaya kuliner. Menggunakan campuran ramuan dan cairan masam seperti cuka, jeruk nipis, alias yogurt, marinasi bekerja dengan langkah melunakkan serat daging, serta menambah rasa pada daging sapi dan kambing.
Untuk marinasi, campurkan ramuan sesuai selera, seperti bawang putih, jahe, kecap, alias rempah-rempah lainnya. Tambahkan cairan masam untuk membantu proses pengempukkan. Diamkan daging dalam ramuan marinasi minimal 1 hingga 2 jam, alias lebih lama untuk rasa yang lebih kuat.
Keuntungan marinasi:
- Memberikan rasa yang lebih mendalam dan kompleks pada daging.
- Bisa disesuaikan dengan selera pribadi dengan beragam ramuan dan rempah.
- Cocok untuk daging sapi dan kambing dengan beragam ketebalan.
Namun, kelemahan dari metode ini adalah memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan nanas alias baking soda. Marinasi juga tidak selalu memberikan hasil yang sangat lembut seperti yang diinginkan pada daging kambing, tergantung pada jenis daging dan langkah marinasi yang digunakan.
Mana yang lebih sigap dan efektif?
Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada jenis daging dan preferensi pribadi. Jika mencari langkah cepat, baking soda adalah pilihan terbaik. Prosesnya sangat sigap dan efektif untuk mengempukkan daging sapi maupun kambing. Namun, untuk hasil yang lebih alami, nanas bisa menjadi pilihan yang baik, terutama bagi yang menginginkan rasa segar tambahan pada daging.
Di sisi lain, jika mempunyai waktu lebih dan mau menciptakan rasa yang kaya pada daging, marinasi adalah pilihan yang sangat baik. Proses ini mungkin menyantap waktu lebih lama, tetapi memberikan rasa yang sangat mendalam pada daging sapi dan kambing.
Tips mengempukkan daging sapi dan kambing.
1. Perhatikan Ketebalan Daging: Untuk daging yang lebih tebal, terutama pada bagian daging kambing yang keras, bisa menggunakan lebih banyak waktu alias lebih banyak bahan pengempuk.
2. Sesuaikan dengan Jenis Masakan: Jika masakan memerlukan daging yang sangat lembut, seperti stew alias sup, marinasi alias baking soda bisa lebih efektif. Untuk hidangan panggang alias steak, nanas bisa memberikan kelembutan yang pas tanpa membikin daging terlalu lembek.
3. Hati-hati dengan Penggunaan Bahan Pengempuk: Jangan gunakan bahan pengempuk seperti nanas alias baking soda terlalu lama lantaran bisa merusak tekstur daging. Cukup dengan waktu yang tepat, daging bakal lembek tanpa kehilangan cita rasa.
Dengan memilih metode yang tepat, daging sapi alias kambing yang keras bisa diubah menjadi hidangan yang lembek dan lezat. Tentukan pilihan berasas waktu, kemauan rasa, dan hasil yang diinginkan, dan nikmati daging yang lebih lembek dan enak!
(brl/tin)