Apakah Anda pernah berambisi dapat dengan mudah beranjak antara sumber audio menggunakan headphone Bluetooth tanpa perlu memutuskan dan menyambungkan ulang ke satu perangkat pada satu waktu? Teknologi ini sekarang menjadi realita dengan adanya fitur Bluetooth multipoint. Artikel ini bakal mengulas fitur luar biasa ini, termasuk langkah kerjanya, jenis-jenis konektivitas multipoint, manfaat, dan langkah memilih produk yang tepat.
Apa Itu Bluetooth Multipoint?
Diperkenalkan pada tahun 2010 berbarengan dengan peluncuran Bluetooth 4.0, Bluetooth multipoint menjadi terobosan besar bagi pengguna headset Bluetooth, terutama di lingkungan kerja. Teknologi ini memungkinkan panggilan dari jalur kedua yang tidak terjawab untuk segera ditempatkan dalam mode tunggu. Seiring waktu, keahlian Bluetooth multipoint berkembang dan kompatibel dengan beragam perangkat.
Namun, gimana sebenarnya multipoint bekerja di luar lingkungan call center? Dan kenapa fitur ini jarang dibicarakan oleh merek yang mengintegrasikannya ke dalam produk mereka? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai masa lalu, masa kini, dan masa depan Bluetooth multipoint.
Cara Kerja Bluetooth Multipoint
Untuk memahami langkah kerja audio multipoint, kita perlu memandang langkah kerja Bluetooth secara keseluruhan. Secara tradisional, jaringan nirkabel sederhana yang dikenal sebagai piconet menghubungkan satu set headphone Bluetooth ke sumber audio Bluetooth, seperti ponsel, tablet, komputer, alias sistem permainan. Dalam piconet ini, headphone (Perangkat A) memegang kendali, sementara sumber audio (Perangkat B) hanya mendengarkan dan mengikuti perintah Perangkat A.
Biasanya, piconet Bluetooth menghubungkan hanya dua perangkat. Namun, ketika Perangkat A mendukung konektivitas multipoint, Anda dapat terhubung dengan dua alias lebih sumber Perangkat B, memungkinkan Anda mempertahankan hubungan dengan dua perangkat sekaligus dan beranjak di antaranya dengan lancar.
Jenis-jenis Konektivitas Multipoint
Ada tiga jenis utama konektivitas multipoint: sederhana, triple, dan lanjutan. Multipoint sederhana umumnya digunakan oleh developer produk teknologi konsumen, di mana satu set headphone dapat terhubung ke dua sumber sekaligus. Konektivitas triple memungkinkan hingga tiga sumber audio terhubung ke satu set headphone alias earbud nirkabel. Contoh yang baik dari konektivitas triple adalah Technics EAH-AZ80.
Jenis ketiga, lanjutan, lebih sering ditemukan di call center. Multipoint lanjutan menambahkan fitur untuk menjawab dua panggilan sekaligus dan menempatkan salah satunya dalam mode tunggu, memungkinkan Anda beranjak di antara panggilan tersebut dengan mudah.
Beberapa perusahaan seperti Apple, Samsung, dan Google menggunakan pendekatan berbeda dengan jenis mereka sendiri untuk pengalihan perangkat otomatis. Misalnya, AirPods Pro dari Apple memungkinkan pengalihan audio otomatis di antara perangkat seperti iPhone, iPad, dan Mac. Samsung menggunakan fitur Galaxy Auto switching melalui aplikasi Wearables, sementara Google menggunakan Fast Pair dan audio switch pada perangkat Android.
Manfaat Bluetooth Multipoint
Manfaat utama Bluetooth multipoint adalah keahlian untuk menghubungkan satu set headphone alias earbud Bluetooth ke lebih dari satu perangkat sekaligus, memungkinkan Anda beranjak di antara dua perangkat sumber tanpa perlu memutuskan dan menyambungkan ulang headphone Anda. Misalnya, jika Anda sedang mendengarkan musik di komputer dan menerima panggilan di ponsel, musik bakal dijeda dan Anda dapat menjawab panggilan tersebut.
Dalam skenario lain, jika Anda menerima notifikasi dari ponsel saat mendengarkan musik di komputer, notifikasi bakal terdengar di headphone, dan musik bakal dijeda hingga notifikasi berakhir. Setelah itu, musik bakal dilanjutkan secara otomatis.
Cara Memilih Produk Bluetooth Multipoint
Saat membeli produk Bluetooth multipoint, ada beberapa perihal yang perlu dipertimbangkan:
- Kebutuhan dan Skenario Penggunaan: Tentukan apakah Anda memerlukan headphone untuk berolahraga, earbud untuk perjalanan sehari-hari, speaker untuk penggunaan di rumah, alias kit mobil untuk panggilan bebas tangan saat mengemudi.
- Kompatibilitas: Pastikan produk kompatibel dengan perangkat yang Anda gunakan seperti smartphone, tablet, alias laptop.
- Fitur Utama: Cari produk dengan proses pairing yang mudah, kualitas bunyi yang baik, dan daya tahan baterai yang memadai.
- Kualitas dan Dukungan Pabrikan: Produk yang dibangun dengan baik condong lebih tahan lama dan performanya lebih baik. Dukungan pabrikan yang andal juga krusial jika Anda mengalami masalah dengan produk.
- Ulasan dan Riset: Baca ulasan dan lakukan riset menyeluruh sebelum membeli. Feedback dari pengguna lain dapat memberikan wawasan berbobot tentang keahlian dan keandalan produk.
- Anggaran: Pertimbangkan anggaran Anda dan fitur mana yang paling krusial bagi Anda. Bersiaplah untuk membikin keputusan yang terinformasi berasas keterbatasan anggaran.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat membikin keputusan yang tepat saat membeli produk Bluetooth multipoint.