Mengapa Iphone Se 4 Layak Untuk Dipertimbangkan?

Sedikit kita telaah mengenai perangkat Apple terutama iPhone, sedikit info saya sudah menjadi pengguna Apple iPhone SE 2020 sejak awal perilisannya, dulu saya pernah juga menggunakan iPhone 5 dan 5s dan sejujurnya dari segi ergonomi, jelas jenis iPhone era Steve Jobs rasanya paling pas ditangan saya.

Baca Juga : Kurang Inovasi – Inilah Pendapat Saya Mengenai iPhone 16

Nah argumen kenapa saya tetap memperkuat di iPhone SE 2020 / SE 2 ini adalah lantaran ukurannya yang mungil tersebut, selain pas ditangan, pas dikantong juga, jadi lezat dibawa bawahnya.

Kenapa tidak saya upgrade ke SE 3? nah lantaran dari segi tampilan dan fitur sama sama, selain hanya peningkatan pada chipset dan perihal minor lainnya.

iPhone SE 4 Segera Tersedia

Menurut laporan Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, setelah iPhone SE baru diperkenalkan dalam beberapa hari mendatang, iPhone SE baru tersebut bakal mulai dijual akhir bulan ini.

Dengan kata lain, tidak bakal lama setelah diumumkan, iPhone SE 4 bakal segera dijual melalui Apple Store, namun menurut laporanya, beberapa konfigurasi, termasuk jenis merah dengan penyimpanan 256GB, tidak bakal dipasarkan hingga bulan Maret depan.

Kenapa Layak Jadi Pertimbangan?

Nah berbeda dengan iPhone SE 3 yang dirilis tahun 2022 lalu, iPhone SE 4 ini kabarnya bakal membawa banyak peningkatan termasuk wajah baru, teknologi baru dan tentu chipset baru yang bakal sama seperti iPhone 16. Jadi untuk jangka panjang perangkat ini sangat layak untuk dipertimbangkan.

Image by : MajinBuOfficial/ X

Menurut berita yang beredar, iPhone SE 4 diperkirakan bakal meminjam kreasi dari iPhone 14, yang berfaedah bakal menggunakan Face ID, bukan Touch ID seperti sebelumnya, selain itu bakal datang juga support untuk rangkaian Apple Intelligence AI.

Spesifikasi

Nah menurut info yang beredar, iPhone SE 4 ini bakal mempunyai layar LTPS OLED 6,1 inci dengan kecepatan refresh 60Hz. Memang sih, cukup disayangkan lantaran saat ini sudah cukup banyak perangkat Android direntan nilai yang sama sudah menerapkan layar 90Hz alias apalagi lebih.

Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan chip A18 beserta RAM 8GB, yang merupakan kombinasi yang sama yang telah kita lihat pada iPhone 16 standar. Sudah cukup edun inimah.

Image by : MajinBuOfficial/ X

Selain itu sensor kamera belakang bakal akan menggunakan 48MP dan kamera selfie 12MP merupakan spesifikasi lain yang diharapkan. Terakhir, iPhone SE 4 bakal menjadi produk Apple pertama yang menggunakan modem seluler internal, yang tidak lagi menggunakan modem Qualcomm.

Perkiraan Harga

Iphone SE 4 ini bakal dijual bukan lagi diharga $429 alias sekitar Rp7 jutaan seperti sebelumnya, namun bakal diluar dengan nilai sekitar $500 alias sekitar Rp8 jutaan.

Mungkin jika sudah dirilis di Indonesia harganya tidak bakal jauh, dimana bakal dijual dengan nilai 8.9 alias apalagi 9 jutaan, tentu itu cukup menarik untuk dipertimbangkan lantaran perangkat ini sudah mendapatkan chipset yang powerfull dan bisa menemani kita untuk beberapa tahun kedepan.

Apakah Saya Akan Upgrade?

Saya sendiri tentu cukup tertarik untuk melakukan upgrade lantaran bagaimanapun daripada kudu membeli iPhone 16 yang saat ini tetap belum dijual resmi dan harganya sangat edun, saya lebih suka iPhone SE lantaran hanya dirilis tiga tahun sekali, terasa lebih ekslusif bukan?.

Hanya saja mungkin ada beberapa perihal yang saya pertimbangkan kembali, mulai dari ukurannya yang menjadi jumbo, adanya kemungkinan tidak bakal dijual resmi di Indonesia, dan dari segi harga, jika saya berinvestasi pada perangkat Android, saya sudah bisa mendapatkan perangkat dengan Spesifikasi yang lebih baik terutama dari layar dan spesifikasi lainnya.

Nah mari kita lihat kelak saja guys, lantaran bagaimanapun perangkat iPhone SE 2 yang saya pakai tetap sangat mulus, apalagi tidak ada goresan sedikitpun selain minus di Battery-nya yang sudah uzur dengan battery health 75% originalnya. Apakah saya bakal memperkuat di perangkat ini alias upgrade ke perangkat baru ditahun ini? mari kita lihat nanti.

Via : Bloomberg