Mengenal Fitur Baru Di Apache Flink 2.0 Punya Alibaba Cloud

Dec 09, 2024 05:09 PM - 1 bulan yang lalu 51192

KincaiMedia, Jakarta – Alibaba Cloud, sebagai salah satu pemimpin teknologi global, memperkenalkan Apache Flink 2.0 dengan beragam fitur revolusioner pada kegiatan Flink Forward Asia di Jakarta.

Teknologi ini menghadirkan solusi pemrosesan informasi yang lebih canggih dengan keahlian mengintegrasikan pemrosesan batch dan streaming secara terpadu. Apache Flink 2.0 dijadwalkan bakal dirilis pada awal 2025 dan diharapkan menjadi standar baru dalam era cloud-native dan AI Generatif (GenAI).

“Dengan semakin besarnya kebutuhan bakal data, krusial bagi kita untuk mempunyai pemrosesan informasi yang efisien, scalable, dan terintegrasi. Peluncuran Flink 2.0 yang bakal datang adalah perkembangan besar sejak teknologi ini diperkenalkan pada 2016, sekaligus menandai sepuluh tahun keberhasilannya sebagai jasa unggulan Apache,” ujar Feng Wang, Head of Open Data Platform at Alibaba Cloud dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:

  • Kolaborasi dengan Kartu Prakerja, Alibaba Cloud Gelar Pelatihan AI
  • Alibaba Cloud Umumkan 3 Mitra Baru dalam Ekosistem AI

Inovasi dalam Flink 2.0 mencakup disaggregated state storage and management yang memungkinkan penggunaan penyimpanan jarak jauh untuk menggantikan disk lokal, mempermudah pengguna dalam menangani kumpulan informasi besar dengan elastis dan efisien.

Teknologi ini mendukung checkpoint ringan dan proses rescaling yang lebih cepat. Selain itu, materialized table datang untuk menyederhanakan pemrosesan batch dan streaming sekaligus memberikan pengalaman pengembangan yang lebih terintegrasi.

Flink 2.0 juga menghadirkan adaptive batch execution yang bisa mengoptimalkan pengolahan informasi berasas kondisi eksekusi untuk meningkatkan efisiensi dan performa, khususnya dalam Online Analytical Processing (OLAP).

Arsitektur streaming lakehouse mendukung analitik informasi real-time melalui paradigma Lakehouse, yang mengintegrasikan penyimpanan informasi dengan efisiensi tinggi dan elastisitas format informasi terbuka.

Alibaba Cloud memainkan peran krusial dalam pengembangan fitur-fitur ini dengan memperkenalkan Fluss (Flink Unified Streaming Storage), solusi penyimpanan streaming yang mendukung analitik real-time dengan latensi rendah.

Kontribusi lainnya termasuk optimasi lapisan SQL dan runtime Flink untuk meningkatkan keandalan, stabilitas, dan skalabilitas sistem.

Di Indonesia, Mekari menjadi salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi Flink 1.0 untuk mengatasi tantangan pemrosesan informasi real-time. Dengan Flink, Mekari dapat mengintegrasikan informasi secara langsung ke dalam MaxCompute, platform pemrosesan informasi skala besar milik Alibaba. Hasilnya adalah percepatan pengambilan keputusan melalui informasi yang lebih andal dan efisien.

BACA JUGA:

  • Alibaba Bikin Pesaing ChatGPT, Namanya Tongyi Qianwen
  • Pertegas Komitmen, Alibaba Cloud Gelar Konferensi AI di Indonesia

Flink 2.0 diharapkan menjadi tulang punggung pemrosesan informasi modern untuk beragam aplikasi berbasis cloud dan AI. Teknologi ini menetapkan standar baru dalam analitik informasi real-time, membuka kesempatan inovasi, dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan di beragam industri. Apache Flink 2.0 bukan sekadar pembaruan, melainkan langkah besar menuju masa depan pemrosesan data.

Selengkapnya