Jakarta -
Tidur yang cukup dan berbobot adalah salah satu kunci krusial dalam tumbuh kembang anak. Setiap orang tua tentu menginginkan anak bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Namun, pernahkah Bunda menyaksikan anak mengalami night terror alias merasa terganggu tidurnya?
Night terror tidak sama dengan mimpi buruk, Bunda. Orang yang mengalami mimpi jelek terbangun dari mimpinya dan mungkin mengingat detailnya. Sedangkan, orang yang mengalami night terror akan tetap tertidur.
Anak-anak biasanya tidak mengingat apa pun tentang night terror mereka di pagi hari. Sementara, jika mengalaminya, orang dewasa mungkin mengingat sebagian mimpi yang mereka alami selama night terror.
Jadi apa penyebab night terror? Bagaimana langkah mengatasinya? Dalam tulisan ini bakal dibahas tentang fenomena night terror mulai dari penjelasan singkat tentang apa itu night terror, penyebab, hingga langkah mengatasinya.
Apa itu night terror?
Dikutip dari WebMD, night terror adalah bagian teriakan, tangisan, aktivitas tubuh yang kuat, alias ketakutan saat tidur yang terjadi berulang-ulang. Biasanya pada anak usia 3 hingga 10 tahun, tetapi paling sering terjadi pada golongan usia 3-7 tahun.
Ada dua jenis tidur utama: aktivitas mata sigap (REM) dan aktivitas mata tidak sigap (non-REM). Night terror terjadi selama tidur non-REM, biasanya sekitar 90 menit setelah anak tertidur.
Menurut American Academy of Sleep Medicine, sekitar 1 hingga 6 dari 100 anak mengalami night terror saat tidur di malam hari. Teror ini bisa terjadi pada anak laki-laki dan perempuan. Night terror condong terjadi dalam keluarga, Bunda.
Night terror dapat menyebabkan tidur sembari berjalan. Seperti halnya tidur sembari berjalan, night terror adalah jenis parasomnia.
Dikutip dari Mayo Clinic, parasomnia adalah perilaku alias pengalaman yang mengganggu alias asing selama tidur. Night terror biasanya berjalan beberapa detik hingga beberapa menit, tetapi bisa juga berjalan lebih lama.
Meskipun night terror dapat menakutkan bagi orang-orang di sekitar penderita, perihal itu biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Kebanyakan anak-anak bakal mengatasi night terror pada usia remaja.
Tanda-tanda anak mengalami night terror
Selama night terror, seorang anak mungkin mengalami kejadian berikut ini:
- Anak memulainya dengan berteriak, menjerit, alias menangis
- Duduk di tempat tidur dan tampak takut
- Menatap dengan mata terbelalak
- Keringat, bernapas dengan berat, degub nadi berdebar, wajah memerah, dan pupil membesar
- Menendang dan memukul
- Sulit dibangunkan dan menjadi bingung jika dibangunkan
- Tidak ditenangkan alias ditenangkan
- Tidak mempunyai sedikit alias tidak ada ingatan tentang kejadian tersebut keesokan paginya
Penyebab night terror pada anak
Pada umumnya, night teror ini tidak mempunyai penyebab khusus. Namun, beberapa perihal mungkin berperan, termasuk:
- Kurang tidur
- Stres
- Depresi alias kecemasan
- Demam
- Terlalu banyak kafein (terkandung dalam cokelat)
- Tidur di tempat lain alias jauh dari rumah
- Kurang tidur
- Masalah tidur seperti sleep apnea
- Sindrom kaki gelisah
- Obat-obatan yang memengaruhi sistem saraf pusat (otak)
- Anestesi yang baru saja dilakukan untuk operasi
Cara mengatasi night terror
Tidak ada pengobatan untuk night terror selain menenangkan anak. Namun, biasanya gangguan ini akan berakhir seiring bertambahnya usia anak, Bunda.
Dalam kasus yang jarang terjadi, jika bagian tersebut memengaruhi kegiatan sehari-hari anak, misalnya, gimana mereka berprestasi di sekolah alias hubungan mereka dengan kawan dan keluarga. Maka, perlu konsultasi dengan master alias ahli perawatan kesehatan lainnya. Apalagi jika anak mengalami night terror seperti ini:
- Terjadi lebih sering
- Secara teratur mengganggu tidur orang yang mengalami night terror alias personil family lainnya. Menyebabkan masalah keselamatan alias cedera.
- Mengakibatkan indikasi kantuk ekstrem di siang hari alias masalah dengan kegiatan sehari-hari
- Berlanjut hingga melewati masa remaja alias mulai saat dewasa
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)