Mengenal Gaya Butterfly Dalam Berhubungan Seks Dari Tips Melakukan Hingga Risikonya

Dec 28, 2024 09:40 PM - 4 minggu yang lalu 34429

Jakarta -

Gaya seks butterfly bisa menjadi pilihan menarik bagi ibu dan pasangan yang mau menambah ragam dalam hubungan intim. Sebab, posisi ini menawarkan keintiman emosional yang mendalam sekaligus sensasi bentuk yang berbeda. Dengan komunikasi dan persiapan yang baik, style ini bisa menjadi pengalaman menyenangkan yang memperkuat hubungan cinta.

Gaya butterfly merupakan salah satu posisi dalam hubungan seksual yang terkenal lantaran memberikan pengalaman intim yang mendalam serta memaksimalkan kontak bentuk antara pasangan. Posisi ini mengutamakan kenyamanan dan memungkinkan pasangan untuk saling terhubung secara emosional dan fisik. 

Namun, andaikan Bunda mau mencoba style tersebut kudu tetap kudu dikomunikasikan dengan pasangan ya! Pastikan Anda berdua tahu posisi apa yang tepat dan Anda berdua merasa nyaman.

Menurut psikolog dan terapis seks bersertifikat, Dr. David Yarian, seks adalah tentang kesenangan. Yarian menyarankan untuk membatasi ekspektasi Bunda terhadap apa yang mau Bunda capai dengan pasangan. Bunda cukup berfokus pada kesenangan dan kesenangan saja.

Mengenal style butterfly dalam hubungan seks

Kupu-kupu adalah posisi seks di mana pasangan yang mempunyai memek berebahan telentang di tepi tempat tidur alias permukaan lainnya, dan pasangan yang mempunyai penis berdiri alias bertimpuh di depan dan di antara kedua kaki pasangannya. Pasangan yang berdiri melakukan sebagian besar pekerjaan. Pasangan yang berebahan dapat menggerakkan kaki mereka untuk mendapatkan kenyamanan dan rangsangan.

Dilansir dari Webmd, posisi ini dikenal sebagai 'posisi mekar' dalam teks antik Kama Sutra. Posisi ini dianggap sangat menyenangkan lantaran penetrasi yang dalam. Selain itu, klitoris dapat dirangsang secara manual dalam posisi ini.

Sementara itu,kata seksolog BIPOC Marla Renee Stewart, posisi ini menjadi salah satu posisi seks terbaik bagi sebagian orang lo Bunda. Sebab, katanya tidak butuh banyak style dalam melakukan posisi tersebut.

 "Orang yang melakukan penetrasi melakukan sebagian besar 'pekerjaan'", kata Stewart, dikutip dari Womanandhome.

"Jika kedua pasangan menyukai penetrasi mendalam dan perangkat kelamin mereka cocok untuk itu, itu bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan memuaskan. Ini juga merupakan posisi yang baik bagi orang yang suka memandang pasangannya dan reaksinya, lantaran posisi seks kupu-kupu memungkinkan Anda memandang seluruh tubuh kekasih," sambungnya.

Risiko style butterfly

Meskipun style butterfly menawarkan keintiman emosional yang mendalam sekaligus sensasi bentuk yang berbeda, ada beberapa akibat yang perlu diperhatikan oleh Bunda dan pasangan untuk memastikan pengalaman yang kondusif dan nyaman. Berikut adalah akibat yang mungkin muncul dan langkah mengatasinya:

1. Ketegangan pada otot alias sendi

Posisi ini dapat menyebabkan ketegangan pada punggung, pinggul, alias kaki, terutama jika pasangan tidak cukup fleksibel.

2. Cedera lantaran permukaan tidak stabil

Berbaring di tepi tempat tidur, meja, alias sofa yang tidak stabil dapat meningkatkan akibat terjatuh alias tergelincir.

3. Risiko gesekan alias iritasi

Gaya butterfly, terutama dengan penetrasi mendalam, dapat menyebabkan gesekan berlebihan yang berisiko menimbulkan iritasi pada organ intim.

4. Cedera punggung untuk pasangan yang berdiri

Posisi berdiri alias mencondongkan tubuh ke depan dapat menyebabkan ketegangan pada punggung bagian bawah.

5. Potensi fraktur penis

Penetrasi mendalam yang tidak terkontrol dapat meningkatkan akibat fraktur penis jika terjadi aktivitas mendadak alias salah arah.

6. Ketegangan pada leher alias kepala

Posisi ini dapat menyebabkan tekanan pada leher alias kepala pasangan yang berebahan jika permukaannya terlalu keras alias tinggi.

7. Risiko jangkitan saluran kemih (UTI)

Seperti pada kegiatan seksual lainnya, style Butterfly dapat meningkatkan akibat jangkitan saluran kemih jika kebersihan tidak dijaga.

Cara melakukan style butterfly

Berikut langkah-langkah melakukan style butterfly:

1. Persiapkan tempat

Pilih permukaan yang stabil dan nyaman menurut Bunda dan pasangan ya. Bunda bisa menggunakan tempat tidur alias meja yang cukup kuat untuk menopang berat badan Bunda dan pasangan.

2. Posisikan pasangan yang berbaring

Pasangan yang berebahan meletakkan pinggul di tepi permukaan, dengan kaki diangkat dan bertumpu pada bahu pasangan yang berdiri.

3. Penyesuaian ketinggian

Pasangan yang berdiri dapat menyesuaikan tinggi badan mereka dengan bertimpuh alias menggunakan bangku mini jika diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan perspektif penetrasi yang optimal.

4. Komunikasi selama aktivitas

Jangan lupa untuk tetap menjalin komunikasi ya Bunda selama aktivitas. Sebab, komunikasi krusial dilakukan agar dapat saling memberi umpan kembali dan memastikan posisi nyaman serta menyenangkan bagi kedua belah pihak.

Tips dan trik melakukan style butterfly

Gaya butterfly adalah salah satu posisi seksual yang dapat meningkatkan keintiman sekaligus memberikan ragam dalam hubungan. Namun, perlu diketahui, untuk memastikan pengalaman yang optimal, krusial sekali bagi Bunda untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami tipsnya.

Berikut tips dan trik melakukan style butterfly:

  1. Pilih tempat yang tepat
  2. Pemanasan dan fleksibilitas
  3. Penyesuaian posisi
  4. Gunakan pelumas jika diperlukan
  5. Fokus pada komunikasi
  6. Gunakan ritme yang tepat
  7. Tambahkan komponen keintiman
  8. Variasi dan modifikasi
  9. Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan
  10. Akhiri dengan kedekatan

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya