Mengenal Kelebihan Dan Kekurangan Apple Intelligence

Jan 02, 2025 01:00 PM - 1 bulan yang lalu 48639

KincaiMedia, Jakarta – Artificial Intelligence (AI) sekarang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital. Raksasa teknologi seperti Google dan Samsung telah lama mengintegrasikan fitur AI ke dalam perangkat mereka.Apple, meski terlambat, memperkenalkan Apple Intelligence berbarengan dengan peluncuran iPhone 16. Namun, peluncuran fitur AI ini terkesan lambat lantaran baru dirilis pada pembaruan iOS 18.1 di Oktober 2024, sebulan setelah iPhone 16 diluncurkan.

Dalam tulisan ini, kita bakal membahas kelebihan dan kekurangan fitur AI Apple Intelligence, serta dampaknya terhadap pengalaman pengguna iPhone.

BACA JUGA:

  • Bukan SE, Apple Bakal Pakai Nama iPhone 16E
  • Hore! Fitur ProMotion Bakal Dibawa Apple ke Seluruh Lini iPhone 17

Keunggulan Apple Intelligence

1. Clean Up: Solusi Editing Foto yang Efektif

Salah satu fitur yang cukup membantu adalah Clean Up, perangkat untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto. Sebelumnya, pengguna iPhone kudu menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Google Photos untuk fitur serupa, tetapi sekarang Apple menyediakannya langsung di perangkat mereka.

Beberapa kasus penggunaan seperti menghapus sampah di latar belakang foto, dan menghilangkan kabel listrik yang mengganggu pemandangan.

Mengedit foto untuk menghilangkan gambaran alias barang mini lainnya. Keakuratan Clean Up menjadikannya perangkat krusial untuk pengguna yang sering memoles foto mereka.

2. Visual Intelligence: Kamera yang Lebih Pintar

Fitur ini memungkinkan iPhone untuk mengenali objek, teks, tanaman, hingga hewan melalui kamera. Fungsi ini mirip dengan Google Lens dan cukup membantu, terutama bagi mereka yang sering memerlukan identifikasi sigap alias terjemahan teks.

Kekurangan Apple Intelligence

1. Image Playground yang Mengecewakan

Apple Intelligence menghadirkan Image Playground, perangkat untuk menghasilkan gambar berbasis AI. Namun, hasil yang diberikan sering kali jauh dari harapan. Misalnya, saat mencoba membikin gambar berbasis foto diri, banyak pengguna melaporkan hasil yang kurang akurat, seperti corak wajah yang asing alias perincian yang tidak sesuai.

2. Siri Masih Tertinggal

Meski ada peningkatan mini pada Siri, asisten virtual Apple ini tetap kesulitan menangani permintaan yang kompleks. Dibandingkan dengan asisten seperti Google Assistant, Siri terlihat kurang responsif dan condong membikin kesalahan dalam memahami konteks.

Peluncuran fitur AI Apple Intelligence yang dilakukan secara berjenjang menjadi sorotan utama. Beberapa fitur utama baru tersedia di iOS 18.2 pada Desember 2024, dua bulan setelah pembaruan pertama. Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pengguna, terutama mereka yang membeli iPhone 16 dengan angan langsung menikmati fitur AI tersebut.

Fitur seperti Genmoji (emoji berbasis AI) dan integrasi ChatGPT mulai muncul di pembaruan kedua, tetapi dampaknya terhadap pengalaman pengguna tetap terbilang minimal.

BACA JUGA:

  • Menilik Alasan Apple Hentikan Penjualan iPhone 14 dan iPhone SE 3 di Eropa
  • Peristiwa Penting yang Membuat 2024 Jadi Tahun Bersejarah untuk AI

Apple Intelligence membawa beberapa penemuan menarik, tetapi peluncurannya yang terlambat dan fitur-fitur yang belum sepenuhnya matang membuatnya kurang berakibat signifikan.

Meski fitur seperti Clean Up dan Visual Intelligence cukup membantu, kegagalan Image Playground dan keterbatasan Siri menunjukkan bahwa Apple tetap mempunyai pekerjaan rumah besar untuk bersaing di bumi AI.

Selengkapnya