Mengenal Mioma Geburt Gangguan Reproduksi Pada Perempuan

Dec 15, 2024 02:30 PM - 1 bulan yang lalu 73555

Mioma adalah pertumbuhan abnormal yang tumbuh di dalam alias di atas rahim. Terkadang tumor ini menjadi sangat besar dan menyebabkan nyeri perut yang parah dan menstruasi yang deras. Dalam kebanyakan kasus, mioma tidak menimbulkan tanda alias indikasi sama sekali, Bunda.

Pertumbuhan mioma biasanya jinak, alias nonkanker. Penyebab mioma tidak diketahui. Mioma juga dikenal dengan nama-nama antara lain mioma uterus, fibroma, dan leiomioma.

Ada beragam jenis mioma, Bunda. Dilansir Healthline, jenisnya berbeda tergantung pada lokasinya di dalam alias di atas rahim. Misalnya mioma intramural, jenis yang paling umum. Mioma ini muncul di dalam tembok otot rahim. Mioma intramural dapat tumbuh lebih besar dan dapat meregangkan rahim.

Lalu ada mioma bertangkai yang dapat membentuk batang, dasar ramping yang menopang tumor. Ketika terbentuk, mioma ini dikenal sebagai mioma bertangkai. Jenis mioma bertangkai yang kali ini kita telaah adalah mioma geburt. Apa itu mioma geburt?

Kemudian, apa penyebab mioma geburt? Apa ciri-cirinya? Simak penjelasan berikut ini!

Apa itu mioma geburt?

Mioma geburt adalah mioma jenis bertangkai, yang mana pertumbuhannya jinak (nonkanker) di rahim. Mioma ini melekat pada tembok rahim oleh pertumbuhan seperti tangkai. Perbedaan utama antara mioma bertangkai dan mioma lainnya adalah tangkainya.

Mioma bertangkai dapat tumbuh di dalam dan luar rahim. Mioma geburt tumbuh di dalam rahim (submukosa), Bunda. Sekitar 20-50 wanita mempunyai pertumbuhan ini di rahim.

Hanya sepertiga yang cukup besar untuk ditemukan master selama pemeriksaan fisik. Sebagian besar berkarakter nonkanker, tidak menimbulkan akibat kanker yang lebih tinggi.

Penyebab mioma geburt

Tidak jelas penyebab di kembali mioma berkembang. Beberapa aspek berbeda dapat memengaruhi pembentukannya:

  • Hormon: Ovarium menghasilkan estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini menyebabkan lapisan rahim beregenerasi selama setiap siklus menstruasi dan merangsang pertumbuhan mioma.
  • Riwayat keluarga: Mioma dapat diturunkan dalam keluarga. Jika ibu, kerabat perempuan, alias nenek mempunyai riwayat kondisi ini, Bunda mungkin juga mengalaminya.

Orang-orang berisiko lebih tinggi mengalami mioma jika mereka mempunyai satu alias lebih aspek akibat berikut:

  • Riwayat family mioma.
  • Berusia 30 tahun alias lebih.
  • Berat badan yang tinggi.

Gejala mioma geburt

Banyak orang yang menderita mioma uterus tidak mempunyai indikasi apa pun. Pada mereka yang mengalaminya, indikasi dapat dipengaruhi oleh lokasi, ukuran, dan jumlah mioma.

Mengutip Mayo Clinic, gejala mioma uterus yang paling umum meliputi:

  • Pendarahan menstruasi yang banyak alias periode yang menyakitkan.
  • Periode yang lebih lama alias lebih sering.
  • Tekanan alias nyeri panggul.
  • Sering buang air mini alias kesulitan buang air kecil.
  • Area perut yang membesar.
  • Alami konstipasi.
  • Nyeri di area perut alias punggung bawah, alias nyeri saat berasosiasi seks.

Apakah mioma geburt Bisa memengaruhi kesuburan?

Ukuran dan letak mioma menentukan apakah mioma bakal memengaruhi kesuburan. Contoh mioma yang sering menurunkan kesuburan meliputi mioma yang berada di dalam rongga rahim alias submukosa (seperti mioma geburt) alias sangat besar (>6 cm diameter) di dalam tembok rahim (intramural).

Kebanyakan wanita dengan mioma tidak bakal mandul. Oleh lantaran itu, wanita dengan mioma dan pasangannya kudu dievaluasi secara menyeluruh untuk menemukan masalah lain yang mungkin menyebabkan infertilitas. Seorang ahli kesuburan dapat membantu menilai apakah mioma mungkin mengganggu pencapaian kehamilan.

Dikutip dari laman Reproductive Facts, ada beberapa perihal yang disebabkan mioma rahim dapat mengurangi kesuburan:

  • Perubahan corak serviks dapat memengaruhi jumlah sperma yang dapat memasuki rahim. Tuba fallopi dapat tersumbat oleh mioma, menghalang transportasi sel telur di sepanjang tuba fallopi untuk pembuahan oleh sperma dan dari memasukkan sel telur yang telah dibuahi ke rongga rahim.
  • Mioma dapat memengaruhi ukuran lapisan rongga rahim.
  • Aliran darah ke rongga rahim dapat berkurang. Hal ini dapat mengurangi keahlian embrio untuk menempel (menempel) pada tembok rahim alias berkembang.

Diagnosis mioma geburt

Mioma bertangkai seperti mioma geburt biasanya didiagnosis dengan langkah yang sama seperti mioma uterus lainnya:

  • Seorang master mungkin merasakan mioma selama pemeriksaan panggul.
  • Mioma dapat dideteksi melalui USG.
  • Jika master menduga Bunda menderita mioma, mereka mungkin bakal melakukan USG. USG transvaginal dapat mengungkapkan perincian tentang mioma termasuk ukuran, posisi, dan berapa banyak mioma bertangkai yang dimiliki.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya